Oleh :
1. Almira septemi yuna
2. Yulia puspitasari
3. Rebekka oktavia Nainggolan
2. Yulia puspitasari
3. Rebekka oktavia Nainggolan
Abstrak
Penjualan online atau e-commerce
merupakan mekanisme bisnis tersendiri yang usianya masih seumur jagung. Namun
disinilah sisi keistimewaanya. Untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka
bumi memiliki kesempatan yang sama agar sama dapat berhasil dalam bisnis di
dalam dunia maya. Tujuan penelitian ini adalah menyediakan aplikasi penjualan
boneka yang terhubung langsung ke website secara lengkap dengan informasi toko
boneka beserta harga dan cara pembeliannya sehingga dapat mempermudah user
mencari boneka tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini
adalah metode waterfall yang meliputi komunikasi perencanaan, pemodelan,
konstruksi, dan deployment. Dengan menggunakan permodelan UML.Hasil yang
dicapai berupa suatu aplikasi untuk smartphone Android yang dapat mencari
boneka, beserta memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pemesanan
tersebut, seperti info toko boneka terdekat. Simpulan yang didapat dari
penulisan skripsi ini adalah sebuah aplikasi penjualan online pada Smartphone
Android yang bisa digunakan untuk belanja boneka lebih mudah karena menampilkan
gambar boneka serta harga dan cara pembelian.
Kata Kunci : Penjualan Online,
Android, UML, Website
Pendahuluan
Gelombang e-commerce memunculkan
tren disruptif. Di satu sisi, e-commerce membantu pelaku usaha mikro
kecil menengah (UMKM) memperluas pasar. Namun di sisi lain melemahkan bisnis
konvensional yang sudah lebih dulu ada.
Demikian diungkapkan Chief
Lembaga Riset Telematika Sharing Vision, Dimitri Mahayana, di Bandung, Minggu
24 September 2017. E-commerce memunculkan banyak model bisnis baru, mulai dari
belanja, transportasi, bimbel, hingga maintenance rumah tangga online. Selain
itu, tentu masih banyak lagi.
Sebagai
pelaku bisnis kita memang harus mencari peluang yang tepat untuk mempromosikan
kegiatan usahan kita. Yang salah satunya dengan e-commerce atau perdagangan
elektronik. Sebelum terjun kedunia e-commerce kita harus memperhatikan beberapa
kunci sukses untuk membangunnya. Salah satunya adalah dengan menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas, dan mempermudah kegiatan
perdagangan.
Selain itu
kita harus juga memperhatikan masalah yang akan timbul dari kegitan e-commerce
tersebut. Salah satu bentuknya kita harus hati-hati terhadap penipuan yang
kemungkinan akan terjadi, karena hukum yang belum berkembang di e-commerce ini.
Permasalahan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
e-commerce?
2. Jelaskan bagaimana e-commerce
digunakan dalam dunia usaha/aplikasi bisnis e-commerce?
3. Jelaskan masalah yang muncul dalam
usaha bisnis e-commerce?
4. Pelaku E-commerce di Indonesia
Pembahasan
Perdagangan elektronik
(electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, penjualan, pembelian,
pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti
internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce melibatkan transfer
dana dan pertukaran data elektronik, sistem manajemen dan pengumpulan data
secara otomatis. E-commerce adalah salah satu bisnis yang paling sering
digeluti oleh masyarakat di Indonesia karena memberikan keuntungan yang
menjanjikan.
E-commerce pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai
untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Ada tiga
faktor yang harus dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce
yaitu: Variability, Visibility, dan Velocity.
Sebelum memutuskan untuk terjun
ke market on-line ini, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Process conducting dalam
penyelidikan:
a)
Mendefinisikan target pasar
b)
Mengidentifikasikan kelompok untuk dijadikan pembelajaran
c)
Mengidentifikasikan topik untuk diskusi
2. Dalam tahap penunjungnya maka
dapat diselidiki:
a)
Identity letak demografi website di tempat tertentu
b) Memutuskan
focus editorialnya
c)
Memutuskan isi dari contentnya
d) Memutuskan
pelayanan yang dibuat untuk berbagai type pengunjung
Penipuan dengan cara pencurian identitas dan
membohongi pelanggan.
Hukum yang kurang berkembang
dalam bidang e-commerce ini.
Selain
dua hal diatas dalam e-commerce waspadailah adanya cybercrime dengan pola
phising atau pengelabuhan. Hal itu terjadi, karena pelaku seringkali berada di
luar kawasan Indonesia sehingga keberadaannya sulit terdeteksi. Phishing
merupakan salah satu bentuk cybercrime berupa penipuan untuk mendapatkan
informasi, seperti kata sandi atau password kartu kredit. Kata tersebut diambil
dari bahasa inggris fishing. Dimana dalam konteks cybercrime, diartikan sebagai
memancing informasi keuangan seseorang.
Jenis-Jenis E-commerce
Ada beberapa jenis e-commerce
yang paling sering dipilih, antara lain:
E-commerce business to business
(B2B).
Jenis bisnis B2B ini dilakukan
oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di
mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.
Biasanya, jenis B2B dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara onine, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.
Biasanya, jenis B2B dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara onine, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.
E-commerce business to consumer
(B2C).
Jenis e-commerce B2C adalah
bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen. Sebagai contoh,
produsen menjual produk ke konsumen secara online. Di sini, pihak produsen akan
menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya
feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya, produsen hanya
memasarkan produk atau jasa, sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli
atau pemakai.
E-commerce consumer to consumer
(C2C).
Jenis e-commerce consumer to
consumer dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen
dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya.
E-commerce consumer to business
(C2B).
Jenis C2B adalah bisnis antara
konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para
produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh, konsmen akan
memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada
para produsen. Nantinya, produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan
menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen.
Manfaat E-commerce
Ada beberapa manfaat e-commerce,
yaitu:
Mempermudah komunikasi antara
produsen dan konsumen.
Mempermudah pemasaran dan promosi
barang atau jasa.
Memperluas jangkauan calon
konsumen dengan pasar yang luas.
Mempermudah proses penjualan dan
pembelian.
Mempermudah pembayaran karena
dapat dilakukan secara online.
Mempermudah penyebaran informasi.
Keuntungan E-commerce
Ada banyak keuntungan yang
didapatkan dari e-commerce. Salah satunya adalah menjual produk atau jasa
secara online tanpa harus mendirikan tooko atau kantor besar seperti yang
dilakukan oleh para pelaku bisnis offline sebagai tempat usaha. Hanya dengan
memanfaatkan jaringan internet, Anda sudah bisa memasarkan produk atau jasa
kepada konsumen kapanpin dan di manapun.
Keuntungan lainnya adalah
kemudahan berkomunikasi antara penjual dan pembeli. Dari segi pemaaran barang
juga jauh lebih menguntungan karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi
untuk melakkan promosi. Hanya dengan menggunakan jaringan internet, Anda sudah
bisa memasarkan produk atau jasa Anda secara meluas ke masyarakat.
Pelaku E-Commerce di Indonesia
Berdasarkan data terkini dari
Alexa, situs yang menyajikan peringkat dari sebuah website atau blog,
Bukalapak.com menduduki peringkat pertama situs e-Commerce yang paling sering
dikunjungi konsumen.
Bukalapak.com merupakan salah
satu situs online marketplace terbesar di Indonesia. Pertumbuhan situs ini
sebagai e-Commerce terbilang sangat pesat.
Website Bukalapak.com sendiri
diluncurkan pada awal Januari 2010, dan animo masyarakat ternyata sangat luar
biasa. Bukalapak.com kini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 190 ribu
penjual (seller). Jumlah itu lebih banyak dari situs internet jual beli manapun
di Indonesia.
Daftar Pustaka
Rachmawati
Ai Rika. 2017-09-24. http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2017/09/24/e-commerce-tumbuh-pesat-bisnis-konvensional-melemah-410118.
E-Commerce Tumbuh
Pesat, Bisnis Konvensional Melemah.
Devi Rusita.
2013.https://devyrusita.wordpress.com/2013/06/12/permasalahan-dalam-e-commerce/.
Permasalahan dalam E=Commerce
Novi
Kristiadi. 2017. https://www.kompasiana.com/novikristiadi/5992634e93be2508e06c5402/e-commerce-manfaat-dan-keuntungannya. E-Commerce, Manfaat, dan Keuntungannya
Jeko.
(2015). 5 Situs e-commerce terbaik di
Indonesia. http://tekno.liputan6.com/read/2322305/5-situs-e-commerce-terbaik-di-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar