Ketekunan Dalam Menjalankan Kewirausahaan di Tengah Persaingan Pasar Digital
Oleh : Zakky Akhmad
Zakariya (@U07-ZAKKY)
Abstrak
Artikel ini berjutuan
sebagai pembelajaran dalam menjalankan sebuah bisnis membutuhkan cara yang
kreatif, fleksibel, sekaligus menantang untuk menjadi bos dan menentukan masa
depan bagi diri sendiri. Untuk itu dibutuhkan keberanian, tekad, dan
keinginan untuk menjadi seorang pengusaha.
Kata Kunci : Kewirausahaan,
Digital Entrepreneurship, Inovasi dan Kreativitas.
Pendahuluan
Kamu mungkin tidak asing lagi dengan brand yang
dikenal melalui kanal online dan melakukan penjualan langsung. Bahkan,
merek-merek ini membangun reputasi murni hanya melalui platform digital.
Sebagian besar bisnis tersebut juga tanggap mengadaptasikan teknologi baru
untuk melibatkan pembeli. Bagi banyak pemilik bisnis, kisah ini mungkin
terdengar familier. Tidak lain serupa mengulang pengalaman sekitar 20 tahun
lalu ketika gelombang internet pertama kali muncul. Kini seluruh aspek
kehidupan bertransformasi ke platform digital dengan kecepatan luar biasa. Di
sektor bisnis, bisa dikatakan digitalisasi telah menulis ulang aturan
persaingan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada era digital berisiko
membuat perusahaan yang tidak sanggup beradaptasi tertinggal. Karena itu, para business
owner perlu memikirkan strategi bisnis khusus untuk menjawab hal
tersebut, terlebih bila usahamu termasuk bisnis kecil.
Pembahasan
Meningkatkan daya saing di era digital? Bisa!
Teknologi digital memang bukanlah hal
baru, tetapi perlu diakui bahwa pemanfaatannya menghasilkan dampak baru.
Sebagai contoh, sekarang kamu dapat mendasarkan keputusan bisnis dengan
menganalisis big data. Cara yang dahulu mungkin belum bisa ditempuh oleh
bisnis.
Seiring dengan momentum yang diperoleh
teknologi, konteks strategi bisnis pun perlahan-perlahan berubah. Persaingan,
perilaku bisnis, serta kinerja lintas industri pun turut mengalami pergeseran.
Berikut ini adalah hal yang perlu kami cermati bila ingin unggul dalam
kompetisi di era digital.
1. Hanya tawarkan produk yang kamu yakini kualitasnya
Kehadiran platform digital menciptakan
transparansi yang hampir sempurna. Konsumen bisa dengan mudah membandingkan
harga, pelayanan, serta performa suatu produk. Karena hal tersebut, konsumen
juga dapat memutuskan mencoba produk atau brand lain hanya dalam satu
kali swipe. Tidak hanya konsumen, sebagai pemilik bisnis, kamu pun sering
memeriksa akun atau toko online milik brand lain. Dari
penelusuran tersebut, tidak sedikit pemilik usaha yang merasa tertekan. Mungkin
karena melihat produk kompetitor dijual dengan harga lebih ekonomis atau
pesaing menawarkan program promosi yang beragam. Di tengah transparansi
pada platform digital dan pergerakan konsumen yang demikian cepat, bagaimana
bisnis kecil mampu bersaing? Maka dari itu, tawarkanlah produk yang benar-benar
kamu yakini kualitasnya. Dengan begitu, kamu tidak merasa tergerak harus
turut menurunkan harga atau mendadak membuat giveaway. Kamu tahu betul
kualitas serta value yang kamu berikan kepada pembeli. Jadi,
transparansi di platform online justru menjadi kesempatan untuk
menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
2. Bangun citra yang kuat
Hal yang pertama kali dilakukan adalah menghadirkan produk
atau layanan berkualitas sudah selesai. Berikutnya, arahkan fokus pada branding.
Perlu dipahami, bagi bisnis kecil, citra merek lebih dari sekadar logo atau display
produk. Hal ini melibatkan keseluruhan pengalaman interaksi konsumen dengan
bisnis milikmu. Bisnismu mungkin bukan satu-satunya yang menawarkan produk
atau jasa tertentu. Ada ribuan, bahkan mungkin jutaan, usaha lain yang juga
berupaya meraih market share di sektor yang kamu tekuni.
Agar bisnis milikmu tampak ‘mencolok’ di antara lautan
pesaing, buatlah branding yang berbeda. Coba amati citra seperti apa
yang dibangun kompetitor, lalu ciptakanlah image yang kemungkinan tidak
akan dibangun pesaing. Cari tahu value yang membuat kompetitor
diingat konsumen, strategi bisnis yang mereka andalkan, produk yang
diluncurkan, sampai kampanye yang mereka lakukan. Kemudian, lakukanlah hal-hal
yang tidak dilakukan pesaing. Perlu diingat, branding membutuhkan
waktu untuk diingat dan menjadi top of mind dalam benak konsumen. Maka
dari itu, bangunlah citra bisnis secara konsisten.
3. Tetapkan target pasar yang spesifik
Salah satu kekeliruan yang kerap dilakukan pemiliki bisnis kecil adalah ingin menjangkau semua kalangan. Padahal, menetapkan target pasar yang sangat spesifik merupakan strategi bisnis terbaik. Beberapa di antara kamu mungkin bertanya, bagaimana hal ini bisa meningkatkan daya saing? Bayangkan kamu menyasar pasar tertentu yang paling bisa diuntungkan oleh produk atau jasa yang kamu tawarkan. Konsumen yang ada dalam kategori tersebut akan tertarik. Dengan begitu, kamu justru bisa menarik lebih banyak konsumen yang spesifik pada kategori tertentu. Dampaknya, bisnis milikmu akan dipandang sebagai ahli atau specialist terkait produk atau jasa tersebut. Sebagai contoh, apakah kamu pernah diajak berkunjung ke sate klatak di daerah Imogiri saat berkunjung ke Yogyakarta? Atau kamu diajak menyaksikan pentas angklung di Saung Angklung Ujo ketika berlibur di kota Bandung?
Mengapa
harus ke sana? Karena brand yang bersangkutan dianggap ahli di bidangnya
oleh mayoritas konsumen. Jika sudah demikian, kamu bisa menentukan harga lebih
tinggi. Lebih jauh lagi, kamu mungkin dapat memunculkan tren. Dengan kata
lain, menjadi expert merupakan salah satu cara terbaik untuk memenangkan
persaingan. Sebelum berada di titik tersebut, kamu perlu mulai dari menetapkan
target pasar yang spesifik.
Nah, dari ketiga cara di atas, kira-kira strategi mana yang
sudah kamu lakukan? Segeralah terapkan strategi tersebut karena teknologi dan
tren bisnis digital akan bergerak semakin cepat. Kamu perlu menyiapkan bisnismu
untuk menghadapi berbagai kejutan yang mungkin masih akan timbul sepanjang era
digital.
Simpulan
Bisnis digital adalah suatu jenis usaha yang memanfaatkan
kecanggihan teknologi ketika menciptakan sebuah produk ataupun memasarkannya.
Digital marketing menjadi salah
satu strategi yang
paling banyak diterapkan
oleh berbagai perusahaan
dalam melakukan promosi di era Revolusi Industri 4.0. Ditambah lagi
dengan fitur penunjang yang mumpuni akan membuat digital marketing semakin efektif. Kemudian apabila akan membuat usaha dengan
menggunakan digital marketing, maka anda harus cermati langkah-langkah nya
terlebih dahulu, agar dapat tersusun secara sistematis. Jadi, dengan adanya digital marketing juga dapat
menunjang suatu usaha
lebih berkembang dan mempermudah dalam promosi suatu usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Modul 3 Kewiraushaan 1
Destiana, N. (2021). Intip Strategi Bisnis Ini untuk
Bersaing di Era Digital. Jakarta: Majoo.id. Retrieved from
https://majoo.id/blog/detail/intip-strategi-bisnis-ini-untuk-bersaing-di-era-digital#
Indriyani, N. A.
(2020). CARA MEMBANGUN USAHA SENDIRI DENGAN BISNIS DIGITAL. Bandung:
Studoco.com.
Supriadi, C.
(2012). Pentingnya Ketekunan Dalam Berbisnis. Jakarta: Marketing.co.id.
Retrieved from https://marketing.co.id/pentingnya-ketekunan-dalam-berbisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar