Pentingnya
Berfikir Visioner Dalam Berwirausaha
Oleh
: Ilyassa Muhammad Raflye Radian (@U42-ILYAS)
Abstrak
Salah satu sikap yang wajib dimiliki
oleh seorang pemimpin hebat adalah visioner. Sikap tersebut seringkali
dijadikan sebagai acuan ketika memilih seorang pemimpin karena berkaitan erat
dengan kemampuannya dalam melihat segala kemungkinan yang bisa saja terjadi di
masa depan.
Pendahuluan
Sikap malas,
manja, egois, dan perilaku serba instant merupakan beberapa sikap negatif yang melekat
pada mayoritas manusia milenial. Tidak banyak dari mereka akhirnya memutuskan
untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri sebagai seorang kewirausahaan. Hal
tersebut tidak membuat mereka bermalas-malasan, namun membuat mereka lebih
semangat karena mampu mengendalikan dan memimpin perusahaannya sendiri.
Beberapa contoh adalah William Tanuwidjaya yang sukses dengan platform
Tokopedia, Nadiem Makarim yang sukses dengan Go-Jek, serta masih banyak yang
lainnya. Kedua orang tersebut merupakan pemimpin yang sukses pada era generasi
milenial. Kesuksesan mereka tidak luput dari sikap kepemimpinan yang diterapkan
pada masing-masing organisasi perusahaannya.
Kepemimpinan
adalah proses mengarahkan perilaku menuju pencapaian tujuan tertentu. Dalam
hal, kepemimpinan menyebabkan orang lain bertindak ke arah tertentu. Pengusaha
dikatakan sukses apabila pemimpin berhasil memimpin karyawannya dengan baik.
Seorang pemimpin yang sukses, mereka percaya akan pertumbuhan yang
berkelanjutan, peningkatan efisiensi dan sukses yang berkelanjutan untuk
perusahaan. Wirausahawan memiliki prinsip kepemimpinan yang berbeda, mereka
mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter
masing-masing dalam memajukan perusahaan atau bisnisnya.
Zaid (2011)
mengungkapkan bahwa hampir 62,5% efektivitas organisasi / perusahaan dapat
ditentukan oleh kepemimpinan yang visioner. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa pemimpin visioner harus mengadopsi visi yang lebih menarik dan efektif
serta pandai dalam penyampaiannya kepada anak buahnya untuk memperoleh dukungan
dari para pemangku kepentingan dan secara langsung mendedikasikan diri untuk
berpartisipasi dalam implementasi visi yang mereka harapkan bermanfaat.
Kepemimpinan
pada era milenial memiliki pendekatan yang khas karena digitalisasi yang
merambah dunia kewirausahaan tidak lagi memungkinkan pemimpin untuk bertindak
secara konvensional. Adapun dalam hal pola kepemimpinan, kepemimpinan milenial
perlu memahami dan memakai pola komunikasi generasi milenial yang dipimpinnya.
Di samping itu, kepemimpinan milenial perlu mendorong inovasi, kreativitas, dan
jiwa entrepreneurship generasi baru. Semua saluran inovasi, kreativitas dan
entrepreneurship harus dirancang dengan baik dan konkrit. Tidak hanya berisi
wacana saja, tetapi juga terdapat proses yang benar-benar dapat dinikmati oleh
generasi milenial untuk mengembangkan dirinya.
Pengertian Visioner
Visioner adalah
salah satu kepribadian atau sikap yang mampu dijadikan sebagai acuan dalam
memilih seorang pemimpin. Secara sederhana, yang dimaksud dengan visioner
adalah skill atau kemampuan dalam memanfaatkan peluang yang mungkin
terjadi di masa depan.
Orang yang
memiliki gaya kepemimpinan visioner selalu mampu melihat segala potensi
organisasi atau perusahaan yang mungkin tak mampu dilihat atau disadari oleh
orang lain. Kemudian, setelah mengetahui potensi atau peluang yang mungkin
terjadi di masa depan tersebut, pemimpin visioner akan langsung melahirkan
berbagai ide yang mampu meningkatkan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam
persaingan dengan para kompetitornya.
Dari kemampuan
tersebut dipercaya bahwa pemimpin visioner mampu menggapai visi dan misi,
ataupun cita-cita perusahaan di masa mendatang. Akan tetapi, tentu saja
diperlukan dukungan serta komitmen penuh dari seluruh anggota organisasi
terhadap pemimpinnya agar cita-cita tersebut akhirnya mampu dicapai.
Cara Menjadi
Seorang Pemimpin Visioner
Pada
kenyataannya, seorang pemimpin tak langsung mempunyai kemampuan tersebut. Dalam
praktiknya, seseorang memerlukan proses guna sikap visioner bisa dipelajari
serta dilatih agar kemudian bisa didapatkan.
Jika kamu saat
ini merasa belum memiliki sikap visioner, maka sekaranglah waktu yang tepat
untuk menguasai kemampuan tersebut. Tidak perlu ragu, pada dasarnya semua orang
mampu menjadi seorang yang visioner asal mengetahui caranya. Berikut adalah
beberapa tips menjadi seorang pemimpin visioner yang dapat kamu terapkan.
1.
Pandai Menjaga Hubungan Baik
Hal pertama yang perlu dilakukan agar bisa menjadi seorang
pemimpin visioner adalah mampu menjalin hubungan yang baik dengan pihak
manapun. Khususnya dalam hal berbisnis, pandai menjaga hubungan dengan orang
lain adalah cara paling efektif untuk mendapatkan kepercayaan mereka.
Barulah setelah
kepercayaan tersebut didapatkan, kamu mampu menggali lebih jauh mengenai apa
yang sebenarnya dibutuhkan serta apa yang mampu membuat hidup orang lain lebih
mudah. Tanpa adanya jalinan hubungan yang baik serta kepercayaan, siapa pun tak
akan mampu menggapai hal-hal yang ingin diraihnya ketika berbisnis.
2.
Mampu Membangun Suatu Nilai
Selanjutnya,
kamu perlu mewujudkan impian dengan cara pembentukan sebuah nilai. Pemimpin
visioner harus mampu meyakinkan orang yang bakal menjalani bisnis dengannya
bahwa mereka pasti mampu memperoleh keuntungan atas layanan atau produk yang
ditawarkan.
Cara membentuk nilai ini bisa melalui memahami keinginan pelanggan. Untuk
mengetahuinya, kamu bisa langsung bertanya pada pelanggan terkait hal-hal apa
saja yang diinginkan atau diperlukannya.
Cara lainnya
bisa melalui survei yang dilakukan di berbagai platform. Sebagai contoh,
media sosial, lalu melakukan diskusi bersama sumber terkait. Dengan mengetahui
apa yang konsumen inginkan, barulah pemimpin mampu memulai untuk membentuk
suatu nilai.
•
Lihai Mengatasi Masalah pada Bisnis
Langkah yang ketiga untuk menjadi seorang pemimpin visioner
adalah kamu harus mampu mengatasi bermacam-macam hambatan yang menghampiri.
Dalam berbisnis, inti tujuan yang harus diraih adalah kemampuan dalam memenuhi
apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Namun, yang menjadi masalah adalah bisnis
biasanya perlu dimulai dengan cara berbagi ide dengan orang lain agar mampu
membuat mereka setuju serta menerima penawaran yang diberikan. Di lain sisi,
kamu juga perlu memberanikan diri dan bertanya alasan yang membuat mereka
menolak tawaran yang diberikan. Oleh karena itu, sebagai seorang yang
visioner, kamu perlu mengatasi hal tersebut dan mencari jalan keluarnya.
•
Terbiasa Berpikir Secara Dinamis
Pemimpin dengan sikap visioner tak akan pernah meninggalkan
sebuah diskusi sebelum segala hal yang dibahas di dalamnya jelas dan
dimengerti. Ketika diskusi tersebut telah melahirkan persetujuan, kamu perlu
memahami dengan jelas mengenai langkah seperti apa yang selanjutnya perlu
diambil. Sebagai seorang pemimpin visioner, kamu perlu menyampaikan segala
informasi dengan jelas serta mampu tetap teguh bertahan terhadap nilai yang
akan ditawarkan. Itulah mengapa sikap visioner harus dibarengi dengan kemampuan
untuk terus berpikir secara dinamis dan memikirkan langkah selanjutnya yang
perlu dilakukan. Bahkan, ketika tujuan atau target yang ingin diraih akhirnya
terwujud, kamu masih harus terus berkembang dan berusaha. Dengan begitu, tujuan
serta cita-cita selanjutnya yang lebih besar bisa ditentukan dan juga berhasil
diraih.
•
Memiliki
Kemampuan Manajemen Risiko
Karena sudah memikirkan banyak hal dengan matang, seseorang
dengan model leadership visioner umumnya mempunyai kemampuan ini. Risk
management atau manajemen risiko adalah sebuah proses dalam
mengidentifikasi, mengevaluasi, menganalisis, mengendalikan, serta berupaya
untuk menghindari, menghilangkan, atau meminimalkan risiko yang tak bisa
diterima. Melalui manajemen risiko seorang pemimpin mampu mengecilkan potensi
kerugian terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh organisasi atau perusahaan
yang dipimpinnya.
Ciri Orang yang Memiliki Sikap Visioner
Menjadi
seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan untuk menciptakan visi serta
tujuan jelas berkaitan dengan pemahaman dalam meraih peluang. Tidak hanya itu,
ia juga harus mahir merealisasikan beragam upaya dalam meningkatkan mutu serta
kualitas dengan lebih terarah.
Dengan pemikiran
yang lebih kreatif demi kebaikan bisnis serta teraihnya visi, pemimpin visioner
memiliki beberapa ciri yang bisa dicermati. Berikut adalah beberapa ciri
seorang pemimpin visioner.
•
Dapat merumuskan serta menjual visi dan
mengelola organisasi atau perusahaan secara profesional.
•
Mampu meraih kepercayaan dan respek dari
para anggota kelompok guna merealisasikan rencana.
•
Mempunyai integritas, konsistensi,
loyalitas, kompetensi, dan sikap terbuka.
•
Mengesampingkan ego serta kepentingan
individu dan kelompok demi mewujudkan visi organisasi.
•
Mempunyai human skill, khususnya dalam upaya memecahkan konflik
yang terjadi di antara anggotanya, dan mempunyai kemampuan dalam menyampaikan
maksud dengan masuk akal dan terstruktur.
Daftar Pustaka
[1]
http://repository.upnjatim.ac.id/449/1/muhammad%20auliyaul%20k.PDF
[2]
https://www.cermati.com/artikel/visioner-pengertian-ciri-dan-cara-memilikinya
[3]
https://www.gramedia.com/literasi/visioner/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar