MUHAMMAD
RAMDHAN DINATA PUTRA
@K02-Ramdhan
INDRA
PRASTYO PAMBUDI
@K16-Indra
DIMAS
NOVAL MUSSLIMIN
@K27-Dimas
Abstrak
Sikap pola pikir
sering mendasari seseorang dalam bertindak dan mengambil keputusan. Begitu
halnya menjadi seorang pengusaha/wirausaha diperlukan sikap dan polapikir
positif dalam meraih kesuksesan.
Rumusan masalah
·
Apa itu pola pikir bagi seorang wirausahawan
·
Sikap yang harus dimiliki
oleh seorang wirausahawan
Pembahasan
Pola
Pikir atau mindset adalah sekumpulan kepercayaan (belief) atau cara berpikir
yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya akan menentukan
level keberhasilan hidupnya. (Adi W.
Gunawan dalam Yoga, 2008).
Adi
meyakini bahwa belief menentukan cara berpikir, berkomunikasi dan bertindak
seseorang. Dengan demikian jika ingin
mengubah pola pikir, yang harus diubah adalah belief atau kumpulan belief. Dweck, 2008, mengatakan bahwa “Pandangan yang orang adopsi untuk
dirinya sangat mempengaruhi cara orang tersebut mengarahkan kehidupan”. Artinya kepercayaan atau keyakinan seseorang
memiliki kekuatan yang dapat mengubah pikiran, kesadaran, perasaan, sikap, dan
lain-lain, yang pada akhirnya membentuk kehidupannya saat ini.
Sikap
yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan?
1.
Miliki gairah untuk bisnis Anda.
Bekerja harus menyenangkan. Gairah Anda
akan membantu Anda mengatasi saat-saat sulit, gairah penting saat mengajak
orang untuk bekerjasama dan ingin berbisnis dengan Anda. Gairah tidak dapat
diajarkan.
Manakala
gairah berkurang, karena pasti akan ada masa-masa sulit, berilah waktu untuk
menenangkan diri. Apakah itu satu jam atau satu minggu, lakukan inventarisasi
semua alasan Anda memulai bisnis dan mengapa Anda ingin menjadi bos sendiri.
Hal itu harus mampu mengembalikan gairah Anda.
2.
Memberikan teladan dan kepercayaan.
Orang-orang memiliki keyakinan pada
individu dapat dipercaya dan ingin bekerja untuk mereka dalam budaya
integritas. Hal yang sama berlaku juga bagi pelanggan.
3.
Jadilah fleksibel, kecuali dengan nilai-nilai inti.
Mengingat bahwa rencana dan strategi akan
berubah seiring waktu. Fleksibilitas untuk perubahan yang cepat memberikan
nilai tambah dalam bisnis secara keseluruhan. Disisi lain, tidak ada kompromi
terhadap nilai-nilai inti, tidak peduli meski demi keinginan untuk mendapatkan
keuntungan yang cepat.
4. Jangan
biarkan rasa takut gagal menghalangi Anda.
Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar.
Hal ini berlaku sama, para pemodal cenderung menginvestasikan uang pada
seseorang yang pernah jatuh bangun mendirikan sebuah perusahaan dibandingkan
kepada seseorang yang sama sekali belum pernah mencoba.
5. Membuat keputusan tepat waktu.
Tidak apa-apa untuk menggunakan intuisi
Anda. Perlunya perencanaan dan pemikiran yang baik dalam membuat keputusan.
Tapi perlu diingat bahwa penundaan keputusan bisa menyebabkan peluang
terlewatkan.
6. Aset perusahaan terbesar adalah Anda.
Jaga diri Anda baik-baik. Kesehatan Anda
yang paling berharga bagi perusahaan dari pada mesin atau perangkat lunak yang
paling mahal sekalipun. Anda tidak harus memilih antara keluarga Anda atau
perusahaan Anda, bermain atau bekerja. Jagalah
kesehatan Anda untuk keseimbangan dan energi, yang pada gilirannya akan
meningkatkan semangat dan performa Anda.
7. Kendalikan ego Anda.
Jangan biarkan ego Anda sampai menghabiskan
dana guna membelanjakan hal yang tidak perlu hanya untuk sekedar membuat orang
terkesan. Sediakan ruang cadangan untuk kebutuhan atau peluang yang tak
terduga. Termasuk juga ketika mendengar ide-ide dan saran baru meski itu
terdengar tidak masuk akal.
8. Keyakinan .
Anda harus yakin pada diri sendiri dan pada
perusahaan bahwa Anda akan sukses. Keyakinan ini akan menular pada karyawan,
pelanggan, stakeholder, pemasok dan semua orang yang berhubungan dengan Anda.
9. Menerima kritikan sebagai dorongan semangat
dan akui kesalahan Anda.
Anda harus mampu meyakinkan kepada karyawan
bahwa tidak akan ada masalah pada mereka- bahkan bila perlu - agar mereka jujur mengungkapkan pendapat mereka meski
bertentangan dengan atasannya. Sesekali kita perlu menerima kritikan yang ada
kalanya menyakitkan bagi kita.
10. Menjaga etos kerja.
Dengan menjaga etos atau semangat kerja
maka karyawan akan mengikuti langkah Anda. Ini juga akan membantu Anda dalam
persaingan bisnis, terutama pada pesaing yang menjual produk dan layanan yang
serupa.
11.
Bangkit dari keterpurukan.
Pasti akan ada banyak pasang surut saat
Anda membangun bisnis. Belajar dari kemunduran dan terus maju. Anda tidak dapat
mengubah masa lalu.
12. Keluar dari zona nyaman untuk mengejar
sesuatu yang penting.
Sering kali Anda akan merasa tidak nyaman
dalam melakukan perubahan yang diperlukan terutama dalam teknologi, sumberdaya
manusia, misi, persaiangan, dan sebainya. Untuk kemajuan Anda dan perusahaan, Anda kadang-kadang harus
keluar dari zona yaman Anda.
Contoh
kasus
Yasa Singgih
Terlahir
dari keluarga biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun
ke dunia bisnis sejak sangat belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya
terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri
dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain
itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu
hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di
usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun dan diremehkan
orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya
ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens
Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS
Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.
Kesimpulan
Kelemahan
banyak orang terdapat pada pola pikir nya terkadang jika ia terjatuh dalam bidang yang di tekuninya cenderung dia tidak
mau bangkit lagi. Pada artikel ini di jelaskan cara menguah pola pikir
tersebut.
Daftar
pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar