Nama : Mohamad Rizki Trisnaryanto
NIM : 41620110046
Pendahuluan
Dalam dunia bisnis, istilah partnership merupakan hal yang mungkin tidak asing lagi bagi orang awam sekalipun. Secara sederhana, partnership adalah suatu bentuk kerjasama antara dua belah pihak atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan di suatu bidang usaha tertentu atau tujuan tertentu, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
Menemukan dan Memilih Mitra
Bisnis yang Tepat
Dalam memilih mitra bisnis yang
tepat tidak hanya mencari orang atau organisasi yang mau dan mampu membentuk
kemitraan. Tetapi juga berbagi visi dan pendekatan bisnis yang sama. Oleh
karena itu perlu memerhatikan banyak hal terlebih dahulu, berikut beberapa tips
yang bisaditerapkan dalam memilih mitra bisnis.
· Tingkat kepercayaan
merupakan komponen terpenting pada kemitraan apa pun yang harus mitra satu sama
lain butuhkan. Untuk dapat menentukan tingkat kepercayaan kepada mitra, Anda
perlu meneliti transaksi bisnis masa lalu mitra, melakukan pemeriksaan latar
belakang atau meminta referensi dari mitra ataupun klien yang pernah bekerja
sama sebelumnya.
·
Diskusikan dan
analisis kemungkinan masalah yang akan muncul kedepannya.
· Memahami semua aspek
perjanjian kemitraan sebelum menyetujui perjanjian. Apabila sudah tercapai
kesepakatan mintalah pasangan calon mitra untuk menandatangani perjanjian.
Kelebihan Partnership
1. Mendirikan
suatu bisnis dapat lebih mudah.
2. Dapat
saling melengkapi kebutuhan satu sama lain.
3. Cepat
dalam mengumpulkan modal, apalagi jika dengan komitmen menggunakan harta pribadi.
4. Cepat
dalam mengambil keputusan serta adanya keluwesan dalam beradaptasi dengan dunia
bisnis yang baru.
5. Kemudahan
dalam mencari mitra pasif, orang yang ingin terlibat bisnis tapi hanya bersedia
melakukan investasi berupa uang.
Kekurangan Partnership
1. Kewajiban
tidak terbatas, yang mana pemilik harus mempertanggungjawabkan kewajiban hingga
harta pribadi.
2. Susah
untuk lepas dari kemitraan, karena biasanya saham yang ingin melepaskan diri
harus dijual ke mitra yang lain. Padahal, seringkali mitra yang lain tidak
memiliki dana yang cukup untuk membeli saham mitra yang ingin keluar. Sehingga
seringkali kemitraan harus dibubarkan, yang membuat permasalahan menjadi lebih
rumit, apalagi seringkali nama menjadi trademark yang diingat
oleh para pelanggan atau konsumen.
3. Konflik
lebih berpotensi terjadi.
4. Kurang
berkesinambungan, seperti jika ada kejadian ahli waris dari pihak yang
meninggal tidak mau melanjutkan berpartner dengan mitra pewaris.
5. Kurang
efektifnya akumulasi modal.
Kesimpulan
Kerjasama terkadang perlu ada dalam membangun
sebuah bisnis untuk meningkatkan keuntungan. Namun, Anda juga perlu memastikan
secara detail setiap keputusan yang Anda pilih sebelum melakukan kemitraan.Oleh
karena itu, kelola kerjasama perusahaan Anda dengan Aplikasi Manajemen Kontrak. Aplikasi tersebut dapat memudahkan Anda dalam
melacak laba rugi yang dihasilan setiap proyek.
- https://www.qiscus.com/id/blog/pengertian-keuntungan-dan-tips-menjalin-partnership-dalam-berbisnis/
- https://www.jurnal.id/id/blog/partnership-kelebihan-kekurangannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar