Nama: Muhammad Yoga Farrasshidiq
NIM: 41819010020
Kode Bisnis : @Q17-YOGA
Design thinking adalah metodologi desain yang memberikan pendekatan berbasis solusi untuk memecahkan masalah. Design thinking ini sangat berguna dalam mengatasi masalah kompleks dengan memahami kebutuhan manusia yang terlibat, dengan membingkai ulang masalah, dengan cara yang berpusat pada manusia, dengan menciptakan banyak ide dalam sesi brainstorming, dan dengan mengadopsi pendekatan langsung dalam pembuatan ide prototipe dan pengujian.
Saya akan membahas lima tahap model yang
diusulkan oleh Institut Desain Hasso-Plattner di Stanford (d.school).
5 Tahapan Design
Thingking
1. Emphatize
Tahap
pertama ialah untuk mendapatkan pemahaman empatik dari masalah yang ingin
dipecahkan. Pada tahap ini dilakukan pendekatan terhadap customer kita. Apa
sebenarnya yang diinginkan oleh mereka. Hal ini dapat dilakukan terjun langsung
ke lapangan bertemu dengan mereka melakukan wawancara dan dapat juga bertindak
seolah menjadi mereka. Agar permasalahan customer
yang benar-benar ingin diselesaikan dapat berjalan dengan lancar.
Maksud
dari emphatize itu adalah memecahkan masalah yang dilakukan dengan pendekatan
terhadap costumer untuk menanyakan keinginan dari mereka, menanyakan keingian
itu dalam artian supaya setelah produk dibuat mereka mau menggunakan produk
yang telah kita buat. Emphatize itu juga berarti memahami masalah yang terjadi
dan sesegera mungkin untuk diselesaikan, supaya kita sebagai produsen mengerti
dan memahami. Itu harus dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan juga
observasi untuk mendukung jalannya dari emphatize, dan juga cara ini bisa tau
agar semuanya berjalan dengan lancar. Sebagai produsen yang baik nampaknya kita
harus melakukan pendekatan diri dengan customer supaya customer merasa nyaman
dan ingin mengungkapkan masalah dan keluh kesah. Setelah itu produsen tidak
boleh merasa risih apabila customer menginginkan hal yang aneh, justru dari
situ bisa kelihatan mana customer sejati dan juga tidak. Pada metode ini kita
sangat mengingkan respons dan juga
2. Define
Informasi
yang telah dikumpulkan selama tahap Empathize,
dianalisis dan disintensis untuk menentukan masalah inti yang akan
diidentifikasi. Tahap define ini
akan sangat membantu untuk menyelesaikan masalah customer karena telah dilakukan penetapan
masalah. Artinya adalah setelah kita mengumpulkan informasi yang diberikan oleh
customer melalui tahap emphatize, dianalisis dan disintensis untuk menentukan
masalah yang akan diidentifikasi, layaknya kita harus menganalisis dulu
informasi yang telah dikumpulkan. Dan juga pada tahap define ini seharusnya
menjadi titik terang untuk menyelesaikan masalah dari customer karena
sebelumnya telah dilakukan.
Setelah
kita mengumpulkan informasi sejatinya kita secepatnya untuk melakukan analisis
masalah yang terjadi pada customer setelah itu kita mencari solusi dari
permasalahannya dalam metode ini, karena dalam metode ini kita telah
mengumpulkan informasi yang banyak diberikan oleh costumer sebagai acuan untuk
mereka. Jika kita telah menganalisis dan juga mengindentifikasi kita kembali
mengevaluasi apa yang tengah terjadi saat ini, supaya setelah kita mengevaluasi
kita bisa mendapatkan jalan keluar dari permasalahan ini. Permasalahan ini
bukan tanpa sebab ini menjadi tolak ukur seberapa banyak customer yang
menginginkan produk kita, seharusnya itu langkah bagus yaitu melakukan
pendekatan melalui komunikasi yang dibangun antara produsen dengan customer.
Dalam segala pemasalahan secepatnya kita menganalisis dan juga memecahkan
masalah tersebut yaitu melalui sistem pemecahan masalah.
Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan:
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis
Kegunaan utama dari rencana
bisnis, yaitu untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis Anda. Sebuah
bisnis baru akan sulit berkembang jika hanya dijalankan saja tanpa sebuah
panduan dan rancangan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyusun sebuah
rencana bisnis. Dengan begitu, bisnis Anda akan lebih terarah dan berorientasi
pada target sesuai dengan jalan yang benar demi menuju kesuksesan bisnis.
2. Mencari Sumber Dana
Manfaat berikut dari rencana
bisnis adalah untuk mendatangkan investor yang akan memodali bisnis Anda.
Secara tidak langsung, rencana
bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber
pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang didapat dari pihak lain, seperti
investor, perbankan, atau modal ventura.
Untuk memperoleh sumber
pendanaan, tentu memerlukan sebuah dokumen resmi untuk mengetahui seperti apa
gambaran dari bisnis Anda. Jadi Anda
atau pengusaha harus mampu membuat sebuah rencana bisnis yang menarik.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus
dan Terarah
Rencana bisnis akan membuat
Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan
Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis
Anda dapat berkembang dengan baik.
4. Memprediksi Masa Depan
Kegunaan berikutnya
dari business
plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis Anda. Tentu
saja ketika Anda menyusun rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik
jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis Anda.
Pada saat inilah secara
tidak langsung Anda telah melakukan ramalan atau prediksi mengenai bisnis di
kemudian hari. Meski gambaran ini sifatnya subjektif, namun dengan alur
yang jelas dan lengkap bisa jadi prediksi tersebut akan terealiasasi dan
menjadi kenyataan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Terakhir, kegunaan dan
manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk menaikkan level
bisnis Anda ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan baik
akan membawa gairah pelaku bisnis untuk menjalankan roda bisnis.
Jika sudah ada semangat
menggerakkan bisnis, maka bisnis Anda berpeluang lebih besar untuk bisa tumbuh
dan berkembang dengan cepat. Maka dari itu, jangan remehkan dampak dari rencana
bisnis dan bersiap untuk naik level dengan cepat.
Untuk memulai sebuah bisnis, tentunya kita harus merencanakan
bisnis tersebut terlebih dahulu. Dan
pastinya, dibutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, kita tidak
akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas.
contoh gambaran sederhana menyusun rencana bisnis membuat situs
marketplace. Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah
rencana bisnis.
1.
Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini
anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan.
Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga
berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa
bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2.
Strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang
telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda
gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek
yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana
produk anda akan dipasarkan).
3.
Analisa Pesaing
Analisa
Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam
satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi
untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga
harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang
sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4.
Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana
desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk,
grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk
membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5.
Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana
operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan
berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan
logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen,
bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan
anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6.
Pembiayaan
Faktor
pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber
dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat
mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7.
Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka
bisnis plan, dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan
dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung
segala aktifitas dalam memulai usaha
3. Ideate
Tahap
ini merupakan tahap untuk menghasilkan ide. Semua ide-ide akan ditampung guna
penyelesain masalah yang telah ditetapkan pada tahap define. Penting untuk
mendapatkan ide sebanyak mungkin atau solusi masalah di awal fase ide. Untuk
tahap akhir ialah penyelidikan dan pengujian ide-ide tadi untuk menemukan cara
terbaik untuk memecahkan masalah atau menyediakan elemen yang diperlukan untuk
menghindari masalah-masalah yang nantinya terjadi.
Setelah kita
melakukan 2 metode diatas selanjutnya kita harus membuat ide yang kita
kumpulkan melalui ide dari para produsen. Ide disini adalah permasalahan yang
terjadi pada tahap sebelumnya, kemudian dari sinilah kita bisa memperoleh
ide-ide dan juga mendapatkan solusi. Sangat penting untuk memperoleh ide
sebagai produsen, semakin banyak ide semakin bagus untuk bisnis yang kita buat,
semakin banyak ide juga kita bisa menuangkan dalam berbagai macam ide bisnis.
Tahap membuat ide ialah tahap yang paling krusial, mengapa? Karena ditahap ini
kita telah mengumpulkan masalah-masalah yang terjadi dan sudah diidentifikasi,
ditahap ini juga kita menemukan cara-cara terbaik untuk memecahkan masalah. Ide
yang kita buat tidak boleh monoton, ide kita harus sering kita kembangkan
supaya customer merasa puas dengan apa yang telah mereka keluh kesahkan. Dan
juga ide ini merupakan elemen untuk menghindari masalah-masalah yang akan
terjadi nanti, kita juga tidak boleh terjebak dengan permasalahan yang sama.
4. Prototype
Pada
tahap ini akan dihasilkan sejumlah versi produk yang murah dan diperkecil, atau
fitur khusus yang ditemukan dalam produk, sehingga dapat menyelidiki solusi
masalah yang dihasilkan pada tahap sebelumnya. Prototype ini dapat diuji dalam tim sendiri,
atau ke beberapa orang lain. Ketika ada masukan maka dilakukan pebaikan lagi
pada prototype ini,
sehingga dihasilkan prototype yang
benar-benar bagus.
Tahapan
ke empat adalah prototype yang mana itu sebagian hasil dari produk yang telah dikembangkan.
Model-model yang dibuat dari prototype ini tidak akan jauh beda dari hasil
akhir yang akan diselesaikan, dan juga bisa dibilang prototype ini produk yang
lebih kecil dan lebih murah dari sebelumnya yang telah diselidiki dari masalah
sebelumnya, kemudian prototype ini merupakan solusi masalah yang sudah di
hasilkan dan juga dikembangkan pada tahap sebelumnya. Prototype ini seharusnya
memang telah di uji dan juga dicoba dalam tim sendiri atau beberapa rekan
supaya dari hasil itu apa outcome yang bisa diambil dari prototype ini, setelah
itu nanti apabila ada masukan maka akan diperbaiki lagi supaya hasil yang akhir
lebih bagus dari pada hasil uji coba. Kemudian ini juga menjadi uji coba atau
langkah awal bagaimana respon dari orang lain, apakah sesuai dengan yang
dimaksud atau perlu ada evaluasi lagi.
5. Test
Dilakukannya
pengujian dan evaluasi terhadap produk kepada masyarakat dan hasilnya akan
dilakukan perubahan dan penyempurnaan untuk menyingkirkan solusi masalah dan
mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang produk dan penggunanya.
Nah,
pada kelima tahap ini jika ada kegagalan disalah satu tahap dapat kembali ke
tahap yang memungkinkan itu dapat diperbaiki. Contoh pada tahap Ideate tidak menghasilkan
penyelesaian masalah, maka
dapat kembali lagi ke tahap Emphatize.
Setelah
kita banyak melakukan metode atau tahapan yang telah kita lakukan dalam tahapan
ini kita melakukan pengujian dan juga evaluasi dari produk yang telah diberikan
kepada masyarakat lalu hasilnya akan mendapat penyempurnaan dan sesegera
mungkin untuk dilakukan perubahan supaya produk benar-benar bisa diterima oleh
masyarakat. Kemudian ini juga dapat menyingkirkan masalah yang telah diciptakan
sebelumya untuk mendapatkan pemahaman tentang produk dan juga penggunanya.
Namun apabila jika ada kegagalan itu seharusnya akan mengevaluasi terus menerus
supaya masyarakat benar-benar menginginkan hasil yang benar. Dan juga dalam 5
tahap tadi tidak boleh ada kesalahan sedikitpun karena apabila ada kesahalan
sekecil apapun maka kita akan mengulang kembali dari tahap emphatize atau tahap
awal, kita mencari tahu apa yang di inginkan oleh masyarakat lalu kita buat
produk yang sesuai, jika tidak ada masalah maka bisa dibilang tahapan yang
telah dilalui berjalan lancar dan sesuai dengan keinginan.
OUTPUT YANG TERCERMIN DARI GAMBAR YANG TELAH TERTULIS
Output
adalah hasil langsung yang dicapai dalam
jangka pendek, dan output diukur dalam jumlah orang yang sudah diberikan atau
jumlah orang yang telah dilayani kemudian output juga diukut dengan menggunakan
istilah volume (banyaknya). Sedangkan pengertian yang lain menyatakan
bahwa perbedaan out dengan outcome sama dengan perbedaan adalah apa yang
sebenarnya kita sampaikan sebagai output, dengan apa keuntungan bisnis dari
output kita, sebagai outcome. Misalnya dalam sebuah program yang memiliki
tujuan "untuk meningkatkan layanan pelanggan", outputnya adalah
menemukan kepuasan pelanggan, sedangkan outcomenya adalah peningkatan
penerimaan negara.
1. New Product
Output
yang dihasilkan dari produk baru adalah masyarakat dapat menyukai dan juga
masyarakat dapat menggunakan, karena produk baru pada dasarnya untuk diterima
oleh masyarakat cukup sulit karena butuh proses adaptasi yang lumayan panjang
untuk memikat hati dari masyarakat. Dan juga produk baru ini harus sesuai
dengan apa yang telah diharapkan atau ditunggu-tunggu oleh masyarakat supaya apabila masyarakat
menunggu dan yang ditunggu keluar maka mereka akan menyambutnya dengan senang
hati.
Namun
jika produk baru sulit untuk diterima maka sejatinya sebagai produsen kita
harus melakukan pendekatan kepada masyarakat kemudian melakukan evaluasi produk
memberikan tambahan atau revisi yang membuat masyarakat bisa menerima. Apabila
sulit untuk melakukan evaluasi maka pendekatan yang dilakukan cukup kurang
karena masyarakat kurang menyalurkan aspirasinya kepada produk baru yang telah
diciptakan.
2. New Business Model
Model
bisnis baru yang akan kita bangun adalah model bisnis yang secepatkan akan
diterima oleh masyarakat seperti anak muda, mengapa mengambil anak muda? Karena
anak muda merupakan kelompok yang sedang ingin mencoba segalanya dan juga
mencoba yang baru, apabila kita keluarkan produk yang sesuai dengan style
mereka maka akan mudah untuk masuk kedalam mereka, citra yang dibangun juga
tidak sesulit dengan apa yang ingin kita sampaikan ke khalayak, karena untuk
khalayak itu ada beberapa individu yang memiliki pemikiran yang beda dalam
suatu hal.
Kemudian
bisnis model yang kita kembangkan harus sesuai dengan latar yang terjadi saat
ini supaya outcome yang diambil juga cepat, lalu setelah kita mengambil outcome
secara cepat apabila ada kekurangan maka akan lebih cepat juga untuk dievaluasi
dan diselesaikan, begitu juga dengan model bisnis yang telah kita jalani. Apabila
kita ingin mengambil model bisnis terbaru pastikan bisa diterima dengan baik,
apabila ada kesalahan dan protes tidak boleh kesal namun harus secepatnya
mencari jalan keluar yang ada karena mencari jalan keluar itu tidak mudah dan
juga perlu menghadapi beberapa rintangan dan juga tahapan untuk bisa sampai
kepada titik yang kita harapkan dan juga kita mau.
3.New Company Polities
Kebijakan
yang diterapkan oleh perusahaan seharusnya dapat merubah outcome dan juga
output dari perusahaan itu sendiri, karena pada dasarnya kebijakan perusahaan
itu yang menentukan segalanya, bagaimana untuk bergerak atau kemana untuk
bergerak itu semua telah ditetapkan dalam kebijakan yang ada dalam perusahaan.
Ketika ada perusahaan yang tidak memiliki kebijakan maka sistem yang ada
didalamnya akan tidak jelas dan juga arah yang ingin bergerak tidak ada tujuan,
maka kebijakan yang buat oleh perusahaan memiliki andil yang cukup besar dalam
mengorganisasikan dalam perusahaan.
Kemudian
apabila adanya kebijakan maka sistem yang dibangun akan lebih jelas dan
teratur, maka bisa dibilang banyak perusahaan besar yang mengatur kebijakan
yang menyeluruh, supaya apa? Outcome yang didapat juga cepat kemudian sejalan
dengan apa yang telah dipikirkan sebelumnya, menjadi lebih terkoordinir dari
segala sistem, baik dalam atau luar dari perusahaan tersebut. Semakin baik
kebijakannya maka semakin baik juga output dan outcome yang didapat dalam
perusahaan tersebut. Menurut saya adanya kebijakan baru perusahaan juga merubah
tujuan dan juga pola yang ingin dikembangkan, karena kebijakan baru berarti
adanya evaluasi dari para pegawai perusahaan.
4.New Public Policies
Kebijakan
publik itu hampir sama dengan kebijakan perusahaan yang mana kebijakan ini
membuat masyarakat harus mematuhi dan juga melaksanakan kebijakan yang telah
disepakati, dengan adanya kebijakan maka masyarakat tidak bisa seenaknya,
seperti mencontoh produk kami lalu menjual kepasaran dengan disain yang sama
persis, apabila tidak ada kebijakan maka produk akan dijual dengan bebas oleh
masyarakat, daripada itu kebijakan publik untuk menaati juga sangat penting
supaya lancarnya ekosistem yang dibangun oleh perusahaan itu sendiri.
Kebijakan yang baik itu kebijakan
yang dapat dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, maksudnya
adalah kebijakan yang tanpa membebani dari masyarakat itu sendiri karena
apabila kebijakan itu membebani masyarakat maka bukan tidak mungkin masyarakat
akan mendemo dan juga mencabut kebijakan yang telah dibuat, pastikan kebijakan
itu juga memiliki output yang dapat diambil oleh masyarakat.
5.Any Inovation
Inovasi
itu merupakan komponen penting dari segala bisnis apapun, karena dengan adanya
inovasi produk itu menyebabkan orang akan semakin mencari tahu dan juga ada
rasa penasaran yang terjadi. Inovasi itu berarti penemuan, jadi kita harus
mencari penemuan-penemuan terbaru yang secepatnya harus diterapakan, supaya
output yang didapatkan juga sesuai dengan inovasi yang telah diciptakan,
misalnya kita pabrik sepatu, dengan cara apa kita bisa meningkatkan penjualan,
mengeluarkan produk terbaru sulit karena saingan semakin banyak, maka kita
harus membuat inovasi baru seperti sepatu yang tahan dengan api dan air, dengan
inovasi seperti itu orang akan berfikir dan kemudian mencoba membeli walaupun ingin
mencoba, namun itu juga merupakan suatu output yang telah disusun dengan baik.
Dengan
adanya inovasi maka kita telah melahirkan ide-ide baru yang berkembang dari
perusahaan dan juga inovasi merupakan sebuah kesatuan dari 5 komponen design
thingking yang telah disampaikan diatas, apabila tidak ada inovasi maka produk
akan monoton sehingga menyebabkan orang berpindah ke yang lain. Melahirkan ide
baru juga dapat dikatakan sebuah hal yang orang bisa lakukan tapi untuk
melakukannya butuh kemampuan lagi.
OUTPUT DALAM BISNIS YANG KAMI JALANKAN
Saya selaku owner Dulce Dessert, akan menerapkan
5 tahap design thinking tersebut ke dalam bisnis saya. Untuk detail prosesnya,
silahkan simak tulisan di bawah ini :
1. Emphatize
Pada tahap ini dilakukan pendekatan terhadap customer. Apa sebenarnya
yang diinginkan oleh mereka. Hal ini dapat dilakukan terjun langsung ke
lapangan bertemu dengan mereka memberikan tester dan dapat juga bertindak
seolah menjadi mereka. Agar permasalahan customer
yang benar-benar ingin diselesaikan dapat berjalan dengan lancar.
2. Define
Tahap define
ini akan sangat membantu untuk menyelesaikan masalah customer karena telah
dilakukan penetapan masalah. Artinya adalah setelah kita mengumpulkan informasi
yang diberikan oleh customer melalui tahap emphatize, dianalisis dan
disintensis untuk menentukan masalah yang akan diidentifikasi, layaknya kita
harus menganalisis dulu informasi yang telah dikumpulkan. Dan juga pada tahap
define ini seharusnya menjadi titik terang untuk menyelesaikan masalah dari
customer karena sebelumnya telah dilakukan. Dan kemudian menganalisis masalah.
3. Ideate
Dalam langkah
menyelesaikan permasalahan yang telah dibahas pada tahap define, Dulce dessert
memiliki beberapa solusi, yaitu memanfaatkan teknologi digital, terus
berinovasi dan melakukan promo menarik, dan kami pun akan melakukan promosi
melalui iklan di beberapa media sosial guna menarik perhatian dan mensugesti
customer agar tertarik dengan dessert.
4. Prototype
Dalam hal ini adalah customer Dulce Dessert ,
dapat memesan melalui akun instagram, Selain itu, akun Instagram ini juga
digunakan dalam hal mempromosikan bisnis ini.
5.
Test
Kami
sebagai pengelola akan mempromosikan Dulce Dessertmelalui akun instagram
pribadi kami.
Setelah melewati 5 tahap design
thinking, berikut yang dihasilkan oleh Dulce Dessert:
1.
Inovasi
produk bisnis
2.
Memiliki
visi misi dalam pengembangan bisnis
3.
Integritas
4.
Fokus
pemasaran produk yang luas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar