@Startup H06 -
1. PENDAHULUAN
1. PENDAHULUAN
Makanan
adalah kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang(pakaian) dan
papan(rumah). Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata tiga kali sehari demi
mencukupi kebutuhan energinya untuk beraktivitas..
Selain
makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar,
ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam jam makan/jam nanggung. Biasanya
yang dipilih untuk menahan lapar tersebut adalah snack, roti, cokelat dan
sebagainya.
Produk
snack adalah produk makanan sekunder, selingan ataupun camilan. Rasa,
kerenyahan, harga yang terjangkau, kemasan yang modern, tahan lama maupun
beraneka bentuk dan jenis produk snack merupakan faktor - faktor yang membuat
produk snack diminati masyarakat sehingga produk snack mempunyai peluang pasar
yang baik.
2.
KONSUMEN
Rata-rata
penggemar berat makanan Snack Antimainstream adalah kalangan remaja atau anak
muda, tak dipungkiri orang dewasa pun banyak yang menyukai Snack ini dan bisa
menjadikannya sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan cara
menawarkan beberapa varian rasa untuk memenuhi permintaan para konsumen.
3.
MEMULAI BISNIS
Tahan
untuk memulai bisnis snack antimainstream ini adalah
a.
Siapkan Modal
Modal merupakan
faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Banyak orang ingin memulai usaha,
namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan.
b.
Perluas Networking
Networking dapat
menjadi landasan untuk kelangsungan usaha Anda. Anda dapat bergabung dengan
komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat Anda lakukan
sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga pada saat Anda mulai memasarkan
produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang luas
c.
Rekrut Karyawan
Tanpa memedulikan
ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk
itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan
perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha
4.
KEUNTUNGAN BISNIS SNACK ANTIMAINSTREAM
Pola
hidup masyarakat Indonesia umumnya konsumtif sehingga usaha di bidang makan
ringan cukup menjanjikan. Apalagi snack antimainstream ini adalah snack-snack
yang berbeda dari snack yang dijual pada umumnya
5.
KENDALA BISNIS SNACK ANTIMAINSTREAM
Kendala
yang akan didapat pada bisnis snack antimainstream ini adalah membuat varian
rasa yang berbeda dari snack pada umumnya namun tetap disukai para konsumen,
dan membuat kemasan yang dapat menarik perhatian para konsumen.
6.
SISTEM PEMASARAN
Strategi
pemasarannya selain melalui mulut ke mulut, atau dengan mempromosikan produk
ini dengan menyesuaikan kemajuan teknologi informasi. Banyaknya masyarakat yang
memiliki akun jejaring sosial menjadi salah satu kesempatan untuk
mempromosikannya lewat jejaring sosial, seperti instagran, facebook, line, dan twitter. Dapat pula melakukan kerjasama
dengan organisasi yang akan menyelenggarakan event.
7.
KUNCI SUKSES
Dalam
menjalankan bisnis Snack antimainstream, yang terpenting adalah menjaga
kualitas cita rasa yang ditawarkan. Hal tersebut menjadi faktor penentu
kualitas yang ditawarkan kepada para konsumen. Kemudian, dukung kualitas produk
dengan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal ini penting untuk menarik
perhatian konsumen dan menjadi salah satu alat bagi mereka untuk membedakan
produk inii dengan produk lainnya milik kompetitor.
8.
ANALISIS EKONOMI
·
Aspek Keuangan (Finansial)
Investasi Awal
Rp. 10.000.000,-
Kebutuhan :
a.
Peralatan Memasak Rp. 500.000,-
b.
Sewa tempat usaha 1 tahun Rp. 3.000.000,-
c.
Pengadaan Listrik dan air Rp.
1.000.000,-
d.
Mesin produksi
Rp.
1.000.000,-
e.
Plastik pembungkus Rp.
500.000,-
f.
2 Kompor gas
Rp. 800.000,-
g.
5 Panci
Rp.
300.000,-
h.
10 Toples Rp.
350.000,-
i.
5 Tampah
Rp.
100.000,-
j.
1 Meja kerja
Rp.
500.000,-
k.
2 Tabung Gas 3 Kg Rp.
100.000,-
l.
bahan baku snack Rp.
300.000,-
m.
Publikasi (Banner, Spanduk dll) Rp.
650.000,-
n.
Timbangan digital Rp.
400.000,-
o.
Lain-lain
Rp.
195.000,- +
TOTAL
Rp. 9.695.000
·
Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan
a.
Pendapatan kotor dalam satu bulan
Penjualan
min. 50pcs/hari x @ Rp. 6.000,-x 30 Hari Rp.
9.000.000,-
Total
Pendapatan Kotor Satu Bulan Rp.
9.000.000,-
b.
Biaya Bahan Baku Satu Bulan
50
pcs x @ Rp. 43.600,- x 30 Hari Rp. 2.25000
c.
Biaya Operasional
Upah Karyawan Rp. 2.250.000,-/ Bulan x
5orang Rp. 700.000,-
Sewa Tempat/Bulan
Rp.
250.000,-
Total Biaya
Rp.3.200.000,-
Laba Bersih Per Bulan
(Pendapatan Kotor – Biaya Bahan Baku dan
Biaya Oprasional)
(Rp. 6.750.000 - Rp. 3.200.000) = Rp.
3.550.000,-
9.
PENUTUP
Usaha
Snack antimainstream ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang menjadi sasaran
penjualan belum ada yang menjualnya. Namun wirausaha harus memiliki perangcangan
strategi yang kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa strateginya
demi mengembangkan usahanya.
Daftar Pustaka :
Andriani, Dita. 2015. http://andrianidita.blogspot.co.id/2015/06/bisnis-plan-usaha-kecil-menengah.html
Nurkholiq, Rifal. 2013. http://www.rifalnurkholiq.com/2013/02/contoh-business-plan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar