Abstrak Suatu organisasi agar bisa bersaing dengan perusahaan lain maka perlu melalukan inovasi secara terus-menerus dalam berbagai aspek, baik produk, layanan, proses kerja, metode maupun lainnya. Salah satu modal untuk melakukan inovasi adalah adanya kreativitas. Keterkaitan antara keduanya yaitu kreativitas merupakan pengembangan ide-ide baru sedangkan inovasi adalah proses penerapan ide-ide tersebut secara aktual ke dalam praktek. Kreativitas merupakan interaksi antara potensi individu dengan lingkungan. Agar kreativitas berkembang di organisasi maka ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu curah pendapat di dalam tim/kelompok kerja, gaya kepemimpinan yang mendorong kreativitas meliputi pengampilan keputusan partisipati, kepemimpinan transformasional, high exchange dan mengmbangkan kultur kreatif.
Kata Kunci :Kreatif, Inovasi
Menurut Coleman dan Hamman,
berfikir kreatif adalah berfikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru,
pengertian baru, perencanaan baru, dan seni rupa.
Pengertian inovatif adalah
sebuah daya untuk berfikir secara baru dengan melewati beberapa tahap dan syarat
yang sudah di tentukan.
Syarat-syarat
berpikir inovatif:
– Elastisitas yang tinggi
– Produktivitas yang tinggi
– Orisinalitas yang tinggi
– Sensitivitas yang tinggi.
Ciri Berfikir Kreatif
Menurut
Denny dan Davis:
1. Fleksibel, artinya luwes,
tidak kaku harus mau menerima ide orang lain.
2. Tidak konvensional, artinya
tidak lugu / apa adanya.
3. Eksentrik (aneh), artinya
mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain.
4. Bersemangat, artinya
mempunyai antusias yang tinggi
5. Berpusat pada diri sendiri
6. Berdedikasi, artinya
memiliki keteguhan yang tinggi
7. Intelegen, artinya memiliki
pemilihan yang tinggi
Sifat
Berfikir Kreatif
Berdasarkan analisis faktor,
Builford menemukan lima sifat yang menjadi kemampuan berfikir kreatif:
1. Fluency (kelancaran)
Kemampuan untuk menghasilkan
gagasan
2. Flexibilty (keluwesan)
Kemampuan untuk mengemukakan
bermacam-macam pemecahan atau pendekatan
3. Originality (Keaslian)
Kemampuan untuk mencetuskan
gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise
4. Elaboration (Perumusan
Kembali)
Kemampuan untuk menguraikan
kemampuan secara terinci
5. Redefinition (Perumusan
Kembali)
Kemampuan untuk meninjau suatu
persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui
oleh banyak orang.
Tahap-tahap
Berfikir Kreatif
Dalam berfikir kreatif,
terdapat tahap-tahap yang dilalui, mulai dari persiapan sampai dengan di
peroleh hasil pemikiran. Menurut Rowlinson, berfikir kreatif melewati tahapan
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap untuk memperoleh fakta
tentang persoalan yang akan dipecahkan.
2. Tahap Usaha
Tahap dimana individu
menerapkan cara berfikir divergen(menyebar). Pada tahap ini, diperlukan usaha
yang sadar untuk memisahkan produksi ide dengan menunda lebih dahulu adanya
penilaian terhadap ide-ide yang muncul
3. Tahap Inkubasi
Tahap dimana individu
seakan-akan meninggalkan (melepaskan diri) dari persoalan dan memasukannya
kedalam bawah sadar (mengeraminya), sedangkan kesadarannya memikirkan hal-hal
yang lain.
4. Tahap Pengertian
Tahap diperolehnya insight
atau yang bisa disebut aba crlibnis. Ciri khas pada tahap ini adalah adanya
surat penerangan (iluminasi) yang mendadak menyadarkan orang akan ditemukanya
jawaban.
5. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini ide-ide yang
dihasilkan diperiksa dengan teliti serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang
kurang berguna, tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila
dilaksanakan.
Identifikasi
Kreatifitas
Berdasarkan penelitian,
kreatifitas dapat diidentifikasikan menjadi tiga tipe:
1. Menciptakan
Proses membuat sesuatu yang
tidak ada menjadi ada
2. Memodifikasi
Mencari cara untuk membentuk
fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu yang berbeda.
3. Mengkombinasikan
Menggabungkan dua hal atau
lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan.
Orang yang kreatif tidak takut
dengan sempitnya lapangan kerja, karena orang yang kreatif dapat menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
ABSTRAK
Annisa imathoh,2009,”Pengembangan
berfikir kreatif”
Adzikra
Ibrahim,2019,”Pengertian inovatif dan kreatif”
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-inovatif-yang-positif/https://pengertiandefinisi.com/pengertian-inovatif-yang-positif/
Eko
Wahyudi,2013’’Pengertian kreatif”
https://www.kompasiana.com/ekogenshter/552feef86ea834b36b8b45ac/pengertian-kreatif-dan-inovatifhttps://www.kompasiana.com/ekogenshter/552feef86ea834b36b8b45ac/pengertian-kreatif-dan-inovatif
Nama : Avip Wijayanto
BalasHapusNim : 41617110053
Dalam artikel ini diajarkan dalam menjalankan bisnis ataupun usaha agar mampu mengembangkan suatu produk ataupun cara pemasarannya . Setelah membaca juga dituntut agar mampu menciptakan produk dan mampu memodifikasikannya serta mampu mengombonasikan produk yang sudah diproduksi ataupun produk yang direncanakan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama:yorgi ganda
BalasHapusnim: 41916120058
sebagai seorang wirausaha kita dituntut harus selalu kreative dan harus mempunyai inovasi baru setiap produk yang kita punya sehingga bisa menjadi suatu produk yang mencolok yauitu dilirik oleh konsumen sebagai barang yang tidak biasa, dijelaskan juga dalam artikelini tentang suatu proses kreatif