Oleh
: Aris Akbar Setiawan (41618010012)
Abstrak
Setiap organisasi
memiliki berbagai sumber daya yang harus dikelola oleh manajemen yang
profesional agar sumber daya tersebut dapat memberikan konstribusi yang paling
maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasinya. Secara definisi, Manajemen
dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan pembuatan
keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada
sumber daya organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik dan informasi) yang
bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan
efektif (Menurut R.W. Griffin dalam bukunya yang
berjudul Management,
2013:5).
Pengertian Manajemen menurut para Ahli
- Pengertian Manajemen
menurut Sawaldjo Puspopranoto (2006:99),
Manajemen adalah Proses untuk mencapai tujuan organisasi dengan bekerja
bersama dan melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.
- Pengertian Manajemen
menurut Malayu S.P. Hasibuan (2000:2),
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efiesien untuk
mencapai satu tujuan.
- Pengertian Manajemen
menurut T. Hani Handoko (2000:10),
Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan
fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia,
pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.
- Pengertian Manajemen
menurut Richard L. Daft (2002:8),
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang
efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan
dan pengendalian sumber daya organisasi.
Pentingnya Manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi,
karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan
lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen :
Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan
untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi.
Untuk menjaga keseimbangan di antara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti
pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat
kerja, assosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
Untuk mencapai efisiensi don efektivitas.
Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu
cara yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.
Efisiensi dan Efektivitas
Dua konsepsi utama untuk mengukur prestasi
kerja (performance) manajemen adalah efisiensi dan efektivitas. Efisiensi
adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Ini
merupakan konsep matematik, atau merupakan perhitungan ratio antara keluaran
(output) dan masukan (input). Seorang manajer efisien adalah seseorang yang
mencapai keluaran yang lebih tinggi (hasil, produktivitas, performance)
dibanding masukan-masukan (tenaga kerja, bahan, uang, mesin, dan waktu) yang
digunakan. Dengan kata lain, manajer yang dapat meminimumkan biaya penggunaan
sumber daya-sumber daya untuk mencapai keluaran yang telah ditentukan disebut
manajer yang efisien. Atau sebaliknya, manajer disebut efisien bila dapat
memaksimumkan keluaran dengan jumlah masukan yang terbatas.
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih
tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Dengan kata lain, seorang manajer efektif dapat memilih pekerjaan
yang harus dilakukan atau metoda (cara) yang tepat untuk mencapai tujuan.
Menurut ahli manajemen Peter Drucker
efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things) ,
sedang efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right).
Bagi para manajer, pertanyaan yang paling penting adalah- bukan bagaimana
melakukan pekerjaan dengan benar, tetapi bagaimana menemukan pekerjaan yang
benar untuk dilakukan, dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan
tersebut. Seorang manajer yang bersikeras untuk memproduksi hanya mobil-mobil
besar, sedang permintaan masyarakat justru ditujukan pada mobil-mobil kecil
adalah manajer yang tidak efektif, walaupun produksi mobil-mobil besar tersebut
dilakukan dengan efisien.
Fungsi-fungsi Manajemen dalam Organisasi
Fungsi-fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Adapun fungsi-fungsi manajemen yaitu
antara lain :
1. Planning (perencanaan) adalah sesuatu yang dinyatakan hari ini untuk
mencapai tujuan atau dengan kata lain bagaimana menetapkan tujuan yang diinginkan
dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan
tersebut.
2. Organizing (pengorganisasian) adalah fungsi manajemen
bagaimana mengatur semua sumber daya baik manusia maupun fisik agar tersusun
secara sistematis berdasarkan fungsinya masing-masing.
3. Staffing (penyusunan staf) adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan penyusunan personalia mulai dari recruitmen,
peletakan, training, dan pengembangan serta penempatan dan
pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan
produktif, pada intinya meletakan orang yang cocok sesuai pada posisi yang
tepat.
4. Directing (pengarahan) adalah fungsi manajemen dalam hal pengarahan
lebih menekankan pada upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi
kinerja dengan optimal.
5. Controlling (pengendalian/pengawasan) adalah upaya untuk menilai suatu
kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan
apabila memang dibutuhkan dengan cara mengevaluasi keberhasilan dan target
dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan, melakukan
klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan dan memberi
alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
Kesimpulan
Jadi Kesimpulan yang
dapat di ambil dalam kita menjalankan sebuah Organisasi untuk Berbisnis
adalah dengan kita
mengetahui bagaimana pentingnya sebuah manajemen itu sendiri. Manajemen yang
baik dapat menentukan sebuah sukses atau tidaknya Organisasi bisnis, jika
manajemen yang dilakukan itu sesuai dengan target, dan jika tidak sesuai tidak
menutup kemungkinan akan berakibat buruk bagi berlangsungnya sebuah organisasi
bisnis. Sehingga Manajemen menjadi sangat vital.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar