MANFAAT ETIKA DALAM BERBISNIS
Oleh
: Murdiono deli 41315120018 (@S03-MURDIONO)
PENDAHULUAN
Berbisnis
merupakan salah satu bentuk kegiatan dan pekerjaan yang dimana didalamnya
bertujuan untuk menghasilkan keuntungan serta uang. Ada berbagai jenis dan
sektor dalam bisnis yang bisa untuk dicoba dilakoni dalam kehidupan sosial
keseharian. Namun tahukah bahwa berbisnis sebenarnya memiliki etika bisnis
sendiri yang wajib untuk diperhatikan?
Bisnis
yang baik adalah bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dan uang
saja tapi termasuk didalamnya kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai
status bisnis yang baik dan sesuai kaidahnya perlu adanya penerapan dari etika
bisnis di dalamnya. Memangnya apa saja hal-hal yang berkaitan dengan etika
dalam berbisnis itu sendiri?
Tentu
saja bagi serorang pebisnis tentu sudah tahu mengenai apa itu hal-hal atau
etika yang wajib untuk diperhatikan dalam menjalani kerajaan bisnisnya bukan.
Namun jika ternyata Anda belum memahaminya tidak perlu khawatir karena dalam
artikel ini akan diulas lengkap pembahasan tersebut.
Pastikan
untuk menyimak berbagai uraian dan penjelasan yang akan dijabarkan dibawah ini
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
1. Mendorong Kesadaran Moral Pebisnis
Tujuan dari adanya
etika bisnis yang pertama adalah mendorong kesadaran moral bagi pebisnis itu
sendiri. Di dalam jalannya sebuah kegiatan berbisnis yang baik adalah tidak
hanya berorientasi pada keuntungan, produksi barang dan kegiatan operasional.
Tetapi juga harus memperhatikan tingkat moralitas yang baik dari seorang
pebisnis dan perusahaan pengelola itu sendiri.
Maksudnya adalah
dengan memiliki sikap yang baik tentu saja bisa memberikan penghargaan yang
baik bagi klien. Tingkat kesopanan yang tinggi untuk menjalankan bisnis
bersama-sama dapat terjalin. Kemudian kerjasama yang bersih tanpa adanya
praktik curang dan penipuan dapat terhindarkan bagi masing-masing perusahaan.
2. Menjaga Tata Sikap dan Perilaku Dalam
Berbisnis
Dalam bisnis sendiri tentu saja ada aturan dan standar operasional kerja yang berlaku dimana salah satunya memiliki etika bisnis. Hal ini dibuktikan dengan adanya penjagaan tata sikap dan perilaku ketika menjalankan bisnis. Misalnya sama-sama menghargai privacy klien dan perusahaan pengelola atau memberikan transparansi data sesuai kenyataan.
3. Memberikan Batasan Untuk Tetap Menjalankan
Bisnis yang Baik
Selanjutnya tujuan
dari diadakannya sebuah etika yang baik dalam berbisnis adalah agar adanya
batasan kerja yang profesional di antara kedua pihak. Kemudian adanya
pembatasan untuk tetap menjalankan bisnis yang baik sesuai standar tanpa
mengurangi banyak hal. Maksudnya disini adalah apabila sebuah perusahaan
memiliki sebuah moralitas yang baik dalam berbisnis maka pasti enggan untuk
berbuat curang.
Mereka akan menjunjung
aturan, perjanjian dan tahapan kerja yang sudah disepakati dan sesuai SOP.
Batasan moralitas ini akan menjaga kepercayaan masing-masing klien dan
perkembangan operasional perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu menjadi penting
sekali sebenarnya tujuan dari adanya sebuah kemampuan moralitas juga beretika
ini dalam jalannya pekerjaan.
4. Memberikan Citra Perusahaan yang Baik
Tujuan lainnya dari
adanya kemampuan menjaga moralitas dan etika ini adalah mampu memberikan citra
perusahaan yang baik. Citra ini jelas mampu terbentuk dengan adanya pembuktian
komitmen dari sebuah perusahaan yang memiliki etos kerja ini. Dengan kerja
sesuai peraturan tentu saja akan terhindar dari yang namanya kecurangan, KKN
atau praktik merugikan lainnya.
Hal inilah yang
kemudian akan memberikan sebuah citra baik dalam perusahaan secara otomatis dan
tanpa dibuat-buat. Calon klien,klien, pekerja perusahaan atau karyawan tentu
akan mendapatkan imbas dari citra perusahaan yang baik ini. Oleh sebab itu
menjadi penting memiliki sikap beretika.
5. Dapat Menghindari Citra Buruk yang Merugikan
Jika adanya sebuah
pembentukan citra yang baik maka tentu saja citra buruk bisa terhindar bukan.
Dengan tetap menerapkan sebuah kinerja yang mumpuni, professional dan baik
tentu citra buruk tidak akan mampir ke perusahaan. Tidak percaya? Bisa coba saja
menerapkannya!
Berikut Contoh
Penerapan dari Etika Bisnis Itu Sendiri
Setelah diatas
mengulas mengenai tujuan dari diadakannya sebuah bisnis yang penuh moralitas
dan peraturan baik. Maka berikut adalah contoh penerapannya dalam bisnis itu
sendiri.
1. Menyebutkan Nama Klien dengan Baik
Salah satu contoh
penerapan dari berbisnis yang penuh etika adalah menyebutkan nama klien dengan
baik saat rapat atau pertemuan. Menjadi sangat penting dan menjadi menghormati
ketika mengetahui nama klien yang akan diajak kerjasama. Hal ini juga bisa
memberikan suasana bisnis yang sehat, nyaman dan penuh kepercayaan.
2. Hadir Tepat Waktu Saat Janji Temu
Agaknya datang ngaret
atau telat sama sekali bukan contoh bisnis yang baik. Datanglah tepat waktu
ketika ada janji temu apalagi ketika diadakan diluar kantor. Jangan biarkan
klien menunggu apalagi jika menjadi tuan rumah atau si pengundang.
3. Berdiri Saat Berkenalan
Kemudian contoh lain
yang bisa dicoba untuk diterapkan adalah berdiri saat berkenalan dengan klien.
Jangan sampai terkesan terlalu bossy meski menjadi tuan rumah perusahaan. Sikap
sopan santun merupakan budaya ketimuran yang baik diterapkan dalam berbisnis.
4. Tidak Segan Mengucapkan Terimakasih
Contoh lainnya dari
berbisnis yang baik adalah tidak segan untuk mengucapkan terimakasih saat
kegiatan meeting atau kontak dengan klien. Ini bisa menjadi salah satu
pembangun citra yang baik. Selain itu sudah menjadi keharusan bukan untuk berterimakasih
pada orang lain dalam kehidupan bersosial.
5. Membayar Tagihan Rapat
Rapat dan pertemuan
bisnis seringkali terjadi diluar kantor seperti café, rumah makan, mall atau
tempat lainnya. Biasakan ketika menjadi tuan rumah yang mengundang untuk selalu
tepat dalam membayar tagihan. Jangan sampai klien yang mengeluarkan uang karena
bisa memberikan citra kurang baik.
KESIMPULAN
Dengan memiliki sebuah etika tentu saja klien merasa lebih
dihargai dan tentu saja mampu memberikan gambaran kualitas perusahaan pada
klien. Selain itu jaminan adanya kerjasama yang baik terjalin dengan pribadi
yang memiliki kualitas diri juga etika. Citra perusahaan bisa menjadi baik,
tidak adanya citra buruk dan membuat jalannya bisnis menjadi lancar terkendala.
REFERENSI
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-etika-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar