BISNIS
PLAN BOLBIDUM (BOLA-BOLA UBI GANDUM)
PENDAHULUAN
Negara Indonesia
termasuk Negara yang mengalami penderita diabetes terbanyak ke-5 di dunia,
karena pola hidup dan pola makan yang kurang sehat , oleh karenanya butuh
pencegahan dini agar bias meminimalisir penyakit tersebut . Pada 2014 saja ada
9,1 juta jiwa. Jumlah tersebut bertambah 500 ribu jiwa dari tahun sebelumnya.
Perlu adanya kesadaran
dari masyarakat mengatur pola hidup yang sehat, seperti mengkonsumsi makanan
yang rendah gula dan pemanis buatan. Untuk mengurangi konsumsi makanan yang
menyebabkan banyak masalah kesehatan dan penyebab kegemukan, maka peralihan
penggunaan bahan makanan yang lebih sehat dan aman perlu dilakukan.
KONSUMEN
Melihat fakta miris
yang masih sering diabaikan oleh masyarakat, kami membuat inovasi makanan yang banyak
disenangi masyarakat meski kandungannya banyak mengandung kandungan yang
berisiko terkena diabetes. Jadi target konsumen kami adalah orang” yang suka
nyemil tetapi takut akan kadargula yang tinggi. Dalam 100 gram gandum
terkandung 3,1 mg zat besi dan 3 mg kalsium dengan jumlah glukosa yang rendah. Maka,
kami menggunakan tepung gandum sebagai pengganti tepung terigu dalam membuat
bahan olahan, kue bolu.
MEMULAI
BISNIS
Untuk menjalankan
peluang bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda siapkan terlebih
dahulu, antara lain sebagai berikut :
1. Modal
utama yang harus dimiliki adalah skill dan pengetahuan akan bahan pangan,
karena dalam usaha makanan kita harus mengetahui kadar gizi dalam kandungan
makanan yang diproduksi, bertujuan untuk memberikan kepercayaan untuk konsumen
yang membeli produk tersebut.
2. Mencari
bahan baku yang alami dengan cara menjalin kerja sama dengan petani ubi ungu
agar terjamin kualitas dan fresh langsung dari kebun.
3. Untuk
mencari tenaga kerja untuk usaha yang baru merintis sebaiknya menggunakan tenaga
kerja dari orang-orang yang terlibat dalam usaha ini dan setelah usaha berkembang
dapat memberikan pelatihan kepada para pekerja yang ingin bergabung.
4. Selalu
mengetahui perkembangan bisnis dalam dunia makanan agar produk yang diproduksi
dapat bersaing dengan produk makanan yang lain.
KEUNTUNGAN
BISNIS BOLBIDUM
Seiring dengan makin
maraknya orang-orang yang ingin menjalani hidup sehat, maka harus diimbangi
dengan makanan yang sehat pula. Oleh karena itu usaha makanan sehat ini dapat
menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang rela
mengeluarkan uang dengan nominal besar untuk makanan yang sehat.
KENDALA
BISNIS BOLBIDUM
Kendala yang dihadapi
dalam bisnis bola-bola ubi gandum ini adalah bahan baku yang terbatas
dikarenakan kurangnya petani-petani yang menanam ubi ungu, jika permintaan
sedang tinggi bahan baku menjadi permasalahan utama dalam bisnis bola-bola ubi
gandum ini.
Selain itu banyaknya persaingan
makanan sehat dengan bahan baku yang berbeda dengan bahan baku yang mudah
dicari, hal ini membuat harga dari produk pesaing lebih murah dari pada produk
bola-bola ubi gandum.
STRATEGI
PEMASARAN
Dengan seiring
berkembangnya sosial media saat ini maka dapat dimanfaatkan sebagai pemasaran
produk. Tentu saja dengan menggunakan sosial media dapat memperkenalkan produk
dengan lebih cepat tanpa biaya yang mahal.
Atau dengan cara
bekerja sama dengan toko-toko yang menjual produk makanan kering, toko kue dan
toko-toko yang menjual kue sebagai oleh-oleh.
KUNCI
SUKSES
Langkah awal kesuksesan
adalah mental dan rasa optimis dalam persaingan, tidak ada rasa putus asa jika
produk belum bisa bersaing dalam dunia usaha makanan. Langkah kedua pupuk jiwa kreatif
dan inovatif agar produk bola-bola ubi gandum dapat bersaing dalam kondisi
persaingan apapun dan dapat menerima hal-hal buruk yang menimpa usaha dalam
masa mendatanag.
ANALISA
EKONOMI
Diasumsikan pembuatan
bolu dalam 25 loyang.
Alat-alat yang
digunakan :
No.
|
Peralatan
|
Justifikasi pemakaian
|
Satuan
|
Harga (Rp)
|
1.
|
Mixer
|
1
|
-
|
300000
|
2.
|
Loyang
|
3
|
-
|
57000
|
3.
|
Panci besar
|
1
|
-
|
550000
|
Sub Total (Rp)
|
907000
|
Bahan-bahan :
No.
|
Bahan
|
Justifikasi Pemakaian
|
Satuan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Tepung Gandum
|
5
|
Kg
|
112500
|
2
|
Ubi Ungu
|
7
|
Kg
|
88000
|
3
|
Telur Ayam
|
10
|
Kg
|
166000
|
4
|
Vanili
|
2
|
Botol
|
20000
|
5
|
Keju
|
10
|
Bungkus
|
100000
|
6
|
Susu
|
2
|
Kotak
|
100000
|
7
|
Minyak Goreng
|
1
|
Liter
|
23000
|
8
|
Apel
|
2
|
Kg
|
50000
|
Sub Total (Rp)
|
759500
|
Bahan-bahan penunjang :
No
|
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Satuan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Gas 3 Kg
|
2
|
Kg
|
42000
|
2
|
Air
|
42
|
Liter
|
32000
|
Sub Total (Rp)
|
74000
|
omset dalam 1 minggu :
penjualan BOLBIDUM : @Rp.
50.000 X 25 loyang = Rp. 1.250.000
Laba bersih perminggu :
Rp. 1.125.000 – Rp. 833.500
= Rp. 416.500
Return of Investment
(Modal Awal + Biaya
Produksi) : Laba bersih perminggu = ±
4 Minggu
PENUTUP
Ini adalah bisnis
kreatif agar para pelaku bisnis lain bisa mengikuti bisnis ini, semoga dengan
lahirnya bisnis ini bisa memunculkan ide-ide kreatif bisnis lainnya. Tidak ada
kata gagal dalam berbisnis karena kesuksesan didapat dari kerja keras dan tekun
dalam menjalani bisnis. Ayo berbisnis sedini mungkin!
DAFTAR PUSTAKA
Pentadini, F., Andini, S., and Hartini, S., 2015. Nilai Indeks Glikemik dan Kadar Gizi Gandum, Jurnal Gizi, Vol. 1.
Wahyuni, N.D., Dalam : http://bisnis.liputan6.com/read/2947493/10-cara-membuka-usaha-makanan-yang-sukses, Diakses Tanggal: 21 September 2017.
Wahyuni, N.D., Dalam : http://bisnis.liputan6.com/read/2947493/10-cara-membuka-usaha-makanan-yang-sukses, Diakses Tanggal: 21 September 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar