A.
Pendahuluan
Perkambangan kuliner dan oleh oleh di
Indonesia sangat pesat.Karena Indonesia sedang gencar –gencar dengan pariwisata.
Dimana parawisatawan asing maupun loakl akan mencicipi berbagai kuliner dan akan
membawa oleh – oleh dari suatu daerah untuk sanak keluarganya.
Dimana keripik singkong
ini sudah mucul dan beredar sangat luas. Serta penjualan kurang meyakinkan karena
setiap orang dapat membuatnya dan banyaknya penjual keripik singkong, tetapi
kami tetap membuat keripik singkong dengan ciri – cirri khas.Yang berbeda dengan
keripik biasa.
B. Ide bisnis
Produk
kami ini kita namain ribuy yang berkepanjangan kiripik mubuy ( keripik singkong
), kenapa kami tertarik dengan keripik karena kami mendapat informasi banyak sekali
hasil panen singkong yang banyak disalah satu daerah pada saat beberapa teman kita
berkunujung daerah tersebut untuk berwisata. Dimana petani bingung saat hasil panen
tersebut terkadang tidak laku dan terbuang sia – sia. Akan tetapi muncul ide
dari salah satu teman kita untuk membuat keripik singkong yang berbeda dengan
yang lain.
Mengapa kami sebutkeripik kami ini berbeda
dengan yang lain? Ya, karena dari rasa saat keripik kami digigit ini tidak keras
dan rasanya renyah dimulut.juga kami memiliki rasa – rasa yang dapat dinikmati sesuai
selera. Berbeda dengan keripik yang sudah ada dipasaran. Harganya pun relative
mudah dijangkau untuk semua kalangan.
Pelayan purnajual kami pun
melalui online, memasok ke agen – agen, took oleh – oleh. Kami akan terus berinovasi
agar masyarakat bisa merasakan singkong ini tidak hanya sekedar direbus,
digoreng, serta keripik biasa. Kami akan selalu menerima segala kritik dan saran demi majukan usaha
ini. Disini kami ingin usaha ini berkembang menjadi pesat agar terciptanya lapangan
pekerjaan. Sehingga disaat mereka setelah tamat sekolah mereka dapat langsung bekerja.
C.
Konsumen
Keripik singkong yang kami buat ini untuk
semua kalangan anak - anak, remaja, dewasa, hingga macam negara pun bisa merasakannya.
Para konsumen senang dengan hal – hal baru dan unik.
D.
Memulai Bisnis Keripik Singkong
Dalam memulai usaha ini, sebelumnya kami mempersiapkan segala sesuatu seperti :
1.
Alat
produksi serta tempat yang bersih & higenis serta bebas dari polusi udara. Dengan
disiapkan alat – alatnya kami dapet siap memproduksi skala besar jika ada konsumen
meminta skala besar serta tempat bersih dan bebas dari polusi udara dapat menciptakan
suatu makanan yang sehat dan memiiki keawetan yang tahan cukup lama tanpa bahan
pengawet karena dari udara yang bersih.
2.
Mengurus
perizinan makanan di Departemen kesehatan, dengan adanya surat kelayakan makanan.
Maka konsumen percaya penuh bahwa makanan tersubut bersih & higenis.
3.
Bekerja
sama dengan distributor serta agen untuk pemasaran produk kami serta jalin hubungan
dengan pemasok bahan baku yang memberikan harga lebih miring.
E.
MANAJEMEN
Nama usaha : Keripik singkong Ribuy
General Manager : Ismaya Wargo Saputra / @H13-Ismaya
1. Manajer Pemasaran dan IT :
Adam NurSyahbani / @H37-Adam
2. Manajer Produksi : Dwi Wanda Ramadhan / @H38-Dwi
3. Manajer Keuangan dan SDM : Roni Utomo/ @H12-Rony
2. Manajer Produksi : Dwi Wanda Ramadhan / @H38-Dwi
3. Manajer Keuangan dan SDM : Roni Utomo/ @H12-Rony
F.
Keuntungan Bisnis Keripik Singkong
Setiap orang senang dengan makanan
cemilan. Dimana makanan cemilan dapat dinikmati di saat santai, bekerja, maupun
sedang frustasi. Salah satu makanan cemilan yaitu adalah keripik singkong. Keripik
singkong ini adalah makanan sederhana yang memliki daya minat cukup tinggi.
Keripik singkong kami ini memiliki
rasa renyah lebih enak serta tidak keras yang memliki tekstur lembut. Sehingga dapat
dinikmati oleh konsumen usia lanjut serta dalam keripik singkong ini memiliki sumber
energy, sumber serat, vitamin K yang sangat baik bagi tubuh.
G.
Kendala Bisnis Keripik singkong
Kendala yang kami alami
factor cuaaca karena dalam proses pembuatanya perlu cahaya matahari. Sehingga membuat
proses produks iagak terlambat, yang membuat konsumen pada saat pembelian selalu
habis karena produk kami ini jumlah terbatas pada cuaca tidak memungkinkan.
Juga banyak penjualan keripik
singkong biasa yang membuat para konsumen mengangap bahwa rasa singkong kami
sama. Serta setiap orang dapat membuat keripik singkong ini.
H.
Strategi Pemasaran
Dalam pemasaran ke konsumen
kami memasarkannya melalui media online yang akan dikirim melalui kurir. Serta dipasarkan
di pusat oleh – oleh, pasar swalayan, pasar tradisional dan juga kami membuka
outlet sendiri.Tak terlupakan kami pasok keagen – agen.
Kami juga akan ikut dalam berbagai
pameran serta seminar untuk memperdalam mengenai mengembangkan usaha kami ini.
I.
Analisa Ekonomi
1.
Asumsi
- Produksi keripik sebanyak 200 bungkus ( 1 ons )/hari
2.
Modal awal
Mesin giling
Rp 9.500.000
Sewa tempat 1 tahun
Rp 7.000.000
Peralatan produksi (tungku, bambu, triplek) Rp 1.500.000
Mesin cetak
Rp 2.500.000+
Total
Rp 20.500.000
Biaya produksi per
bulan
Bahan baku ( singkong 6000 kg)
Rp 12. 000.000
Biaya listrik
Rp 250.000
Biaya transportasi pengiriman barang Rp 900.000
Biaya iklan
Rp 650.000 +
Total
Rp 13.800.000
3.
Omset per bulan
Penjualan keripik : @
Rp 5.000,00 x 4.500 bungkus = Rp 22.500.000
4.
Laba bersih per bulan
Rp 22.500.000 - Rp 13.800.000 = Rp
8.700.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar