Apa itu Tokopedia ?
Tokopedia.com merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di
Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia
memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola
toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar
Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan
visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet",
Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan
memasarkan produk secara online.
Sejarah Tokopedia
Tokopedia.com resmi diluncurkan
ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan
oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari
2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu
perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat
Berangkat dari Masalah
Menurut William Tanuwijaya Entrepreneur mendapatkan suatu masalah dan
berusaha memecahkannya, Tokopedia berangkat dari sebuah masalah juga. Ketika
tahun 2007-2008 sewaktu beliau membantu Forum Kafegaul sebagai Super Moderator,
beliau beberapa kali menemukan kasus
penipuan dalam transaksi jual beli,beliau tidak bisa membantu korban pada saat itu, i
feel very helpless with
that situation. Apa yang dirasakan pada saat itu merupakan awal
dari Tokopedia yang berusaha memecahkan masalah antara penjual dan pembeli, di
mana pembeli tidak perlu memiliki trust
terhadap penjual, tetapi cukup trust
kepada Tokopedia sebagai mediator
antara keduanya.
Tokopedia.com
adalah mall online tempat bertemunya penjual dan pembeli yang memungkinkan
terjadinya transaksi online yang aman dan nyaman, digawangi oleh William
Tanuwijaya (@liamtanu) sebagai CEO dan Leontinus Alpha Edison (@leon_psm)
sebagai COO, keduanya adalah Co Founder Tokopedia.
Saat
ini Tokopedia telah memiliki lebih dari, 15.446 merchant aktif, 367.000 produk,
15 juta pageviews per bulan, 800 ribu pengunjung. Sementara total transaksi
yang terjadi di Tokopedia telah mencapai lebih dari 8,38 Milyar Rupiah / bulan.
Tokopedia
saat ini memiliki 3 divisi. Divisi Product & Technology yang bertanggung
jawab atas pengembangan situs, Divisi Customer Service sebanyak 8 orang
yang dibagi 2 shift, bekerja dari jam 9 pagi s/d 10 malam, dan Divisi Content
yang bertanggung jawab mengoptimalkan
Perkembangan Tokopedia
PT
Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama
pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali
mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures
(2010), Cyber Agent Ventures (2011) Netprice (2012)], and
SoftBank Ventures Korea (2013) Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil
mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara,
yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia
Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI) Pada tanggal
April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147
juta atau sekitar Rp 1,9 triliun
Pada
bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1.1 milyar dari
Alibaba. Ini memberikan Alibaba kemampuan untuk berekspansi ke Indonesia,
khususnya lebih dalam di Asia Tenggara, setelah perusahaan tersebut sebelumnya
membeli saham Lazada.
Berkat
peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia
berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce
pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11
Desember 2014. Pada tanggal 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best
Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar