PENTINGNYA IMAJINASI DAN INTUISI DALAM KEWIRAUSAHAAN
Oleh : BayuSeptiawan(@U44-BAYU)
A.
Pendahuluan
Rasa
bawah sadar atau yang sering kita sebut sebagai alam bawah sadar adalah bagian
dari pikiran kita yang memproses intuisi (pengetahuan tanpa belajar), gudang
kreativitas, serta mengetahui penyebab dan solusi bagi masalah pribadi kita.
Proses
mental bawah sadar sangat besar artinya dalam membangu melaksanakan tugas
sehari-hari. Banyak ide berasal dari mental bawah sadar, namun tidak semua
orang bisa memanfaatkannya.
Dalam
sebuah karya berjudul Artistik Research Tools for Scientific Minds yang ditulis
oleh Prof. George W. Landd, mengemukakan suatu uraian dan pemikiran menarik
melalui proses mental bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi akan sangat
membantu kemajuan usahanya.
Pengertian Imajinasi
Imajinasi
adalah gambar angan, daya membayangkan atau khayalan. Imajinasi secara umum,
adalah kekuatan atau proses menghasilkan citra mental dan ide. Para ahli ilmu
jiwa mengemukakan banyak macam imajinasi. Lamunan dan impian adalah salah satu
bentuk imajinasi yang pasif. Imajinasi reproduksi ialah berupa kemampuan
membentuk kembali pengalaman masa lalu. Bentuk imajinasi dalam bidang sains
dikatakan sebagai produktif atau imajinasi yang kreatif. Hasil dari imajinasi
kreatif adalah penemuan baru. Penemuan baru ini bisa berbentuk benda, konsep,
idea atau model.
Imajinasi
seseorang adalah batasan dunianya nyata orang tersebut. Imajinasi tidak
mengenal batas, dan apapun yang ditangkap oleh pikiran dan diyakini, akan dapat
terwujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif membantu seseorang untuk
mengeksplorasi piliha-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali
scenario dan peluang hasilnya.
Imajinasi
yang kita kembangkan merupakan pemicu yang mendorong untuk bergerak melakukan
sesuatu. Kita akan punya kekuatan untuk mencapai imajinasi. Walau tidak
langsung dapat meraihnya, tetapi melalui usaha yang bertahap suatu saat
imajinasi, mimpi, dan fantasi akan menjadi kenyataan. Imajinasi itu adalah
pikiran, yang melahirkan energi, yang menggerakkan tangan, jari, kaki, mata,
dan anggota tubuh lainnya. Tandanya energi itu mulai bekerja ialah ketika kita
akan menyusun langkah dan rencana untuk mencapai fantasi. Kemudian bergeraklah
seluruh tubuh ini mengerjakan rencana-rencana itu. Jika kita bisa menggabungkan
imajinasi, harapan, rencana, peluang, dan kerja keras, imajinasi akan berubah
menjadi sukses yang paling indah dalam hidup. Dalam literature manajemen
imajinasi disebut sebagai visi.
Para ahli ilmu jiwa mengemukakan banyak macam imajinasi. Lamunan dan mimpi adalah salah satu bentuk imajinasi yang pasif. Imajinasi repoduksi ialah berupa kemampuan membentuk kembali pengalaman masa lalu. Bentuk imajinasi dalam bidang sains dikatakan sebagai produktif atau imajinasi yang kreatif. Hasil imajinasi yang kreatif ini adalah suatu penemuan baru, dan bias berbentuk benda, konsep, idea tau model .
Pengertian Intuisi
Intuisi adalah istilah untuk kemampuan
memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Intuisi
juga merupakan bentuk perkiraan yang samar-samar, sering setengah disadari,
tanpa diiringi proses berpikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian dapat
menuntun pada satu keyakinan, yaitu secara tiba-tiba dan pasti memunculkan satu
keyakinan yang tepat Istilah-istilah suddenness, tidak
diperhitungkan keanehan, gembira, inspirasi adalah terminology yang di pakai
unutk menyatakan itu sebagai intuisi. Dalam istilah filosofi, intuisi
didefinisikan sebagai berikut :
"Pengetahuan mendadak yang diperoleh tanpa
sadar". Dalam ilmu pengetahuan, intuisi adalah pengertian yang diperoleh
mendadak tentang kebenaran. It is"Knowing Why I Know" .
Kondisi-kondisi yang mendorong proses bawah Sadar
a. A. Doubt
Jika anda ragu tentang sesuatu pikiran,
atau pemecahan masalah dengan cara konvensional, maka rasa bawah sadar anda
akan membantu menciptakan ide pemecahanya .
b. B. Venturesome
Attitude (Sikap Berani)
c. C. Bermacam-macam
pengalaman, Memories, dan Interest
Bermacam-macam pengalaman, memories,
dan interest yang anda miliki akan sangat membantu memanfaatkan rasa bawah
sadar anda. Dengan demikian anda akan dapat membuat jalinan hubungan benda atau
masalah yang anda hadapi .
Menurut ahli jiwa bernama Raaheim
menyatakan, " Jika lebih banyak pengalaman yang anda miliki, maka lebih
banyak problem ingin anda hadapi, dan lebih banyak problem itu anda pecahkan .
d. D. Persiapan
Yang Sempurna dan Sungguh-sungguh .
Dengan adanya persiapan yang
sungguh-sungguh dan merenungi masalahnya dengan jelas, maka rasa bawah sadar
anda akan membantu mengeluarkan ide yang bermanfaat .
e. E. Menyerah
Sementara
Jika kita tidak bias memecahkan suatu
masalah, adakalanya kita menyerah sementara, kemudian muncul ide baru setelah
mendiamkanya sejenak .
f. F. Relaxion
(Istirahat/Santai)
Proses bawah sadar seseorang ada yang
aktif pada malam hari, dan orang ini akan bangun tengah malam dengan ide
cemerlang, atau idenya akan muncul setelah jalan di pagi hari, ada juga orang
yang senang berbaring setengah tidur untuk mendapatkan intuisi .
g. G. Writing
J. Z Young menyatakan dalam bukunya
Doubt and Certainty in Scienci, bahwa intuisinya banyak muncul apabila ia
menulis. Pada waktu ia menulis, dia hanya tahu kalimat pertama saja dan
samar-samar pikiranya, dan ia tidak tahu apa kalimat selanjutnya. Tapi bila ia
mulai, maka intuisinya muncul terus menerus, dan selesailah pekerjaan
menulisnya
h. H. Bertukar
Pikiran
Salah satu perbedaan antara writing
dengan diskusi adalah menulis salah satu bentuk berdiskusi dengan diri sendiri
.
i. I. Bebas
dari kebingungan /Kekacauan
Salah satu hal yang dapat mengganggu
rasa bawah sadar ialah banyaknya gangguan / interupsi. Annda tidak akan
mempunyai banayk rasa bawah sadar jika anda banyak di ganggu dan tugas anda
banyak sekali silih berganti.
j. J. Batas
Waktu (Deadlines)
Dengan mendekatnya batas waktu maka
mendorong bawah sadarnya bekerja lebih giat, batas waktu itu bias di ukur
dengan hari, minggu, ataupun bulan, tergantung pada waktu keseluruhan yang di
sediakan.
k. K. Tension
Prof. Ladd menjelaskan bahwa keterlibatan kita yang
sangat dalam pada satu persoalan, di tambah lagi dengan rasa ingin tahu yang
sangat besar dapat mendorong bawah sadar kita .
Beberapa factor yang dapat membangkitkan tension estetik
dan mampu mendorong munculnya intuisi adalah : curiosity, yang
dikatakan sebagai komponen estetik, estetik tension akan diciptakan melalui
pola fakta yang tidak sempurna atau tidak terstruktur. Bila kita melihat fakta
yang teratur dan sempurna, maka dalam hal ini tidak ada tension .
Keinginan unutk memecahakan masalah
adalah ego, apabila kita mampu memecahkan suatu persoalan, maka
kita akan memperoleh perasaan mastery pada diri kita. Keinginan untuk memecahkan persoalan bias pula timbul dari
perasaanfrustasi, karena kita merasa belum dapat memberikan jawaban yang
memuaskan terhadap suatu pertanyaan. Kita merasa masih gatal, karena jawaban
kita itu belum lengkap. Sehingga menurut Prof. Ladd menyatakan
bahwa tidak akan ada gunanya anda mempunyai banyak rasa
bawah sadar, bila rasa sadar anda gagal menangkap hasil bawah sadar. Intuisi
sering kali muncul pada ujung bawah sadar, dan anda harus menangkapnya sebelum
ia hilang Bagi seorang wirausahawan, penggunaan
imajinasi dan intuisi akan sangat membantu kemajuan usahanya, Dengan adanya
pengalaman, ada data, mau berfikir, senang ada tantangan, akan memaksa
seseorang meningkatkna daya intuisinya.
Menurut ahli
agama mengatakan kehendaktiba-tiba atau intuisi itu adalah suara hati yang
merupaka hidayah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Untuk mendorong adanya intuisi, maka seseorang sebelumnya harus ada
pengalaman atau banyak membaca, diskusi, mengikuti kursus, pelatihan, seminar,
dan sebagainya .
Strategi
Mengejar Imajinasi
Semua orang menerima
anugerah yang namanya imajinasi itu pada tingkatan yang berbeda-beda. Memang,
tidak semua orang mampu menggunakan imajinasi mereka untuk membuat karya seni
yang luar biasa atau menciptakan penemuan ilmiah. Akan tetapi, kita semua jelas
sekali mampu meningkatkan imajinasi yang kita miliki hingga pada tingkatan yang
memungkinkan kita meraih sebentuk kesuksesan bagi diri kita masing-masing.
Strategi untuk mengejar
konsep Hammel dan Prahalad yaitu strategi mengejar imajinasi (visi) disebutnya
sebagai Strategic Intent. Penyusunan startegi ini dikembangkan
secara bertahap serta konsisten. Dalam strategi mengejar imajinasi ini, masa
depan bukan hanya dibayangkan, tetapi harus dibangun. Maka dibutuhkan arsitek
yang menciptakan hal-hal yang belum tercipta. Gabungan antara pemimpin dan
pelaksana. Dalam pelaksanaan strategi berdasarkan imajinasi ini membutuhkan
Strategic Architecture yang merupakan gabungan antara pengetahuan masa depan
(information architecture), perilaku, nilai, struktur (social architecture),
dan financial architecture. Strategic Architecture sebagai cetak biru tingkat
tinggi untuk penyebaran dari fungsionalitas baru, akui sisi dari kompetensi baru,
atau migrasi dari kompetensi yang ada dan menyusun kembali perantara dengan
pelanggan.
Strategi Meningkatkan Intuisi
Intuisi adalah jelas,
bersinar, langsung mengetahui. Rasa ini adalah independen dari mental kesadaran
akan sumber pengetahuan. Kita mungkin merasa tiba-tiba ada yang mendorong untuk
melakukan atau memperlambat perjalanan, tanpa sadar alasan tertentu untuk
mencapai keputusan. Pengetahuan yang tiba-tiba dan hanya hadir dalam pikiran
kita. Ketika seseorang ingin mengasah ketajaman intuisi, ia seharusnya telah
menyimak semua pengetahuan tentang cara menjadi sukses. Pribadi yang sibuk
dengan rutinitas yang sama setiap hari sulit menemukan intuisi dalam dirinya,
sebab dia tidak mengenal intuisi selain bekerja mengikuti prosedur. Manusia
cerdas akan melatih intuisinya untuk memahami kehidupan hari ini buat hari
esok, bukan sekedar sibuk dalam rutinitas yang hanya mengikuti jalan yang sudah
sering dilalui orang lain. Intuisi yang terlatih dengan sempurna akan
menghasilkan gagasan – gagasan berkualitas tinggi, untuk menciptakan karya masa
depan yang luar biasa.
Setiap orang memiliki
pengalaman intuisi yang unik. Hal ini sangat menyentuh semua lapisan yang
menjadi: rohani, emosi, mental dan fisik. Sebagian besar anak-anak dan remaja memiliki
alam yang sangat tinggi dari intuisi. Setelah mereka dewasa, pikiran mereka
menjadi lebih analitis. Meskipun perkembangannya berbeda satu sama lain. Setiap
individu dalam seni kreatif, memilki imajinasi yang sangat mengekang, dan
operasi dari intuisi sangat kuat. Intuisi dapat ditingkatkan setelah kita
mengenali diri kita sendiri dan berusaha untuk memperbaiki apabila ada yang
salah yang bisa menjadi penghalang dalam mencapai suatu mimpi.
Adapun
cara untuk mempertajam intuisi dalam diri kita adalah:
a. 1. Pergunakanlah
empati alami kita sesering mungkin
Bayangkan diri anda berada
dalam posisi orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman-pengalaman orang lain dan
rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih baik lagi jika anda
menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan memberikan
solusi-solusi bukan hanya memonitor dan membanding-bandingkan. Semakin dalam
perasaan anda terlibat, maka semakin memperkuat intuisi anda. Dengan kata lain
semua pengalaman buruk orang lain bisa memperkuat intuisi anda tanpa anda haur
mengalaminya sendiri.
b. 2. Biarkan
diri anda merasa takut dan mengalirlah melewatinya.
Ketakutan menghalangi
intuisi, namun ketika dihalangi intuisi akan menjadi lebih kuat dengan
mengadakan balasan. Mekanisme ini mirip dengan kekebalan tubuh kita (imun)
ketika disuntikkan vaksin (virus yang dilemahkan). Oleh sebab itu, biarkan diri
anda untuk merasa takut, jangan menahan bagian manapun dari rasa takut. Jangan
mengubur perasaan takut itu dalam-dalam. Tapi fokuskan secara langsung bahwa
kita berada diatasnya dan mengendalikan rasa takut hingga berakhir. Setelah itu
anda akan menjadi lebih kuat dengan lebih banyak kejelasan. Membiarkan diri
anda untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu berarti
mengajar diri anda untuk mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa
takut apa adanya, alih-alih bertempur melawannya.
c. 3. Berhubunganlah
dengan orang lain secara emosional
Ketika anda terlibat dengan
orang lain, seperti bertatap muka, berbicara ditelepon, atau online, cobalah
untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka. Semakin banyak anda
berhubungan dengan emosi orang lain, semakin semakin dalam pemahaman anda akan
situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi anda akan berfungsi.
d. 4. Hentikan
penilaian-penilaian pribadi (judgements)
Ketika anda menghakimi
seseorang atau sesuatu termasuk diri anda sendiri itu bukan intuisi, tapi
energi negatif yang menghalangi intuisi. Ketika anda mendengar suara kritik di
dalam benak anda yang berkata, “dia bodoh”, “dia jahat”, dan lain sebagainya
berhentilah berkata seperti itu dan berpikirlah; kenapa aku berkata seperti
itu? Ketika anda mendengar hati berkata menghakimi, suruh dia diam bukan dengan
membenamkannya agar tidak berfungsi, karerna dia akan mencari jalan keluar
selain itu tetapi dengan memaksa suatu pertanyaan positif ke dalam kesadaran
anda. Begitu anda memulai menanyakan pertanyaan positif maka pikiran alam bawah
sadar anda akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud
intuisi.
e. 5. Temukan
keheningan
Cara terbaik adalah
meditasi. Jadwalkan sedikitnya 30 menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu
sendirian dengan pikiran anda – merenung dan tafakur. Ambil kesempatan untuk
duduk sendirian bersama pemikiran-pemikiran anda, perasaan dan
penggambaran-penggambaran. Kita sudah menghabiskan sebagian besar
hidup dengan hampir-hampir tidah mengacuhkan apa yang terjadi di dalam diri
kita. Dengan mengambil waktu untuk mendengarkan dunia anda yang terdalam, anda
akan menemukan betapa ajaib dan mengagumkan diri anda.
f. 6. Ajukan
pertanyaan sebanyak-banyaknya
Ini adalah yang disebut
dengan pembangunan tubuh dari intuisi. Tanya jawab adalah cara terbaik untuk
menciptakan intuisi-intuisi yang lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yang
paling kuat akan datang kepada anda setelah sesi-sesi tanya-jawab yang lama.
Kebanyakan kekuatan bukan datang dari jawaban-jawaban tapi dari
pertanyaan-pertanyaannya membawa anda kepada alur-alur yang belum dipertimbangkan,
mendatangkan pertanyaan-pertanyaan baru dan akan mendadatangkan lebih banyak
lagi jawaban.
DAFTAR
PUSTAKA
Harisman H., Kundang. 2010. Kewirausahaan Pertanian. Bandung: UIN SGD Bandung.
http://yofisblog.blogspot.com/2010/11/bisnis-dan-kewirausahaan.html
http://nugrahacisel47.blogspot.com/2012/09/intuisi-dan-imajinasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar