STRATEGI PEMASARAN DI ERA DIGITAL
Oleh : Fahrudin @S04-Fahrudin
A. Pengertian Pemasaran Digital
Pemasaran digital
adalah salah satu strategi pemasaran untuk
mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media
digital yang dapat
menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan
relevan. Banyak teknik
dan praktek yang harus diterapkan dalam kategori
pemasaran digital(online).
Dengan adanya ketergantungan pemasaran offline
membuat bidang pemasaran
digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti
ponsel, SMS (pesan teks
dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk,
dan digital luar. Dengan
menggabungkan strategy pemasaran offline dan offline,
maka kegiatan promosi
lebih maksimal.
Pemasaran digital ini
terdapat beberapa faktor didalamnya yaitu faktor
psikologis,humanis, antropolgi, dan teknologi yang
akan menjadi media baru
dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia.
Hasil dari era baru berupa
interaksi antara produsen, perantara pasar, dan
konsumen. Pemasaran melalui
digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan
perusahaan dan
keterlibatan dari konsumen.
Perkembangan teknologi
telekomunikasi muncul sejak ditemukannya
telepon pada akhir abad ke-19. Setelah itu banyak
ditemukan teknologi digital
seperti telepon, radio, televisi, faks, dan teleks.
Pada tahun 1965, Stephen
Crocker dan Vinton Cerf di bawah supervisi Profesor
Len Kleinrock, di sebuah
laboratorium di kampus UCLA (University of California
Los Angeles), Amerika
Serikat, menemukan internet
(interconnected-networking) dengan cara
menghubungkan dua buah computer dengan menggunakan
kabel berwarna
abu-abu sepanjang 4,5 meter dan menguji cara baru
pertukaran data dalam
sebuah jaringan. Yang kemudian menjadi embrio
lahirnya internet, kemudian
pada tahun 1986, internet mulai dipergunakan secara
terbuka untuk umum.
Perkembangan teknologi internet begitu cepat dan
relative singkat. Hanya dalam
satu dekade terakhir saja, teknologi internet dapat
memberikan layanan-
layanan dalam bentuk teks, foto, gambar/image,
lagu/audio, filmvideo, dan
suara voice.
Strategi pemasaran
E-Commerce dikembangkan dengan melihatnya
sebagai suatu bisnis dimana ada dua hal yang penting
yaitu: memilih pangsa
pasar dimana perusahaan akan beroperasi dan
mengembangkan bauran
pemasaran untuk setiap pangsa pasar yang terpilih.
E-commerce adalah cara
pemasaran yang berbeda dari pemasaran tradisional
(terlepas dari jenis
perusahaan itu sendiri) maka strategi pemasarannya
perlu disesuaikan. Bauran
pemasaran yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa
yaitu: produk,
harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan
proses.
B. Langkah-langkah Pemasaran Digital
Dalam aktivitas
pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness,
Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses
memperkenalkan produk
atau jasa ke pasar (konsumen).
· Awareness (Kesadaran) Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online.
· Interest (Ketertarikan) Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google, Yahoo,dll) dan jejaring sosial facebook, twitter, dll).
· Desire (Keinginan) Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
· Action (Tindakan) Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.
C. Tipe Pemasaran Digital
1. Pemasaran Internet
Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-mail dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail komersial.
Persyaratan utama CAN-SPAM Act :
§ Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan, mengindetifikasi bisnis secara akurat.
§Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu, baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
§Identifikasi pesan sebagai iklan, iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
§Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan, mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service. Memantau orang lain yang mengatas namakan perusahaan utama, menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.
* Sender Score
Sender Score adalah
sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score
memberi rating terhadap reputasi setiap alamat IP
server mail dengan skala
0-100. Dengan mengumpulkan data dari lebih 60 juta
mailbox di ISP-ISP
besar mereka merekam apakah orang sering
melakukanunsubscribe atau
melaporkan spam dari pengirim email tertentu, dan
kemudian memberikan
skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut. Sender
Score akan terus berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email dan respon
dari para
penerima.
Sender Score adalah
sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi
teratas, karena mail server akan sering memeriksa
Sender Score sebelum
memutuskan apa yang akan mereka lakukan terhadap
suatu email. Semakin
rendah Sender Score, maka semakin sulit untuk suatu
email masuk ke inbox
seseorang. Ada banyak hal yang bisa berdampak pada
keterkiriman email,
tetapi laporannya menyatakan bahwa 83% email tidak
terkirim ke inbox,
disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.
2. Pemasaran tanpa internet
* SMS
Salah satu pesan teks
melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun
2000-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika
Utara, dan Asia. Pada
tahun 2005 alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi
bentuk pemasaran yang
sah di seluruh dunia.
* Iklan banner
Iklan yang muncul ditempat-tempat contoh, spanduk.
D. Strategi Pemasaran Digital
Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “A societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering and freely exchanging products and services of value with others”. Sedangkan pengertian Marketing strategy menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective”. Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang ditentukan.
Selanjutnya Davud
Cravens (2000 : 25), menjelaskan bahwa proses strategi
pemasaran meliputi:
a. Analisis Situasi (Situation Analisis)
Analisis situasi ini
meliputi visi, struktur, dan analisis pasar, segmentasi
pasar, serta pengetahuan pasar untuk memadu
perancangan suatu strategi
baru atau perubahan strategi yang sudah ada.
b. Perancangan Strategi Pemasaran (Designing Marketing Strategy)
Tahap analisis situasi
dalam proses strategi pemasaran mengidentifikasi
peluang pasar, menggambarkan segmen pasar,
mengevaluasi persaingan, dan
menilai kelemahan dan kekuatan perusahaan.
Perancangan strategi pemasaran
meliputi market targeting dan analisis positioning,
membangun hubungan
pemasaran, serta pengembangan dan perkenalan produk
baru
c. Pengembangan Program Pemasaran (Marketing Program Development)
Tahap pengembangan
program pemasaran ini meliputi portofolio produk
dan manajemen strategi merek, rantai nilai, strategi
promosi dan harga.
d. Penerapan dan Manajemen Strategi Pemasaran
(Implometing and Managing Marketing Strategy)
Tahap penerapan dan
manajemen strategi pemasaran meliputi
perancangan marketing driven organization yang
efektif, serta strategi
implementasi dan control.
1. Basu Swastha dan Irawan (2003 : 69),
menjelaskan strategi pemasaran
dari setiap perusahaan sebagai suatu rencana
keseluruhan untuk mencapai tujuan. Penentuan strategi tersebut dapat dilakukan
oleh manajer
pemasaran dengan membuat tiga macam keputusan yaitu:
2. Konsumen yang dituju (Target
Consumen), yaitu individu-individu/
kelompok tertentu yang harus dilayani oleh perusahaan
dengan memuaskan.
3. Menentukan keinginan konsumen, yaitu mengumpulkan
informasi dari
beberapa sumber untuk menentukan keinginan konsumen.
4. Marketing Mix, merupakan variable-variabel
(produk, harga, promosi, dan
distribusi) yang dipakai perusahaan sebagai sarana
untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
Terdapat dua strategi
pada pemasaran digital berdasarkan cara
pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing
memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Tarik
Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk
mencari, melihat, dan
mengambil informasi secara langsung melalui situs
atau mesin pencari.
Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang
dibutuhkan, biasanya
terletak pada situs atau website, blog, audio
streaming, dll.
1. Kelebihan:
· Tidak
memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya
diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
· Tidak ada
batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua
ditentukan oleh konsumen.
· Kebebasan media
yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun
untuk menarik konsumen.
2. Kekurangan:
· Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
· Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
· Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Dorong
Pemasaran digital ini
memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan digital
secara aktif. Informasi dapat datang dalam
bentuk email, panggilan ponsel, SMS (pesan teks
dikirim melalui ponsel),MMS
(pesan multimedia), RSS (format feed web yang
mendistribusikan berita dan
informasi), dll.
1. Kelebihan:
· Memilih sasaran konsumen secara khusus.
· Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
· Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
2. Kekurangan:
· Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.
· Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
· Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau SMS yang bersifat promosi.
Solusi pemasaran digital
Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan
berbagai saluran
pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal
ini digunakan untuk
memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan
keterlibatan konsumen.
Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam
memenangkan
konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini,
perusahaan harus membuat
komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui
investasi baru dalam
teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran
yang ideal berupa
mencapai, retensi, dan pendapatan.
Aturan dalam pemasaran digital:
· Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.
· Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.
· Gunakan harga yang kreatif.
· Mengutamakan desain bagi konsumen.
· Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
· Menemukan
kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan
pengetahuan.
· Langkah-langkah pemasaran digital
· Dalam aktivitas
pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness,
Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses
memperkenalkan
produk atau jasa ke pasar (konsumen).
Kunci sukses pemasaran digital
· Harus
memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan
Action).
· Pasar adalah
tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh
komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning
terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog dll) dan yang paling
efektif ialah melalui jejaring sosial.
E. Manfaat
Pemasaran melalui Media Digital
1. Menghubungkan usaha yang dimiliki dengan Konsumen di Internet
Saat ini konsumen sudah tak lagi mencari informasi
mengenai suatu
produk barang atau jasa melalui halaman iklan baris.
Saat ini, setidaknya 80%
konsumen menggunakan internet untuk memperoleh informasi
mengenai
produk barang atau jasa dengan lebih mudah dan
nyaman.
2. Menghasilkan Penjualan yang Tinggi
Melalui digital marketing, Anda dapat menjangkau
lebih banyak khalayak yang Anda targetkan. Anda juga dapat menghasilkan lead
(prospek) dan mencapai peningkatan konversi (penjualan) sampai 24%. Pemasaran
digital ‘membuka’ jalan upaya pemasaran yang akan membuahkan hasil yang
menguntungkan.
3. Membuat lebih Hemat
Pemasaran Digital Gartnet mengeluarkan laporan yang
menunjukkan
bagaimana para pengusaha kecil kini sudah mendapatkan
banyak keuntungan
dari pemasaran digital. Contohnya saja, sebanyak 40%
dari mereka melaporkan adanya efisiensi biaya yang ada pada usaha mereka.
4. Mengaktifkan Layanan Pelanggan Real-Time
Pemasaran digital menawarkan Anda adanya mekanisme
respon
konsumen atau pelanggan real-time, yang akan
memberikan dampak besar
pada keberhasilan usaha Anda menurut laporan dari
eMarketer.
Keuntungan dari chanel pelayanan yang disediakan oleh
pemasaran digital
diantaranya adalah menghasilkan pendapatan yang lebih
besar,
mempertahankan pelanggan dan memberikan kepuasan
layanan terhadap
konsumen.
5. Menjangkau Pengguna Mobile (Smartphone)
Pemasaran digital membawa Anda memasuki area pasar raksasa, dimana kegiatan pemasaran digital melalui perangkat mobile menghasilkan hingga 34% dari keseluruhan trafik organik. Menurut eMarketer, teknologi mobile juga mempengaruhi perilaku pembelian konsumen tersebut. Data menunjukkan bahwa 91% orang dewasa di Amerika Serikat selalu menggunakan perangkat mobile mereka setiap saat.
6. Membantu Menghasilkan Pendapatan Tinggi
Konsumen yang melakukan transaksi secara online membutuhkan enam poin utama untuk meyakinkan mereka agar melakukan pembelian, setelah itu mereka bahkan bisa empat kali lebih banyak melakukan pembelian dari konsumen biasanya. Strategi pemasaran digital dikonfirmasi bisa mengasilkan peningkatan keuntungan 2,8 kali lebih besar bagi sebuah usaha dibandingkan dengan pemasaran tradisional.
7. ROI Menjadi Lebih Tinggi
Dalam laporan HubSpot, terkonfiramsi bahwa pemasaran
digital dapat
membantu Anda untuk menghasilkan Cost-Per-Lead (CPL)
yang lebih baik
dibandingkan dengan pemasaran tradisional atau bahkan
telemarketing.
8. Menjaga Posisi Anda Terhadap Pesaing
Banyak merek dan usaha saat ini saling bersaing dengan campaign digital marketing mereka. Para pengusaha menggunakan bermacam-macam chanel termasuk display, PPC, dan penggunaan media sosial.
9. Membantu Anda Bersaing dengan Perusahaan Besar
Tidak hanya membuat posisi Anda sejajar dengan pesaing, namun digital marketing juga memungkinkan Anda untuk bersaing head to head dengan merek dan perusahaan besar.
10. Mempersiapkan Anda untuk Era Internet of Things
Gartner
melaporkan bahwa pada tahun 2020 diperkirakan adanya 26
miliar gadget, smartphone, tablet, jam tangan,
kacamata, sepatu dan peralatan
lainnya yang akan saling terhubung dalam ekosistem
online secara global yang
akan membentuk era Internet of Things.
F. Kesimpulan
Era globalisasi
memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi
pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana
kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar
domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana
perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola
pemasaran perusahaan. Online marketing adalah alternatif usaha yang
dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa pada era global ini,
tentunya melalui atau
menggunakan media internet. Internet yang merupakan
salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi
informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.
Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail
marketing dan sales letter, Video marketing, Social media marketing, Partnership
/ Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine Marketing
(pemasaran menggunakan mesin pencari). Dalam melakukan
online marketing tentunya membutuhkan strategi, diantaranya adalah: mengetahui
pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran, menggunakan merk sendiri, dan
mengembangkan relasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar