Oleh : Rizky Dana Wahyu Putra
(T09-Dana)
Di dalam sebuah bisnis,
apapun bentuknya, pastinya ada beberapa orang yang mengoperasikan agar kegiatan
usaha terus berjalan. Di dalam sebuah bisnis juga memerlukan strategi,
manajemen, maupun sistem yang mempermudah orang-orang di dalamnya untuk bekerja
secara efektif dan sesuai goals yang dimiliki perusahaan. Salah satu model
bisnis yang terbukti efektif dan sering diterapkan adalah bisnis model canvas.
Latar Belakang
Memiliki bisnis yang sukses adalah impian
setiap pengusaha. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha merancang bisnisnya
sebaik mungkin. Salah satunya menggunakan bisnis model Canvas. Bisnis model
Canvas adalah konsep bisnis yang banyak digunakan saat ini. Bahkan,
beberapa perusahaan besar seperti Astra, Kalbe, Amazon memiliki
konsep bisnis yang sesuai dengan model bisnis Canvas. Bisnis model Canvas
penting bagi pebisnis yang ingin merancang ide bisnisnya dengan mudah dan
terstruktur.
Pendahuluan
Bisnis model canvas
merupakan kerangka manajemen sebuah bisnis yang dibuat untuk merancang
bagaimana strategi bisnis akan dijalankan. Sesuai namanya, bisnis
model canvas dibuat dalam sebuah gambar-gambar ide sehingga setiap orang
memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka,
pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya. Bisnis ini pertama kali diciptakan oleh Alexander
Osterwalder, seorang entrepreneur asal Swiss, pada tahun 2005. Dengan kerangka
sederhana, bisnis model canvas akan memudahkan Anda melihat gambaran tentang
sebuah ide bisnis dan rencana realisasinya dengan cepat. Tidak hanya
itu, Anda juga bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan apakah ide bisnis Anda
menguntungkan untuk dilanjutkan atau tidak.
Pembahasan
a. Pengertian
Bisnis model canvas merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk
menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam
bentuk elemen-elemen visual. Konsep bisnis model canvas mengandalkan
gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil
terhadap tipe-tipe konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan
dan sebagainya.
b. Fungsi Model Canvas dalam Bisnis
Bisnis Model Canvas terkenal akan fungsinya yang
memudahkan wirausaha untuk menuangkan ide bisnis dalam satu bagan sederhana.
Tetapi tahukah kamu, Bisnis Model Canvas masih memiliki fungsi lain? Simak
fungsi-fungsinya di bawah ini :
Terjemahan konsep, ide, gagasan suatu bisnis dalam
elemen-elemen visual
Rencana bisnis terfokus, karena detail setiap
elemen BMC memudahkan wirausaha untuk memahami tujuan bisnis.
Alat diskusi yang simple dengan
mitra bisnis lainnya.
Panduan untuk mengeksekusi bisnis
c. Model Canvas memiliki 9 pilar penting
1. VALUE
PROPOSITION
Sederhananya, value proposition merupakan nilai
jual produk/jasa Anda sehingga konsumen memilih perusahaan Anda daripada
kompetitor. Sebelum menentukan hal yang lain, value proposition sangat krusial
untuk diketahui agar bisnis Anda menjual apa yang konsumen benar-benar butuhkan
dan memastikan apakah perusahaan Anda menjual solusi atas permasalahan mereka.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat
membantu Anda:
Apa penyebab masalah itu terjadi?
Mengapa konsumen ingin masalah tersebut hilang?
Apa manfaat bisnis saya untuk konsumen?
2. CUSTOMER
SEGMENTS
Value proposition saling berkaitan erat dengan
segmentasi konsumen Anda. Target konsumen bisa dibagi menjadi berbagai segmen
sesuai kebutuhan, contohnya, berdasarkan usia, gender, hobi maupun tingkat konsumerisme.
Lalu, bagaimana cara mengetahui secara spesifik
target konsumen kita?
Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa digunakan
untuk menentukan target konsumen Anda!
Kepada siapa solusi Anda paling memberikan dampak
positif?
Apakah solusi Anda cocok untuk perorangan atau
bisnis lain?
Bagaimana karakter perorangan atau bisnis tersebut?
Solusi Anda cocok untuk laki-laki atau perempuan?
Atau keduanya?
Berapa umur mereka?
3. CUSTOMER
RELATIONSHIP
Jadi, tadi kita sudah menentukan Value Proposition
dan segmentasi konsumen. Selanjutnya adalah memahami konsumen Anda dan
´mendekati´mereka.
Cara mendekati konsumen ada banyak, baik secara
personal, by phone, dan sebagainya.
Di dalam customer relationship, Anda dapat
mengetahui cara apa yang paling efektif untuk berinteraksi dengan konsumen
maupun calon konsumen. Misalnya Anda memiliki bisnis online yang menjual produk
aksesoris rambut dengan target usia 18-25 tahun. Tentunya target konsumen Anda
adalah perempuan yang suka berdandan atau berpenampilan rapi. Lalu bagaimana
membuat mereka mau membeli produk aksesoris rambut Anda? Dengan memberikan
informasi seputar perawatan rambut, tips mengikat rambut, dan sebagainya.
Cara termudah menjangkau konsumen milenial adalah dengan berinteraksi lewat channel yang ´sering didatangi oleh target konsumen Anda´, berkomunikasi sesuai dengan bahasa mereka (ala milenial misalnya) dan memberikan konten-konten yang relevan dengan interest mereka.
4. CHANNELS
Di bagian customer relationship, kita sudah
membahas cara PDKT´ dengan konsumen Anda sesuai dengan bahasa dan interest
mereka. Kini saatnya Anda benar-benar menemui dan berbicara mereka. Bisa
dikatakan, channel merupakan tempat pertemuan Anda dengan konsumen. Pertanyaan
berikut dapat membantu Anda mengidentifikasi tempat mana yang ideal untuk
bertemu dengan mereka.
Dimana konsumen Anda berada?
Apakah mereka aktif menggunakan sosmed?
Apakah mereka suka mendengarkan radio atau aplikasi
music?
Apakah mereka suka menghadiri event atau seminar?
Apakah mereka menonton TV ?
Hal ini dapat menentukan dimana Anda harus
meletakkan advertisement. Apakah di billboard, di Instagram, di koran dan lain
sebagainya.
5. KEY
ACTIVITIES
Key activities merupakan aktivitas bisnis Anda yang
dijalankan sehari-hari agar dapat mencapai value proposition. Beberapa panduan
pertanyaan yang perlu Anda jawab:
Aktivitas bisnis seperti apa yang dapat diterapkan
di dalam perusahaan untuk membantu Anda agar konsumen puas?
Bagaimana dengan distribusi produk/jasa Anda?
Apakah Anda memiliki tenaga ahli untuk menjalankan
kegiatan perusahaan sehari-hari?
6. KEY
RESOURCES
Agar tetap kompetitif di dalam industri bisnis yang Anda geluti, Anda membutuhkan sumber daya yang tepat karena ini adalah asset yang Anda miliki untuk mendukung aktivitas perusahaan. Beberapa contoh sederhana key resource adalah computer, ruang kerja, karyawan, kendaraan, listrik, dan lain sebagainya.
7. KEY
PARTNERS
Dalam sebuah bisnis, membutuhkan partner kerja yang
mendukung perusahaan Anda. Jika sampai saat ini Anda belum menemukan keunikan
dari produk/jasa Anda dikarenakan kurangnya networking, Anda membutuhkan
partner kerja yang dapat membantu Anda mencapai value proposition.
Jika Anda membuka sebuah bakery, Anda membutuhkan
supplier bahan kue yang jaraknya dekat agar bahan yang dikirim selalu fresh.
Nah, supplier itulah yang menjadi key partner Anda dalam berbisnis agar Anda
bisa selalu menjaga kualitas roti yang Anda jual.
Jika Anda menjalankan agensi manajemen media
sosial, mungkin key partner Anda adalah sebuah agensi jasa desain grafis untuk memastikan kualitas desain feed
media sosial yang baik untuk diberikan kepada para klien.
8. COST
STRUCTURES
Cost structure merupakan skema finansial yang
membiayai operasional perusahaan Anda. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk
melaksanakan aktivitas perusahaan per harinya? Berapa biaya untuk sumber daya
yang dipakai? Berapa harga pemasaran produknya?
9. REVENUE
STREAMS
Setiap perusahaan membutuhkan aliran pendapatan
untuk tetap bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Revenue stream merupakan
sumber pendapatan perusahaan dari berbagai sumber, seperti hasil penjualan,
dividen dan sebagainya.
Bisnis model canvas merupakan teknik yang efektif
untuk diterapkan di dalam perusahaan karena dapat membantu memetakan bisnis
Anda secara terstruktur. Anda dapat menggunakan bisnis model ini untuk
mewujudkan ide-ide Anda menjadi hal yang konkret.
d. Tips dan Alasan menggunakan Model Canvas
Cara yang baik untuk melakukan pendekatan ini bagi pengguna/ pelanggan adalah dengan melihat segmen pelanggan Anda dan mencari tahu di mana produk/ layanan Anda memecahkan masalah bagi pelanggan, berdasarkan Hierarki Kebutuhan Maslow. Jika Anda menjual produk atau layanan ke bisnis lain, Anda adalah mitra kunci bagi mereka untuk mencapai Value Proposition untuk konsumennya. Penting untuk memiliki konteks seputar tujuan yang ingin dicapai perusahaan untuk Customer Segments mereka dan di mana bisnis/ produk/ layanan Anda sesuai dalam value chain.
Alasan mengapa bisnis harus menggunakan Model Canvas :
1.Untuk menggambarkan dengan cepat tentang apa yang dibutuhkan oleh suatu ide.
2.Memungkinkan Anda untuk memahami proses yang diperlukan untuk membuat keterhubungan antara ide Anda hingga membuatnya menjadi suatu bisnis.
3.Memperlihatkan seperti apa pengaruh keputusan pelanggan terhadap sistem bisnis.
4.Memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan ide yang jelas tentang gambaran bisnis.
Referensi
https://glcworld.co.id/penjelasan-business-model-canvas/
https://www.niagahoster.co.id/blog/bisnis-model-canvas/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-memahami-tentang-bisnis-model-kanvas/
https://www.luarsekolah.com/article/business-model-canvas-bmc-pengertian-fungsi-dan-contoh
https://warungpintar.co.id/blog/bisnis-model-canvas-cara-efektif-memetakan-rencana-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar