SITI MASITOH @S19-SITI
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Restoran
sebuah bisnis yang sangat menarik dan tidak ada matinya sepanjang masa. Setiap
hari semakin banyak tawaran untuk membuka bisnis ini baik lewat waralaba.
Dengan semakin banyak kesempatan bisnis waralaba untuk membuka restoran ini
maka persaingan bisnis di bidang restoran semakin ketat sehingga berujung pada
penerapan strategi pemasaran yang beragam. Strategi yang diterapkan oleh para
pebisnis waralaba restoran sudah tidak hanya menerapkan pada strategi kualitas
makanan dan minumannya saja, melainkan menerapkan strategi persaingannya pada
pelayanan dan kenyamanan suasana untuk membentuk sebuah identitas (image) dan
harga yang sekarang semakin sensitif pada era global saat ini.
Dimana
masyarakat kelas menengah yang rata-rata berprofesi sebagai eksekutif
perusahaan atau karyawan yang bekerja di kota besar dan tidak memiliki waktu
dengan jam bekerjanya dari pagi hingga sore bahkan malam sehingga tidak sempat
pulang ke rumah untuk makan sehingga mereka akan makan di luar rumah. Waktu
makan siang ini biasanya mereka habiskan di mall atau restaurant dengan sistem
penyajian makanan siap saji (fast food) yang disediakan oleh restoran waralaba.
Dan
kebiasaaan ini akhirnya tumbuh berkembang menjadi suatu kebudayaan hidup
orang-orang kota. Dimana jumlah perusahaan waralaba yang bergerak dibidang
restoran ini cukup banyak, mau tidak mau persaingan bisnis pasti terjadi
diantara mereka, khususnya dibidang pelayanan. Bagi perusahaan waralaba yang
baik pelayanannya, pasti banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk
yang dijualnya. Dan sebaliknya perusahaan waralaba yang pelayanannya tidak baik
maka akan ditinggalkan oleh konsumennya.
B. Rumusan Masalah
· Apa yang dimaksud dengan SDM ?
· Bagaimana proses msdm Restaurant Kepiting House
2. Pembahasan
A.
Pengertian SDM
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata
menjadi sumber daya bisnis.
B.
Proses MSDM Restaurant Kepiting House
Proses
adalah metode atau cara sistematis dalam melakukan atau menangani suatu
kegiatan.Untuk memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan sumber daya
manusia yang potensial, perusahaan harus melakukan serangkaian proses manajemen
sumber daya manusia yang dimulai dari tahap perencanaan SDM, rekrutmen,
seleksi, perjanjian kerja, orientasi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan
karyawan, penilaian kinerja, imbal jasa sampai dengan pemutusan hubungan kerja
(PHK).
1)
Perencanaan SDM
Perencanaan merupakan langkah awal
yang sangat menentukan keberhasilan organisasi. Perencanaan
Perencanaan yang kurang baik sama saja
dengan membuat rencana untuk gagal. Adapun perencanaan sumber daya manusia
merupakan proses di mana manajer memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan
jenis orang-orang yang tepat di tempat serta waktu yang juga tepat.Melalui
perencanaan, organisasi bisa menghindarkan diri dari kekurangan dan kelebihan
personel yang mendadak. Restaurant Kepiting House memiliki perencanaan yaitu
karyawan diberi tugas dan bekerja sesuai dengan kemampuannya, bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan, dan adanya loyalitas dari karyawan tersebut .
2)
Rekrutmen
Setelah perusahaan memperkirakan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, memperkirakan suplai tenaga kerja, dan
melakukan analisis jabatan, maka proses manajemen sumber daya manusia
selanjutnya adalah rekrutmen tenaga kerja, yaitu suatu proses untuk menemukan
dan menarik calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan
pekerjaan yang ada.
Restaurant Kepiting House, Job
spesifikasi :
·
Posisi : Waiter/Waitress, Kasir, dan Cooking
·
Pria/Wanita
·
Berpengalaman minimal 1 tahun
·
Dapat berkomunikasi dengan baik
·
Rajin,tekun dan bertanggung jawab
·
Berpenampilan menarik
·
Berpengalaman di bidang restoran (diutamakan)
·
Memiliki SKCK
·
Fotokopi KTP, dan ijazah terakhir
·
Tamatan SMA
·
Umur Max.25 tahun
3)
Seleksi
Setelah memiliki sejumlah kandidat,
langkah selanjutnya dalam proses manajemen sumber daya manusia adalah seleksi,
yaitu menyaring para pelamar kerja untuk menentukan siapa yang paling memenuhi
kualifikasi atas pekerjaan tersebut. Restaurant Kepiting House
Posisi cooking : test makanan yang
dibuat, kebersihan
Posisi Waiter/Waitress : test customer service, ketelitian
Posisi kasir : test aplikasi,
ketelitian
4)
Perjanjian Kerja
Setelah proses seleksi, tahap berikutnya yaitu masuk
dalam proses perikatan yang dilakukan melalui perjanjian kerja antara karyawan
dan perusahaan. Restaurant Kepiting House memiliki perjanjian kerja yang d
antara kedua belah pihak tidak boleh di langgar.
5)
Orientasi dan Penempatan
Salah satu teknik yang sangat lumrah digunakan untuk
mencoba mengurangi jumlah pegawai baru yang meminta berhenti adalah dengan
menyelenggarakan program pengenalan, yang juga dikenal luas sebagai program
orientasi. Restaurant Kepiting House Proses orientasi di lakukan kepada seluruh
karyawan agar mengetahui kinerja dari masing masing karyawan.
6)
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan (training) merupakan suatu proses yang
sistematis untuk mengubah perilaku tertentu dari tenaga kerja agar selaras
dengan pencapaian tujuan perusahaan. Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan
keahlian (skill) dan kemampuan (abilities) untuk mengerjakan tugas saat ini dan
membantu tenaga kerja untuk menguasai keahlian dan kemampuan tertentu yang
dibutuhkan. Sedangkan pengembangan lebih ditujukan untuk meningkatkan keahlian
konseptual dan pengembangan pribadi yang dibutuhkan manajer untuk menempati jabatan
yang lebih tinggi di masa mendatang. Restaurant Kepiting House Kepada calon
karyawan akan di berikan training selama 1 bulan, untuk mengetahui hal apa saja
yang akan di lakukan di restaurant.
7)
Penilaian Kinerja
Setelah karyawan diterima, ditempatkan, dan dipekerjakan
maka tugas manajer selanjutnya adalah melakukan penilaian prestasi karyawan.
Penilaian kinerja di antaranya dilakukan untuk memberikan umpan balik kepada
karyawan sebagai upaya memperbaiki kinerja karyawan dan organisasi.Restaurant
Kepiting House Penilaian kinerja di lakukan secara langsung maupun tidak
langsung, di lihat dari seberapa besar loyal karyawan terhadap restaurant,
serta kedisiplinannya.
8)
Imbalan Jasa
Imbal jasa sering kali dikaitkan dengan kompensasi dan
tunjangan. Agar tenaga kerja dapat terus menerus memberikan kontribusi yang
positif bagi perusahaan, tenaga kerja tersebut harus diberikan kompensasi yang
sepadan atas kinerja yang telah mereka tunjukkan.Restaurant Kepiting House
Memberikan kompensasi kepada karyawan untuk memotivasi agar karyawan dapat
lebih semangat bekerja.
9)
PHK
Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen
sumber daya manusia. Istilah pemberhentian sering pula disebut dengan
separation, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemberhentian
merupakan pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi
perusahaan.Restaurant Kepiting House Melakukan pemberhentian ketika karyawan
tersebut sudah melanggar peraturan yang sudah di terapkan di restaurant
tersebut, apabila sudah melebihi dari SP 3x maka secara tidak terhormat harus
di keluarkan.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar