Abstrak
e-commerce
(perdagangan elektronik) memiliki konten yang melibatkan data / sistem /
manajemen secara otomatis. Industri ini akan melibatkan transaksi seperti
transfer dana, pemasaran online, jual beli , dan lain sebagainya.
Kata Kunci : E-commerce , bisnis , jual
beli
E-commerce (perdagangan
elektronik), adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transimisi dana/data
melalui jaringan elektronik, terutama internet (Rebecca, 2016). Dalam hal ini
e-commerce memiliki konten yang melibatkan data / sistem / manajemen secara
otomatis. Industri ini akan melibatkan transaksi seperti transfer dana,
pemasaran online, jual beli , dan lain sebagainya. E-Commerce menurut Martin
Kütz adalah pertukaran barang dan jasa antara (biasanya) organisasi independen
dan / atau orang-orang yang didukung oleh penggunaan sistem ICT (Information & Commucation
Technology) yang komprehensif dan infrastruktur jaringan yang standar secara
global.
E-commerce dengan
"5-C-model"
Pendekatan lain untuk menjelaskan,
apa itu E-Commerce, berasal dari model 5-C (Zwass 2014). Ini mengidentifikasi
E-Commerce oleh domain aktivitas yang denominasi dimulai dengan huruf
"C":
1.
Commerce (Perdagangan)
· Di pasar elektronik
ada pencocokan antara pelanggan dan pemasok, penetapan persyaratan transaksi,
dan fasilitasi transaksi pertukaran.
· Dengan perpindahan
yang luas ke sistem perusahaan yang didukung Web dengan kemampuan yang relatif
seragam dibandingkan dengan sistem warisan, hubungan rantai pasokan universal
telah diciptakan
2. Colaboration (Kolaborasi)
· Web
adalah jaringan yang luas, atau jaringan, hubungan antara rms dan individu.
· Kolaborasi
formal atau lebih sedikit diciptakan atau muncul di Web untuk mempertemukan orang-orang
yang terlibat dalam pekerjaan pengetahuan dengan cara yang membatasi batasan
· uang,
waktu, batas nasional, dan organisasi pembebasan.
3. Communication (Komunikasi)
· Sebagai
media interaktif, Web telah memunculkan beragam produk media.
· Media
universal telah menjadi forum untuk ekspresi diri (seperti di blog) dan
presentasi diri
· M-Commerce
yang berkembang pesat memungkinkan konektivitas dalam konteks,
· dengan
produk dan iklan yang sensitif terhadap lokasi.
· Dalam
domain komunikasi, Web juga berfungsi sebagai saluran distribusi produk digital
4. Connection (Koneksi)
· Platform
pengembangan perangkat lunak yang umum, banyak di antaranya berada di domain
open-source, memungkinkan spektrum yang luas untuk memanfaatkan manfaat
perangkat lunak yang sudah dikembangkan, yang tentunya lebih sesuai dengan
perdagangan dan kolaborasi mereka.
· Internet,
sebagai jaringan jaringan yang mudah bergabung dan di luarnya relatif mudah
untuk mengukir jaringan pribadi virtual, merupakan jaringan telekomunikasi
universal, yang sekarang berkembang luas di domain mobile.
5. Computation (Komputasi)
· Infrastruktur
internet memungkinkan pembagian sumber daya komputasi dan penyimpanan berskala
besar, sehingga mengarah pada penerapan gagasan komputasi utilitas yang sudah
berumur puluhan tahun.
Faktor Pendukung E-Commerce
Menurut Nimda (2016) faktor-faktor yang mendukung e-commerce
yaitu:
1. Cakupan yang luas
2. Proses transaksi
yang cepat
3. E-Commerce dapat
mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan
pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
4. E-Commerce dapat
menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat.
Kelebihan E-Commerce
Menuruh
Cahyo (2015) ada tiga aspek kelebihannya, yaitu:
1. Kelebihan bagi organisasi
· Dapat memperluas pasar hingga pada
taraf global/International
· Mengurangi biaya pembuatan,
pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan
· Meningkatkan Brand perusahaan
· Dapat menyediakan pelayanan kepada
pelanggan yang lebih baik
· Mempercepat dan efesiensi proses
bisnis
2. Kelebihan bagi pelanggan
· Dapat memberikan layanan tanpa ada
batasan waktu 1 x 24 jam
· Mampu memberikan pilihan serta
kecepatan dalam pengiriman
· Dengan banyaknya pilihan pelanggan
dapat membandingkan harga satu dengan lainnya
· Dapat melakukan review komentar
terkait produk
· Dapat memberikan informasi lebih cepat
3. Kelebihan bagi masyarakat
· Tidak perlunya perjalanan dalam
kegiatan jual beli
· Dapat mengurangi biaya produk,
sehingga harga seharusnya dapat lebih terjangkau
· Dapat membantu pemerintah dalam
pemberian pelayanan publik
Kekurangan E-Commerce
Menurut
Cahyo (2015) sementara kekurangannya dalam dua aspek, yakni:
1. Kekurangan dari segi teknis
· Jika emplementasi buruk maka dapat
terjadi kelemahan keamanan, keandalan dan standar sistem yang ada
· Perubahan/perkembangan industri
perangkat lunak sangatlah cepat
· Jika terjadi kendala pada bandwidth,
maka dapat terjadi kegagalan TI
· Kesulitan dalam integrasi sistem
· Terjadi masalah pada kompatibilitas
sistem
2. Kekurangan dari segi non-teknis
· Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan
sebuah sistem E-Commerce
· Tingkat kepercayaan pelanggan yang
kurang terhadap situs E-Commerce
· Sulitnya untuk memastikan keamana dan
privasi dalam setiap transaksi secara online
· Kurangnya perasaan dalam kegiatan jual
beli
· Aplikasi ini terus berkembang dengan
sangat cepat
· Masih belum murah dan amannya akses
Internet pada suatu negara tertentu.
Kesimpulan
E-commerce merupakan transaksi jual beli secara elektronik melalui
media internet. Dijaman era modern E-commerce sudah bukan barang yang asing
lagi, banyak pembisnis yang menggunakan jasa e-commerce. E-commerce mempermudah
kita dalam berbisnis, sehingga bisnis bisa berjalan mudah dan praktis. Namun,
disisi lain E-commerce mempunyai beberapa kekurangan salah satunya mahalnya
biaya dalam pembuatan sebuah sistem E-commerce.
Daftar
Pustaka
Introduction
to E-Commerce: Combining Business and Information Technology 1st edition © 2016
Martin Kütz & bookboon.com
Cahyo,
2015. Kelebihan dan Kekurangan E-commerce. Nurulfikri.ac.id. dalam http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/id/artikel/item/667-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerce. Diunduh 5 April 2018
Armstrong,
2017. Apa Itu E-commerce dan Untungnya Bagi Kita. Kompasiana.com. dalam https://www.kompasiana.com/hasanjoearmstrong/apa-itu-e-commerce-dan-untungnya-bagi-kita_58ff0cbf1fafbdfb72be8e0d. Diunduh 5 April 2018
Nimda,
2012. Apa itu E-commerce. Unpas.ac.id. dalam http://www.unpas.ac.id/apa-itu-e-commerce/. Diunduh 5 April 2018
Nama : Avip Wijayanto
BalasHapusNim : 41617110053
Artikel ini sangat bagus karena di era globalisasi dengan adanya teknologi yang terus berkembang akan semakin tidak terbendung, jadi dalam segala aspek harus mengikuti kemajuan teknologi . Contohnya yang sudah kita baca pada artikel ini mengenai pemanfaatan teknologi E-Commerce dalam dunia bisnis. Tentunya E-Commerce memiliki kelebihan dan kekurangan. Segi kelebihan E-commerce mempermudah kita dalam berbisnis, sehingga bisnis bisa berjalan mudah dan praktis. Dalam hal kekurangannya adalah mahalnya biaya dalam pembuatan sebuah sistem E-commerce.
NAMA:YORGIGANDA
BalasHapusNIM: 41916120058
artikel yang cukup lengkap dalam pembahasan sistem bisnis e-commerce dimana kita dapat membuat atau menjalankan bisnis tanpa harus keluar waktu banyak untuk menjalani bisnis dengan pembeli sehingga kita hanya mengawasi lewat internet ataupun smartphone biasanya sebagai alatnya, dimana dalam artikel ini dijelaskan ada beberapa jeni commerce
Nama:Anggi Yos Indra
BalasHapusNIM:41617110049
E-commerce memang menjadi salah satu fenomena pada jaman milenial seperti sekarang ini, tetapi perlu diingat selain dari beberapa keuntungan yang dijanjikan dengan aplikasi ini tentu dalam implementasinya membutuhkan SDM yang mumpungi.sistem ini menjadi tuntutan di era sekarang dan kita harus siap untuk beradaptasi baik sebagai produsen maupun konsumen.