FORMULASI MODEL KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI DALAM BERBISNIS
Artikel ini akan
menjelaskan tentang model kepemimpinan secara umum dalam memimpin suatu organisasi
dan gaya komunikasi yang diperlukan dalam bersosialisasi dengan para karyawan
maupun mitra usaha untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap kita maupun
keputusan yang kita buat.
Kata Kunci : kepercayaan, model kepemimpinan,
gaya komunikasi
PENDAHULUAN
Sebagai seorang
pebisnis kita perlu mendapatkan kepercayaan dari para karyawan maupun mitra
usaha dengan harapan agar mereka dapat mempercayai keputusan yang telah kita
buat, namun terkadang kita dihadapkan dengan berbagai resiko yang muncul sebagai
akibat dari beberapa keputusan bisnis yang kita laksanakan. Resiko tersebut
terkadang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan mereka terhadap kita, oleh
karenanya dibutuhkan sikap kepemimpinan disertai gaya komunikasi yang tepat
untuk memperbaiki tingkat kepercayaan mereka terhadap kita.
PEMBAHASAN
A.MODEL KEPEMIMPINAN
1.
Kepemimpinan karismatik
Tipe
kepemimpinan karismatik dianggap memiliki keistimewaan atau kelebihan sifat
kepribadian dalam mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku orang lain, sehingga
para pengikut bersedia berbuat sesuatu yang dikehendaki oleh pemimpin.
Kelebihan Tipe Kepemimpinan Karismatik
·
Dapat
mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas.
·
Mampu
membangkitkan semangat.
·
Mampu
mendapatkan pengikut dengan masa yang besar.
Kelemahan Tipe Kepemimpinan Karismatik
·
Mudah
mengambil keputusan yang berisiko karena menganggap bahwa pengikutnya sudah
terlanjur percaya.
·
Para
pengikut cenderung bersifat fanatisme.
·
Cenderung
lebih percaya pada dirinya sendiri daripada anggotanya.
2.
Kepemimpinan otoriter
Tipe
kepemimpinan otoriter bersifat satu arah dimana kewajiban dari bawahan adalah
untuk mengikuti dan menjalankan perintah atasan.
Kelebihan Tipe Kepemimpinan otoriter
·
Dapat
mengambil keputusan dengan cepat.
·
Bersifat
tegas dalam memimpin.
·
Mudah
melakukan pengawasan.
Kelemahan Tipe Kepemimpinan otoriter
·
Tidak
ada Kreativitas dari anggota
·
Suatu
saat dapat membuat keputusan yang monoton karena terbatasnya saran dan kritik
dari anggota.
3.
Kepemimpinan demokratis
Tipe
kepemimpinan demokratis ikut berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya.
Pemimpin selalu memperhatikan kebutuhan kelompoknya dan mempertimbangkan
kesanggupan kelompok dalam mengerjakan tugas.
Kelebihan Tipe Kepemimpinan demokratis
·
Keputusan
dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi.
·
Mengembangkan
kreatifitas anggota.
Kelemahan Tipe Kepemimpinan demokratis
·
Proses
pengambilan keputusan akan berlangsung lama.
·
Akan
memicu konflik apabila keputusan yang diambil tidak sesuai.
4.
Kepemimpinan moralis
Kelebihan Tipe Kepemimpinan moralis
·
memiliki
empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya.
·
Memberikan
kebebasan kepada anggota dalam melaksanakan tugasnya.
·
Mengembangkan
kreatifitas anggota.
Kelemahan Tipe Kepemimpinan moralis
·
Memiliki
emosi yang tidak stabil sehingga terkadang mempengaruhi keputusan yang dibuat
·
Terlalu
memberikan kebebasan kepada anggota.
B.GAYA KOMUNIKASI
1.
Controlling
Model
komunikasi ini bersifat satu arah dari atasan ke bawahan dengan adanya satu
kehendak atau maksud untuk membatasi. Pemimpin dengan model komunikasi ini cenderung
membatasi adanya masukan dari anggotanya dan berharap anggotanya melakukan
tugas sesuai dengan perintahnya.
2.
Equalitarian
Model
komunikasi ini bersifat dua arah, baik dari atasan ke bawahan maupun
sebaliknya. Pemimpin dengan model komunikasi ini melakukan penyebaran informasi
secara terbuka kepada setiap anggota organisasi dan memberikan kesempatan bagi
anggota untuk bertukar informasi dan gagasan kepada atasan maupun sesama.
3.
Struktural
Model
komunikasi ini lebih memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun
lisan. Pemimpin dengan model komunikasi ini akan memberi perhatian kepada
keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan informasi
terkait tujuan organisasi, penjadwalan kerja, aturan kerja, prosedur kerja
dalam organisasi.
4.
Dinamis
Model
komunikasi ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan memahami
bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan. Pemimpin dengan model
komunikasi ini akan memacu anggotanya untuk bekerja lebih cepat dengan hasil
yang lebih baik.
5.
Relingushing
Model
komunikasi ini akan menerima saran, pendapat ataupun gagasan orang lain.
Pemimpin dengan model komunikasi ini biasanya memiliki anggota yang sudah
berpengalaman, berpengetahuan luas dan mampu bertanggung jawab atas setiap
pekerjaannya.
Kisah Pebisnis sukses
Lahir di surabaya
dan menetap di kalimantan, Iwan Sunito adalah pengusaha property terbesar di
Australia. Iwan memulai usahanya pada tahun 1994 dengan mendirikan perusahaan
dalam bidang arsitektur. Pada tahun 1996, Ia dan kawannya Paul Sathio
mendirikan perusahaan property bernama Crown Group. Setelah beberapa tahun
perusahaan tersebut berdiri, pada 2008 terjadi resesi ekonomi yang mengganggu
perkembangan perusahaan. Pada saat resesi itu, kata Iwan, hanya ada dua
pilihan: memotong ongkos supaya perusahaan bisa tetap hidup, atau membuat
proyek yang terbaik kualitasnya. Crown memilih yang kedua. Dengan membuat keputusan
tersebut, “Pada masa-masa itu, hasilnya bukannya profit berkurang tapi malah
berganda,” katanya dan setelah masa resesi ekonomi berlalu, perusahaannya kini sudah
berkembang menjadi perusahaan property terbesar di Australia.
KESIMPULAN
Komunikasi dan model
kepemimpinan yang baik adalah gabungan dari seluruh model Komunikasi dan model
kepemimpinan yang diaplikasikan bergantung pada situasi dan kondisi baik
individu atau kelompok yang dihadapi maupun berdasarkan faktor situasi yang
sedang berlangsung pada perusahaan karena setiap model Komunikasi dan model
kepemimpinan memiliki faktor kesuksesan yang berbeda-beda bergantung kepada
situasi dan kondisi yang sedang berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar