Oleh : @E13-Iqbal
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Entrepreneurship adalah suatu
kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda untuk dimanfaatkan
dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf
hidup Anda dimasa mendatang.
Tujuan
Kewirausahaan
Dalam pendidikan kewirausahaan
diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan perilaku untuk membuka
bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang wirausaha yang berbakat
dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :
a. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
c. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
a. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
c. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
Karakteristik Kewirausahaan
1.
Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli
mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya motif
tertentu,yaitu motif berprestasi. Menurut Gede Anggan Suhada (dalam Suryana,
2003 : 32) motif berprestasi adalah suatu nilai social yang menekankan pada
hasrat utuk mencapai yan terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor
dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.
2.
Selalu Perspektif
Seorang
wirausaha hendaknya seorang yang mampu menatap depan dengan lebih optimis.
Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang
dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang
yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan.
3.
Memiliki Kreatifitas Tinggi
Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah kemampuan
untuk berfikir yang baru dan berbeda. Oleh karena itu menurutnya kewirausahaan
adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu yang lama
dengan cara-cara baru.
4.
Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi
tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang. Fakta sejarah menunjukkan
kepada kita bahwa para wirausaha yang paling berhasil sekalipun pada dasarnya
adalah manusia biasa.
5.
Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos
Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam
usahanya dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua perhatiannya pada usaha
yang akan digelutinya, di dalam menjalankan usaha tersebut wirausaha yang
sukses terus memiliki tekad yang menggebu-gebu dan menyala-nyala dalam
mengembangkan usahanya, ia tidak setengahsetengah dalam berusaha, berani
menanggung resiko, bekerja keras dan tidak takut menghadapi peluang-peluang
yang ada di pasar.
6.
Mandiri atau Tidak Ketergantungan
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berfikir
kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi
tantangan hidup, maka seorang wirausaha harus mempuyai kemampuan kreatif dalam
mengembangkan ide dan pikirannya terutama dalam menciptakan peluang usaha dalam
pikrannya, dia dapat mandiri dalam usaha yang digelutinya tanpa harus
bergantung pada orang lain
7.
Berani Mengambil Resiko
Richard Cantillon, orang pertama yang menggunakan
istilah entrepreneur di awal abad ke 18, mengatakan bahwa wirausaha adalah
seseorang yang menanggung resiko. Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya
tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitugan yang matang. Ia berani
mengambil resiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan
Karakteristik Wirausaha
Menurut McGraith & Mac Milan
(2000), ada tujuh karakter dasar yang perlu dimiliki setiap calon wirausaha.
Ketujuh karakter tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Action oriented. Seorang entrepreneur selalu ingin
segera bertindak, sekalipun situasinya tidak pasti (uncertain). Prinsip yang
mereka anut adalah see and do. Bagi mereka, resiko bukanlah untuk dihindari,
melainkan untuk dihadapi dan ditaklukkan dengan tindakan dan kelihaian.
2.
Berpikir simpel. Sekalipun dunia telah berubah
menjadi sangat kompleks, mereka selalu belajar menyederhanakannya. Dan
sekalipun berilmu tinggi, mereka bukanlah manusia teknis yang ribet dan
menghendaki pekerjaan yang kompleks. Mereka melihat persoalan dengan jernih dan
menyelesaikan masalah satu demi satu secara bertahap.
3.
Mereka selalu mencari peluang-peluang baru.
Apakah itu peluang usaha yang benar-benar baru, atau peluang dari usaha yang
sama. Untuk usaha-usaha yang baru, mereka selalu mau belajar yang baru,
membentuk jaringan dari bawah dan menambah landscape atau scope usahanya
4.
Mengejar peluang dengan disiplin tinggi. Seorang
wirausahabukan hanya awas, memiliki mata yang tajam dalam melihat peluang, atau
memiliki penciuman yang kuat terhadap keberadaan peluang itu, tetapi mereka
bergerak ke arah itu. Peluang bukan hanya dicari, diciptakan, dibuka, dan
diperjelas.
DAFTAR PUSTAKA
Prima, mela, Rizkya Haerani dan Dwi Putri Esthirahayu. 2012. KONSEP DASAR
KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN. Malang. http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/konsep-dasar-kewirausahaan.pdf
Di Akses pada 29 Juli 2017
Arkam, Ahmad. 2014. Makalah Konsep Dasar Kewirausahaan. Sabang. https://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-dasar-kewirausahaan/
Di Akses pada 29 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar