Oleh Huda, Gibran, dan Fateh
Abstarak
Takut untuk mulai membangun bisnis
sendiri ! Yuk kita mulai membangun bisnis dari sebuah komunitas. Hah emang bisa
??? Bisa ajalah, kenapa engga bisa coba. Membangun bisnis sendiri dengan
membangun bisnis dengan komunitas memiliki beberapa keutungan sendiri terutama
dalam hal promosi dan efektifitas waktu. Bukankah seorang Bill Gates juga
sukses karena bisnis komunitas ??? maka dari itu di artikel iini akan di kupas
bagaimana cara memulai bisinis komunitas yang sumbernya berasal dari kuliah
umum dan beberapa pengalaman orang yang
sudah membagun bisnis komunitas dan di tulis di web. yuklah do it !!!!
Kata Kunci
Bisnis Komunitas, Sahabat
Beasiswa, Radyum Ikono
Pendahuluan
Apakah anda pernah berpikir bisa
membangun sebuah bisnis dari sebuah komunitas ??? atau anda belum sama sekali
terpikir. Ah elah enakan bisnis sendiri kali dari pada bisnis dengan komunitas,
untung buat sendiri engga di bagi-bagi ke komunitas. Jikalau masih ada orang
yang berpikiran seperti itu memang wajar, akan tetapi tidakah anda berpikir
bahwa bisnis yang di kerjakan dengan bersama-sama akan lebih cepat berkembang
dari pada dilakukan sendiri !!! Ada
sebuah asumsi banyak teman, banyak rezeki. Asumsi tersebut memanglah benar dan
sudah terbukti kebenarnnya. Di artikel ini akan banyak di bahas lohh tentang
bisnis komunitas. MAKANYA STAY DI SINI AJA YAK
Permasalahan
- Apa itu Bisnis Komunitas ?
- Bagaimana Cara Membangun Bisnis dari sebuah komunitas ?
- Apa Keutungan yang di dapat dari sebuah Bisnis Komunitas ?
Pembahasan
Bisnis Komunitas
Komunitas bisnis adalah perkumpulan
dari sekumpulan orang yang memiliki kesamaan nilai-nilai baik visa ataupun
misi. Para anggota bisnis saling berinteraksi antara satu sama lain demi
kemajuan bisnisnya. Binis komunitas bisa di mulai dari apa saja baik dari hal
kecil terlebbih dahulu maupun hal yang besan nantinya. Yuklah biar ga teori
mulu di tampilin nih pengalaman orang yang sukses membangun bisnis komunitas
yaitu dari pengalamannya mas Radyum
Ikono, B.Eng, M.Eng
Sahabat beasiswa, sebuah organisasi sociopreneur di bidang pendidikan (kami menyebutnya SocioEduPreneur!), bermula sejak tahun 2012. Sepulang menempuh pendidikan di luar negeri selama kurang lebih 11 tahun, Radyum Ikono, B.Eng, M.Eng (Ikono) memiliki keinginan untuk membantu sebanyak mungkin manusia Indonesia menikmati sensasi kuliah dan mendapatkan beasiswa di dalam maupun luar negeri. Ikono bersama beberapa kawan dekatnya yang berkuliah di luar negeri, seperti Ridwan Salim Sanad, B.Sc (Ridwan), Rahmatri Mardiko, M.Kom (Diko), dan sebagainya mulai melakukan aktivitas konsultasi beasiswa dan menjadi pemateri di seminar-seminar beasiswa.
Hampir setiap minggu mereka
mendapatkan permintaan untuk memeriksa aplikasi beasiswa seperti CV, motivation
letter, proposal riset, dan lain sebagainya. Sambil berkeliling memenuhi
undangan dari sekolah, kampus, radio, maupun komunitas untuk bercerita mengenai
informasi dan tips-trik mendapatkan beasiswa di dalam dan luar negeri. Animo
yang cukup besar tersebut menyadarkan Ikono, Ridwan, Diko dan beberapa
mahasiswa Indonesia di luar negeri akan perlunya sebuah komunitas yang dapat
menjembatani para pencari beasiswa dengan para peraih beasiswa.
Puncaknya, pada 15 Desember 2013,
disepakati untuk mendirikan sebuah komunitas bernama Sahabat Beasiswa yang
dipimpin oleh Ikono sebagai Direktur Eksekutif pertama. Ridwan, Diko, dan juga
menggandeng beberapa rekan lain seperti Ridwansyah Yusuf (Yusuf), Nurwenda
Novan (Novan), Bening Tirta Muhammad (Bening), dan banyak lainnya juga ikut
bergabung sebagai pembina dan pengasuh kegiatan Sahabat Beasiswa.
Di tahun 2014, generasi pertama
pengurus Sahabat Beasiswa memfokuskan pada eksistensi dengan mengaktifkan
website, social media (Facebook, Twitter), dan memperluas jangkauan seminar ke
lebih banyak kampus, dengan dibantu oleh sekitar 20-an volunteers. Babak baru
Komunitas Sahabat Beasiswa dimulai pada November 2015. Rapat pengurus
menyepakati untuk mengangkat Muhammad Dzarnudji Aziz sebagai Direktur Eksekutif
yang baru, ditemani oleh Bhekty Chrisviandi sebagai Direktur Marketing.
Itulah sedikit cerita pengalaman mas
ikono membagun sebuah bisnis komunitas
yang dapat membantu banyak orang sampai saat ini. Sekarang mah bukan zamannya
lagi sob bisnis mikirin untungnya doang, tapi coba berpikir bagaimana bisnis
kita dapat membantu banyak orang J
Daftar Referensi :
- https://komunita.id/2016/02/11/sahabat-beasiswa-menjembatani-pencari-beasiswa-dengan-peraih-beasiswa/
- http://bisnisonlinewakgeng.blogspot.co.id/2016/05/bisnis-komunitas.html
- https://www.kompasiana.com/makarti/bisnis-komunitas-bisnis-tanpa-modal-yang-membawa-banyak-manfaat_5500a2a5a333117f7351178d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar