Membangun
Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial
Oleh : DONI HERMAWAN (@U22-DONI)
Pendahuluan
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif,
jeli melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang
positif yang mampu membawa bisnis terus bertumbuh serta memiliki nilai. Salah
satu pendorong terciptanya inovasi selain perubahan dan keharusan untuk
beradaptasi adalah kesadaran akan adanya celah antara apa yang ada dan apa yang
seharunya ada, dan antara apa yang diinginkan oleh masyarakat dengan apa yang
sudah ditawarkan ataupun dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta maupun
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat. Hal ini
bisa dicapai melalui kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menerapkan konsep
kewirausahaan sosial. Konsep kewirausahaan sosial telah menjadi konsep yang
popular di berbagai Negara. Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep
kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan
sosial. Permasalahan sosial sendiri sudah menjadi permasalahan bersama sehingga
penanggulangannya membutuhkan sinergi dari semua pihak.
Pembahasan
Inovasi tidak lepas dari dua kriteria utama yakni
kebaruan (novelty) dan perbaikan (improvement). Kebaruan disini tidak harus
berupa menciptakan menciptakan ebuah produk baru tapi juga bisa pada sisi nilai
guna, kondisi dan aplikasinya. Kriteria improvement disini dimaksudkan
pencarian alternative terbaik yang paling efisien dan efektif untuk sebuah
proses maupun sebuah produk. Definisi lain dari inovasi juga mempertimbangkan
adanya proses penciptaan produk yang incremental dan radical, kemudian ada juga
yang mempertimbangkan adanya inovasi yang bisa disebarkan (Diffused Innovation)
dan inovasi yang diadopsi (Adopted Innovation) (Helltrom, 2004).
Inovasi sosial menurut Mulgan et al (2007) adalah
aktivitas dan pelayanan inovasi yang dilakukan untuk mencapai kebutuhan sosial
yang biasanya dilakukan oleh sebagian besar organisasi yang tujuan utamanya
adalah sosial. Definisi lain tentang inovasi social oleh Standford Social
Innovation Review (2008) adalah sebuah proses menemukan, menjamin dukungan dan
mengimplementasikan solusi baru (novel solution), permasalahan social (social
problem) yang ada di masyarakat dan menciptakan solusi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat (social need).
Salah satu manfaat dari kewirausahaan sosial adalah untuk
membangun sebuah bisnis sebagai solusi untuk permasalahan sosial ekonomi,
pendidikan, lingkungan dan berbagai permasalahan yang telah menjadi tantangan
dunia. Seperti yang diungkapkan Bill Drayton, seorang innovator publik yang
mendirikan Ashoka Foundation menulis bahwa cara yang paling efektif untuk
mempromosikan dapat merumuskan solusi inovatif yang berkelanjutan dan dapat
ditiru baik nasional maupun global. Berikut adalah peran wirausaha sosial dalam
perekonomian suatu Negara :
·
Menciptakan lapangan kerja
·
Mengurangi pengangguran
·
Meningkatkan pendapatan masyarakat
·
Mengombinasikan factor-faktor produksi
(alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
·
Meningkatkan produktivitas nasional
Menjadi wirausaha sosial
tidaklah mudah. Wirausaha sosial melihat permasalahan sosial sebagai peluang
usaha serta memiliki keberanian dan mengambil risiko untuk menyelesaikannya.
Kesimpulan
Kewirausahaan sosial adalah tindakan berinovasi dan
mengenali masalah sosial dengan menggunakan prinsip kewirausahaan. Modal dasar
yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan sosial adalah lebih kepada komitmen
untuk membuat perubahan sosial berdasarkan tujuan mulia. Penguaha sosial harus
memiliki trategi berdaarkan kekuatan sosial untuk menyebarkan pengaruhnya,
penggunaan media sosial akan membantu organisasi maupun individu untuk
menyebarkan permaalahan yang dialami masyarakat. Untuk itu pengusaha sosial
berfokus pada pengalaman yang dialami masyarakat, sehingga sangat perlu untuk
menjalin komunikasi serta mambangun empati melalui peritiwa yang dialami oleh
masyarakat.
Daftar Pustaka
Mulgan, G., Tucker, S.,
Ali, R., and Sanders,B, 2007, Social Innovation: What It Is, Why It Matters and
How It Can Be Accelerated. Oxford; Skoll Centre for Social Entrepreneurship,
Said Business Scholl- University of Oxford
Noruzi, M.R,Westover,
J.H. dan Gholam,R.R, 2010, An Exploration of Social Entrepreneurship in the
Entrepreneurhip Era. Asian Social Science Vol.6, No.6; June 2010
Saragih, Rintan, 2013.
Berwirausaha Cerdas, Inspirasi bagi kaum muda, Yogyakarta;.Graha Ilmu.
Saifan, S.A, 2012, Social
Entrepreneurship: Definition and Boundaries. Teknology Innovation Management
Review
Wawan D., Hendrati,D,M.,
Anggraeni,P.,Grisns,A.,Indriyani, A, 2013, Inovasi dan Kewirausahaan Sosial.
Panduan Dasar Menjadi Agen Perubahan, Bandung; Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar