Bagaimana merealisasikan ide bisnis menjadi kenyataan
Oleh : Sandy Faizal Harist (@T10-Sandy)
Banyak
orang mengatakan bahwa “Ide atau gagasan” mahal harganya. Tentunya tidak
sembarang ide, tetapi ide yang mempunyai nilai komersial dan ide itu ditulis
dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis. Sebenarnya banyak orang
mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat-hebat serta mempunyai nilai komersial
tinggi tetapi ide itu tetaplah hanya sekedar ide bahkan hanya sekedar impian
yang numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau
dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan.
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan usaha/bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Tulisan ini mencoba menguraikan selangkah demi selangkah bagaimana membuat perencanaan usaha/bisnis. Perencanaan usaha/bisnis sangat berguna untuk menilai apakah usaha/bisnis yang akan kita tekuni layak, profitable dan berjangka panjang/berprospek. Dengan perencanaan usaha/bisnis yang matang, juga sangat berguna apabila kita ingin mengajak mitra bisnis, investor ataupun calon kreditor untuk merealisasi impian kita agar jadi kenyataan.
Perencanaan
usaha adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan
sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan usaha merupakan
dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang mengembangkan dan
menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal untuk
memulai suatu usaha. Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap
perencanaan usaha jangka pendek dan dapat merumuskan untuk mencapai sasaran dan
tujuannya. Perencanaan usaha itu harus mencakup berbagai jenis kegiatan, di
antaranya:
a. Mempelajari dan
meramalkan masa depan usaha
b. Menentukan sasaran
beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha
c. Membuat program
kerja dan perhitungan usaha
d. Menentukan prosedur
kerja di dalam usaha
e. Menentukan rencana
anggaran usaha
f. Membuat
kebijaksanaan usaha
Seorang
wirausahawan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu
kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk berinovasi
terhadap usahanya.
Kreativitas
adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar,
tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristic yaitu
sesuatu yang merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang
akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan sesuatu yang
baru.
Inovasi
adalah sesuatu yang berkenaan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru
oleh seseorang. Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan
suatu inovasi bagi orang yang baru melihat atau merasakannya. Perusahaan dapat
melakukan inovasi dalam bidang:
a. Inovasi produk
(barang, jasa, ide dan tempat).
b. Inovasi manajemen
(proses kerja, proses produksi, keuangan pemasaran, dll)
Banyak alasan mengapa para
pebisnis kerap mengurungkan niat untuk memulai bisnis, salah satunya adalah
karena bisnis kerap gagal. Ide yang cemerlang ada di mana-mana, namun tidak semua pebisnis
mampu mengembangkannya di arah yang benar. Itulah alasan mengapa masih banyak
saja bisnis yang gagal meski baru pada tahap awal.
Tetapi ada
sistem yang bisa digunakan untuk merealisasikan ide yang hebat menjadi
kenyataan.
·
Merancang Konsep
Merancang sebuah konsep adalah hal yang tak kalah penting untuk merancang
bagaimana bisnis anda kedepannya. Buatlah konsep yang spesifik dari ide bisnis
yang sudah anda pikirkan, Pertimbangkan mulai dari target pasar, nilai pembeda,
kelebihan produk, hingga peluang pada bisnis anda. Umumnya
seseorang yang akan memulai bisnis kecil-kecilan sudah memiliki ide utamanya,
namun ia belum berhasil menyeimbangkannya dengan realita.
·
Mempraktikan ide bisnis
Untuk mengetahui seberapa besar demand dari produk bisnis anda, maka anda harus
melakukan uji coba pasar. Cobalah untuk mulai menawarkannya kepada teman atau
keluarga anda lalu anda bisa meminta feedback berupa kritik dan saran terkait
produk bisnis anda.
·
Membuat catatan
Sebuah bisnis hendaknya memiliki catatan untuk mencatat seluruh proses
kegiatan yang ada dalm bisnis tersebut. Data dari hasil pencatatan ini akan
sangat menolong anda untuk mengamati perkembangan bisnis, mengetahui jika ada
kekurangan dalam bisnis, ataupun mengambil strategi untuk langkah berikutnya.
·
Deadline
Memiliki tenggat waktu atau Deadline sangat berguna untuk mendisiplinkan
segala perencanaan dalam bekerja. Dengan Deadline tersebut, anda bisa
menentukan pencapaian apa saja yagn telah diperoleh dari waktu-waktu yang telah
anda tertapkan.
·
Konsisten
Setelah anda melakukan beberapa hal yang ada diatas, selanjutnya anda harus
mealukannya dengan konsisten, meskipun hal yang sederhana, tetapi konsistensi
tersebut akan mengarahkan anda menuju kesuksesan dimasa yang akan dating.
·
Fokus
Saat anda membangun sebuah bisnis, tidak selalu anda akan mendapatkan
penghasilan yang besar. Ada banyak hal yang harus anda kerjakan agar bisnis
anda dapat tumbuh dan berkembang. Untuk itu anda membutuhkan fokus untuk
pengembangan bisnis dan fokus kepada tujuan awal didirikannya bisnis tersebut.
·
Evaluasi
Setelah melakukan peluncuran produk bisnis, pastinya anda memerlukan yang
namanya evaluasi pada produk bisnis anda. Dengan adanya evaluasi ini, anda bisa
mengetahui kekurangan dan kecacatan dari produk tersebut dan bagaimana cara
untuk memperbaikinya.
Kesimpulan
Kendala yang sering
ditemui dalam merealisasikan
suatu bisnis adalah
sulitnya menemukan ide-ide yang dapat dijadikan proyek bisnis yang
menguntungkan. Kendala lahirnya ide-ide kreatif yang punyai nilai ekonomis ini
banyak terjadi karena kita sendiri sering kali kurang menyadari bahwa ide
adalah hasil proses alam bawah sadar sehingga ide tidak akan hadir
berkali-kali. Di sisi lain kita juga sering kurang peka terhadap lingkungan
sekitar dan mudah menyerah ketika menghadapi tantangan, padahal ide-ide
kreatif, inovatif dan bernilai ekonomis justru sering lahir dari kepekaan kita
terhadap lingkungan dan kemampuan kita merubah tantangan menjadi peluang. Padahal kreatifitas dan
inovasi berpengaruh secara simultan terhadap realisasi usaha dengan variabel inovasi memiliki
pengaruh yang lebih besar terhadap kewirausahaan.
Referensi
·
Supriyanto. (2009). Bussines Plan
Sebagai Langkah Awal
Memulai Usaha. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 6(1), 73–83.
·
Hadiyanti, E. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha
Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 8–16.
· https://www.finansialku.com/merealisasikan-ide-cemerlang/
· https://www.sketsaonline.com/8-langkah-pasti-dalam-merealisasikan-ide-bisnis-anda-menjadi-kenyataan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar