Pentingnya kepemimpinan dalam berwirusaha
Oleh : Muhammad Azfar Anas (@T06-Azfat)
Kepemimpinan Wirausaha
Menjadi seorang wirausahawan sebenarnya
adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan juga perusahaan tempat ia
memimpin para bawahannya. Kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan
kepada orang lain untuk mempengaruhi tindakan mereka melalui komunikasi. Demi
mencapai suatu tujuan dalam proses kepemimpinan, diperlukan usaha untuk
membujuk orang lain untuk bekerja sama.
Dalam suatu kepemimpinan terdapat 2 unsur
di dalamnya, yaitu unsur subjek sebagai pemimpin dan objek sebagai yang
dipimpin. Dalam suatu organisasi, kata pemimpin menunjuk pada sebuah posisi
formal seseorang dan memiliki status yang didapatkan oleh karena pemilihan,
pengangkatan, keturunan, revolusi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu,
kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan oleh pemimpin kepada
orang-orang yang dipimpinnya demi mencapai suatu tujuan tertentu dalam sebuah
organisasi atau kelompok tertentu.
Dalam suatu usaha atau perusahaan pasti memiliki
seorang pemimpin. Pemimpin tersebut memegang peranan yang sangat penting
terhadap keseluruhan usaha atau perusahaan yang
dimiliki, sehingga pemimpin harus memiliki sikap “kepemimpinan”. Sikap ini
adalah salah satu kunci yang harus dimiliki sehingga usaha yang dibangun dapat
bertahan dalam persaingan.
“Leadership” dalam wirausaha bisa dimaknai sebagai kemampuan seseorang dalam memimpin orang lain. Bukan hanya memimpin tetapi juga harus bisa memahami, karena dengan bisa memahami orang tersebut maka kita mengerti dan bisa untuk memimpinnya. Yang tak kalah pentingnya adalah seorang pemimpin harus bisa memahami dan bisa untuk memimpin dirinya sendiri, karena ketika pemimpin tidak bisa memahami dirinya sendiri maka pemimpin tersebut tidak bisa memimpin orang lain dengan baik yang akan diterapkan pada kineja dari usaha yang dijalani sendiri. Dengan kata lain, seorang pemimpin bukan harus memimpin didepan saja tetapi juga harus memimpin di belakang.
Sebagai seorang pemimpin kita tidak boleh
untuk egois, maksudnya adalah tidak ingin tergantikan. ketika kita ingin
usaha yang kita bangun memiliki umur yang panjang, jangan pernah memiliki
pemikiran tersebut. Karena kira adalah
manusia yang dapat menghadiri pertemuan dan masa depan, maka kita sebagai pemimpin
harus mempersiapkan pemimpin selanjutnya.
Sebagai pemimpin, kita juga memiliki kekurangan, dan kekurangan tersebut
tidak bisa untuk kita hilangkan, tetapi kita dapat untuk menutupi kekurangan
yang kita miliki dalam berbisnis. Jadilah pemimpin yang profesional dalam
pengertian bahwa pemimpin tidak akan mencampurkan urusan prbadi dengan urusan
pekerjaan. Sama
halnya ketika seorang pemimpin sedang memarahi karyawannya. Seorang
pemimpin yang berhasil bisa dilihat ketika pemimpin sedang sangat marah kepada
karyawannya. Seorang pemimpin tidak selalu benar karena pemimpin tidak hanya
didengar tetapi
juga mendengar. Ketika
dalam suatu pertemuan diskusi atau
pertemuan, sebagai seorang pemimpin jangan memposisikan diri anda sebagai pemimpin,
tetapi posisikan anda
dengan karyawan lain sebagai satu tim sehingga dalam pertemuan tersebut semua
orang bebas untuk mengungkapkan pendapatnya dan bisa membuat pertemuan meeting
yang berlansung memperoleh hasil yang maksimal.
Sebagai seorang pemimpin, kita juga harus
menjalin hubungan yang baik dengan karyawan. Dengan demikian, secara
psikologis karyawan tersebut akan merasa senang untuk bekerja dan kita akan
memperoleh hasil kerja yang maksimal. Hal-hal tesebut merupakan beberapa aspek
yang perlu untuk memiliki sebagai seorang pemimpin, sehingga usaha atau perusahaan yang dibangun
dapat bertahan dari waktu ke waktu, seorang pemimpin yang sangat penting dalam
suatu perusahaan maka jika pemimpin berhasil maka usaha atau perusahaannya dapat sukses.
Menjadi seorang pemimpin pada dasarnya
harus memiliki fungsi, diantaranya adalah mengarahkan, membina, mendelegasi,
mengatur, mengevaluasi orang-orang yang dipimpin untuk mencapai suatu tujuan
sesuai dengan visi, misi dan arahan dari pemimpin. Kegagalan dalam mencapai
hasil, sasaran dan tujuan dari organisasi atau kelompok tersebut merupakan
kegagalan dari proses kepemimpinan itu sendiri mengingat setiap arahan terpusat
pada pimpinan.
Kepemimpinan yang baik adalah perhatian pemimpin kepada karyawannya. Semakin besar perhatian kepada karyawan, maka semakin keras mereka akan bekerja untuk pemimpinnya. Gaya dan cara kepemimpinan setiap orang berbeda-beda tergantung dengan karakter, kepribadian, pengalaman dan proses pembelajaran dari pemimpin tersebut. Kepemimpinan yang berorientasi juga kepada kesejahteraan dari para karyawan, dapat memberi nilai lebih dalam proses kepemimpinan terutama demi mencapai visi, misi dan tujuan keberhasilan yang dicapai dari organisasi atau kelompok tersebut.
Beberapa karakter yang perlu dimiliki oleh
para wirausahawan dalam memimpin setiap karyawannya, antara lain:
·
Keberanian untuk
Bertindak
·
Membangun Tim yang Solid
·
Menjadi pendengar
yang baik
·
Berani mengambil
resiko
·
Pikiran yang terbuka
·
Memiliki kepercayaan
diri
Referensi
Muchlisin Riadi. Kepemimpinan
Wirausaha. Kajianpustaka.com – https://goo.gl/v6bWWp
Kusuma, Riza Perdana. 2018. Modern
Leadership. Jakarta: Inspigo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar