Oleh : Hamid Afifudin @S10-HAMID
Manajemen SDM ialah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan.
Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan manajemen SDM atau istilah kerennya Human Resource (HR). Bagian Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk di dalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan lebih efisien.
Pengertian Manajemen
SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi salah satu
bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran,
serta manajemen operasi.
Manajemen sumber daya manusia ini menjadi bidang kajian
penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan hanya
persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga
problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan
mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan
produksi itu sendiri.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah “Personnel
management is the planning organizing, directing, and controlling of the
procurement, development, compensation, integration, and maintenance of the
people for the purpose of contributing to organizational, individual and social
goals” (Flippo: 1976).
Fungsi Manajemen SDM
Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah untuk
mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya
manusia yang saling memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia.
Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini
mencakup beberapa aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan
area kerja suatu perusahaan yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan
pemberhentian karyawan, pengupahan tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan
dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan
kerja, kepemimpinan, serta produktivitas. Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber
daya manusia adalah sebagai berikut.
a. Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa perencanaan
sumber daya manusia merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan sumber
daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang
dibutuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah ditentukan dan
tersedia pada saat diperlukan
Kegiatan perencanaan kualitas dan kuantitas Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan pekerjaan manajemen sumber daya manusia yang paling
mengandung ketidakpastian karena adanya faktor peramalan terhadap kecenderungan
lingkungan bisnis yang terus bergerak sangat dinamis. Merencanakan sumber daya
manusia (karyawan) secara efektif agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan demi
terwujudnya tujuan perusahaan.
b. Pengangkatan dan
Pemberhentian Karyawan
Manajer sumber daya manusia perlu hati-hati pada saat
menyaring calon karyawan. Proses recruitment dan evaluasi pekerjaan di
antaranya ialah blanko lamaran, interview, tes psikologi, serta pengecekan
referensi.
Ketika sudah berakhir masa jabatan atau masa kerjanya, maka
perusahaan memiliki tanggung jawab harus melakukan pemutusan hubungan kerja
dengan karyawan dengan sebaik-baiknya.
c. Pengupahan
Tunjangan
Upah kepada karyawan dikatakan berhasil jika didasarkan pada
keadilan dan kewajaran.
Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan
yang diterima karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. Mondy,
Noe, dan Premeaux menyebutkan, penghargaan dapat berupa salah satu atau
gabungan dari upah, tunjangan, atau penghargaan non finansial.
Upah bisa berupa uang yang diterima oleh seorang karyawan
atau pegawai atas kinerjanya. Tunjangan ialah berupa tambahan penghargaan
finansial selain gaji pokok (gapok) termasuk tunjangan cuti, biaya sakit,
Tunjangan Hari Raya (THR) serta asuransi kesehatan.
d. Penilaian Kinerja,
Pengembangan Karir
Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk
menentukan seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas
kinerjanya sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir.
e. Pelatihan dan
Pengembangan
Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan
melalui prosedur formal maupun informal. Prosedur formal bisa dilakukan dengan
pengenalan jabatan baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara
teknologis. Sedangkan prosedur informal bisa berlangsung di tempat kerja dan
diadministrasikan oleh karyawan yang senior.
Pada proses ini artinya, bidang sumber daya manusia dapat
memberikan pelatihan, kursus, workshop serta mengkoordinir peluang-peluang di
perusahaan dengan perencanaan karir karyawan atau pegawai. Pelatihan dan
pengembangan ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti perancangan serta penerapan
program-program pelatihan beserta program evaluasinya.
f. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Pada proses ini, manajemen sumber daya manusia berfokus
pada:
g. Penerapan
Efektivitas Hubungan Kerja
Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar
bagaimana hubungan kerja yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan.
Kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya:
Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap
problem hak-hak karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes
seperti yang terjadi di beberapa perusahaan di Indonesia.
Tujuan Manajemen SDM
Menurut Sedarmayanti, penulis buku Sumber Daya Manusia Dan
Produktivitas Kerja (2009) tujuan manajemen sumber daya manusia terdapat 4
tujuan, yakni:
1.
Tujuan Sosial
Tujuan ini adalah organisasi bertanggung jawab secara sosial
terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi di masyarakat khususnya di ruang
lingkup organisasi dan mengurangi efek dampak negatif atau merugikan yang akan
muncul.
2.
Tujuan Organisasional
Tujuan manajemen sebagai organisasional adalah
sasaran-sasaran formal yang disusun guna membantu perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Tujuan ini mengenalkan bahwa manajemen sumber daya manusia itu ada
(exist).
3.
Tujuan Fungsional
Tujuan manajemen sumber daya manusia selanjutnya adalah
tujuan fungsional atau functional objective. Yakni untuk mempertahankan
kontribusi dari sumber daya manusia di tiap departemen perusahaan yang
dibutuhkan. Sumber daya tersebut dipelihara agar memberikan kontribusi yang
optimal.
4.
Tujuan Individu Atau Tujuan Pribadi
Dalam organisasi juga harus diperhatikan oleh setiap
manajer, terutama manajemen sumber daya manusia, dan harus diarahkan dengan
tujuan organisasi secara keseluruhan (overall, organizational objectives).
Mind Mapping dalam Sumber Daya Manusia :
Sumber daya Manusia (SDM) merupakan aset penting dalam
sebuah perusahaan sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif. Beberapa
manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen sumber daya manusia (P. Siagian:
1994) antara lain:
a. Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang sudah ada secara baik
Manajer sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan perlu
memperhatikan kelebihan serta kekurangan yang dimiliki perusahaan seperti,
jumlah karyawan yang tersedia, masa kerja masing-masing, pengetahuan serta
skills yang dimiliki, bakat yang perlu dikembangkan, serta minat karyawan yang
bersangkutan.
b. Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin
meningkat
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang baik tentu akan
proporsionalitas dalam penempatan formasi karyawan. Terlalu banyak karyawan
juga tidak baik untuk perusahaan dan bisa berdampak penurunan semangat
karyawan. Kekurangan karyawan juga tidak baik untuk perusahaan akan akan
mengakibatkan pekerjaan terhambat. Jadi harus tepat.
c. Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan
Kebutuhan akan tenaga kerja di masa mendatang baik dalam
arti jumlah maupun kualifikasinya untuk mengisi formasi tertentu dan
menyelenggarakan aktivitas baru
Perusahaan yang sudah besar perlu memiliki perencanaan yang
strategik. Pemanfaatan serta kebutuhan sumber daya manusia pada masa mendatang
bisa meliputi, jumlah karyawan yang dipromosikan menduduki jabatan yang lebih
tinggi, berapa lowongan yang kosong, jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam
waktu tersebut, hingga jumlah kebutuhan pegawai yang berkualitas.
d. Penanganan informasi ketenagakerjaan
Penanganan informasi sumber daya manusia yang dimiliki bisa
meliputi, masa kerja setiap karyawan, status perkawinan, tunjangan, jumlah
penghasilan, Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh, keterampilan khusus
yang dimiliki karyawan, dan jabatan yang pernah diduduki.
e. Penelitian
Sebelum melakukan perencanaan, maka diperlukan penelitian.
Termasuk penelitian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia. Hal ini dilakukan
guna mendapatkan gambaran serta keterangan yang akurat untuk menjadi landasan
dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia
Daftar Pustaka
https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-sdm/
https://smartpresence.id/blog/pekerjaan/apa-itu-manajemen-sumber-daya-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar