LATAR BELAKANG
Di era teknologi ini, seorang technopreneur memulai bisnisnya
hanya dengan ide brainstorming. Dia mengidentifikasi praktik saat ini dan
menilai beberapa ide baru untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
Seseorang yang berkecimpung dalam technopreneurship menciptakan
produk atau solusi yang menggunakan solusi teknologi untuk mengubah cara
melakukan sesuatu dengan cara yang ortodoks. Ini meningkatkan bagaimana kita
telah melakukan sesuatu sebelumnya dan bagaimana itu harus dilakukan di masa
mendatang.
Berbagai jenis pengusaha yang menjalankan usahanya di berbagai
bidang sesuai dengan minatnya. Sama dengan entrepreneur, technopreneuradalah
orang yang selalu mencari tahu peluang dan mengubahnya menjadi kenyataan dalam
bentuk produk dan jasa untuk memaksimalkan keuntungan dan mengembangkan
usahanya.
APA ITU TECHNOPRENEURSHIP?
Technopreneurship adalah gabungan dari dua kata, yaitu technology
dan entrepreneurship. Secara singkat, technopreneurship adalah entrepreneurship
dalam bidang teknologi di mana keahlian yang dibutuhkan tak lagi hanya
wirausaha, tetapi juga pengetahuan akan
teknologi mutakhir. Istilah ini bisa dibilang baru dan kian populer bersama
dengan berkembangnya teknologi. Seperti yang didefinisikan oleh Collins
Dictionary, “techpreneur adalah wirausahawan yang memulai dan mengelola bisnis
teknologinya sendiri.” Nama tersebut berasal dari tahun 1990-an dan perpaduan
antara “tekno” dan “pengusaha” yang mengambil risiko yang diperhitungkan di
dunia teknologi.
Kalau kamu
merasa seseorang yang cerdas, inovatif, suka teknologi, dan berani mengambil
risiko, menjadi seorang technopreneur bisa jadi sesuai untukmu. Saat ini,
istilah technopreneur dikenal bagi seorang pengusaha startup atau bisnis
rintisan yang memanfaatkan teknologi sebagai basis bisnisnya.
KENAPA MENJADI TEKNOPRENEUR?
Di era teknologi ini, tentu technopreneurship adalah suatu hal yang patut diperhitungkan. Technopreneurship memiliki peran penting dalam memanfaatkan teknologi untuk mempermudah berbagai tujuan. Beberapa manfaat yang membuat technopreneurship penting adalah sebagai berikut:
1.
Menciptakan lapangan kerja
Bisnis
startup yang semakin banyak bermunculan merupakan hasil dari technopreneurship.
Startup-startup ini tentu menciptakan lapangan kerja baru karena kebutuhannya
akan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnis.
2.
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal
Startup
berbasis teknologi dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar
kita. Contohnya, berbagai startup ojek
dan taksi online yang menyelesaikan masalah kesulitan menemukan kendaraan umum.
Startup tersebut pun tidak diragukan lagi telah menyerap banyak sumber daya
manusia yang tergabung sebagai mitra dan memberikan mereka kesempatan akan
kualitas hidup yang lebih baik.
3.
Diversifikasi dan desentralisasi bisnis
Pemanfaatan
teknologi mutakhir sebagai basis bisnis yang diciptakan seorang technopreneur
mampu memberikan kesempatan bagi orang-orang tanpa peduli jarak. Kini, remote working atau kerja jarak jauh tak
lagi asing dan justru semakin terfasilitasi.
4.
Perkembangan teknologi
Technopreneurship
adalah salah satu pendorong perkembangan teknologi serta inovasi.
Perusahaan-perusahaan
yang diciptakan oleh technopreneur visioner terus menerus berusaha
mengembangkan teknologi agar menjadi lebih efisien dan bermanfaat setiap
harinya.
5.
Peningkatan ekonomi
Dengan
terbukanya lapangan baru, tentu saja technopreneurship dan bisnis berbasis
teknologi adalah salah satu penyokong ekonomi negara.
6.
Mendorong kewirausahaan
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, technopreneurship adalah aplikasi
entrepreneurship yang menitikberatkan penggunaan teknologi. Oleh karena itu,
dengan terus berkembangnya technopreneurship, orang-orang akan semakin tergerak
untuk juga berusaha memulai bisnisnya sendiri.
Kesimpulan
Di era
digital yang semakin canggih seperti sekarang ini, menjadi pebisnis tidak harus
modal besar atau memiliki ide awal yang cemerlang. Namun, bisa juga dimulai
dari keberanian serta inovasi untuk memberikan solusi atas masalah sehari-hari.
Jika Anda tertarik untuk menekuni dunia technopreneurship, jangan lupa untuk
memaksimalkan branding sebagai bagian dari pemasaran.
Referensi
https://qwords.com/blog/technopreneurship-adalah/
https://accurate.id/bisnis-ukm/technopreneur/
https://glints.com/id/lowongan/technopreneurship-adalah/#.YjhXP9JByHs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar