Indonesia & Asian Development Bank
oleh @T14-Septian
Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia merupakan lembaga keuangan multilateral yang didirikan pada tahun 1966 dengan tujuan membebaskan wilayah Asia dan Pasifik dari kemiskinan. ADB berkantor pusat di Manila dan mempunyai 67 negara anggota dimana 48 diantaranya berasal dari wilayah Asia Pasifik. Sebagai lembaga keuangan, ADB memiliki rating triple-A dari Standard and Poors, Moody’s, dan Fitch.
ADB menawarkan beberapa jenis instrumen keuangan untuk sektor publik yang mencakup pinjaman (loan), hibah (grant) dan bantuan teknis (technical assistance). Khusus untuk instumen pinjaman diberikan dalam skema Ordinary Capital Resources (OCR) dan Asian Development Fund (ADF). Sebagian besar pinjaman dari ADB berupa skema OCR, yakni dengan terms mendekati harga pasar yang ditawarkan untuk negara berpendapatan menengah seperti Indonesia. Sementara ADF merupakan skema pinjaman dengan bunga sangat rendah disertai hibah guna membantu mengurangi kemiskinan di negara-negara miskin anggota ADB. edangkan peminjaman uang dengan dana pembangunan Asia memberikan suku bunga yang sangat rendah dan pemberian hibah. Anggota Bank Pembangunan Asia merupakan anggota-anggota dari Komisi Ekonomi Asia dan Asia Tenggara dan negara-negara lain di wilayah Asia. Selain itu, Bank Pembangunan Asia juga menerima anggota dari negara-negara berkembang yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Syarat pendaftaran anggota adalah hasil perhitungan suara yang diadakan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Persetujuan penerimaan anggota baru dicapai jika diperoleh suara paling sedikit dua pertiga anggota Dewan Komisaris. Selain itu, suara tersebut harus mewakili suara dari sedikitnya tiga perempat total suara yang diberikan anggota. Pada awal pendiriannya, jumlah negara anggota Bank Pembangunan Asia sebanyak 31 negara anggota.
- Afganistan (1966)
- Australia (1966)
- Azerbaijan (1999)
- Bangladesh (1973)
- Bhutan (1982)
- Kamboja (1966)
- Republik Rakyat Tiongkok (1986)
- Kep. Cook (1976)
- Fiji (1970)
- Hong Kong, China (1969)
- India (1966)
- Indonesia (1966)
- Jepang (1966)
- Kazakhstan (1994)
- Kiribati
- Kyrgyz Republic (1994)
- Lao PDR (1966)
- Malaysia (1966)
- Maldives (1978)
- Kepulauan Marshall(1990)
- Micronesia (1990)
- Mongolia (1991)
- Myanmar (1973)
- Nauru (1991)
- Nepal (1966)
- Selandia Baru (1966)
- Pakistan (1966)
- Palau (2003)
- Papua Nugini (1971)
- Filipina (1966)
- Samoa (1966)
- Singapura (1966)
- Kepulauan Solomon (1973)
- Korea Selatan (1966)
- Sri Lanka (1966)
- Taipei, China (Taiwan) (1966)
- Tajikistan (1998)
- Thailand (1966)
- Timor Leste (2002)
- Tonga (1972)
- Turkmenistan (2000)
- Tuvalu (1993)
- Uzbekistan (1995)
- Vanuatu (1981)
- Vietnam (1966)
- Austria (1966)
- Belgia (1966)
- Kanada (1966)
- Denmark (1966)
- Finlandia (1966)
- Prancis (1970)
- Jerman (1966)
- Italia (1966)
- Luxembourg (2003)
- Belanda (1966)
- Norwegia (1966)
- Portugal (2002)
- Spanyol (1986)
- Swedia (1966)
- Swiss (1967)
- Turki (1991)
- Kerajaan Bersatu (1966)
- Amerika Serikat (1966)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar