Laju
pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia belakangan ini memang
cukup pesat. Hal ini tentunya memberikan dampak yang sangat positif bagi
perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa
keberadaan UKM mampu mendongkrak dan mempercepat pertumbuhan perekonomian di
negara kita serta menyerap jumlah tenaga kerja sehingga mengurangi kasus
pengangguran di Indonesia.
Meskipun
sampai hari ini masih banyak para pelaku UKM yang mengalami beberapa kendala
usaha, seperti permasalahan modal, promosi, jaringan bisnis, dan lain
sebagainya. Namun pada dasarnya UKM merupakan salah satu kegiatan industri yang
tahan banting dan tidak terpengaruh adanya krisis global yang beberapa waktu lalu
sempat menumbangkan beberapa perusahaan besar di sekitar kita. Bukti inilah
yang menjadi motivator bagi sebagian masyarakat sehingga akhirnya mereka
memilih peluang usaha kecil dan menengah sebagai alternatif tepat untuk
mendatangkan untung besar setiap bulannya.
Tentu
Anda tidak ingin melewatkan peluang tersebut bukan? Bagi Anda yang tertarik
menekuni usaha kecil dan menengah, berikut kami informasikan salah satu ide
bisnis yang bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha, yaitu memproduksi aneka
macam jenis clothing
antara lain kaos oblong, kaos berkerah, kemeja, sweater,
jaket, topi dengan skala rumah tangga.
Konsumen
Target pasar yang menjadi sasaran adalah kalangan
anak-anak, remaja, sampai dengan instansi-instansi besar yang membutuhlan
clothing sebagai keseragaman atau kekompakan dalam berpakaian bagi perusahaan
atau organisasi mereka. Biasanya produsen clothing skla rumah lebih senang
menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk satu model clothing, misal kaos atau
kemeja. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya produksiboneka biasa dikerjakan
dengan sistem borongan.
Memulai
Bisnis Clothing
Untuk menjalankan peluang bisnis ini, diperlukan beberapa
hal penting yang anda siapkan terleboh dahulu, antara lain sebagai berikut :
1.
Modal
utama yang diperlukan adalah skill dan pengetahuan tentang perkembangan trend
mode yang saat ini sedang laris manis dipasaran. Untuk itu anda harus jeli
melihat perubahan minat konsumen melalui koran, majalah, internet, maupun
mengamati perkembangan clothing yang di gemari masyarakat luas.
2.
Menjalani
kerjasama dengan supplierbahan baku yang memberikan penawaran lebih murah tanpa
harus mengesampingkan kualitas bahan yang anda gunakan.
3.
Carilah
tenaga kerja yang benar-benar kreatif dan memiliki skill bagus dalam hal
menjahit maupun mendesain clothing.
4.
Selalu
lakukan pengontrolan pada produk clothing yang telah di produksi sebelum di
kirim ke konsumen, hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas produk.
5.
Perhatikan
perkembangan trend model clothing dengan perkembangan jaman yang semakin modern
agar produk yang di ciptakan tidak ketinggalan jaman dan laris manis pada
konsumen.
Keuntungan
Bisnis Clothing
Usaha clothing tidak bisa dipungkiri bahwa sampai
kapanpun clothing akan menjadi kebutuhan utama pada masyarakat luas dan
digandrumi pada semua kalangan masyarakat. Bahkan tidak sedikit dari mereka
yang mau menyisihkan uangnya hanya untuk membeli clothing berupa baju ataupun
jaket hanya untuk koleksi ataupun gaya mereka sehari-hari. Peluang inilah yang
dimanfaatkan sebagaian besar pelaku usaha sehingga mereka bisa meraup
keuntungan besar setiap bulannya.
Selain
minat konsumaen perorangan yang masih sangat tinggi, saat ini banyak instansi
maupun perusahaan-perusahaan besar yang mulai memanfaatkan clothing sebagai
salah satu alat promosi yang cukup efektif.
Kendala
Bisnis Clothing
Beberapa
kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha clothing yaitu ketersediaan
bahan baku yang sering terlambat sedangkan permintaan konsumen sedang melonjak,
persediaan bahan bakuoun terkadang cenderung sulit ditemukan sehingga
mengakibatkan terhambatnya proses produksi dan dpat juga mengakibatkan kenaikan
harga pada bahan-bahan baku tertentu.
Disamping
itu, para pelaku usaha skala rumah ini juga harus bersaing dengan produk-produk
clothing yang sudah lebih dulu terkenal dengan kualitas yang lebih menjamin dengan harga yang juga relatif
murah. Maka dari itu kita harus senagaimana menjalin hubungan dengan para
supplier bahan baku yang terpacaya agar proses produksi tidak terhambat dan
memberi kepercayaan kepada para konsumen mengenai produk yang di jual.
Strategi
Pemasaran
Untuk
memperluas jaringan pemasaran produk clothing, anda bisa melakukan dengan
mengikuti berbagai macam usaha dengan membuka stand yang diselenggarakan oleh
pemerintah ataupun isntansi swasta. Melalui kegiatan tersebut anda bisa
mengenalkan produk usaha anda kalangan masyarakat terkait produk yang dijual,
menambah jaringan bisnis, dan memperbesar peluang usaha pasar yang di miliki.
Dengan
perkembangan jaman yang semakin modern sekarang ini anda juga dapat menggunakan
media sosial sebagai wadah strategi pemasaran anda dengan mempromosikannya
dengan berbagai cara yang unik, seperti give away atau memberikan sample
clothing kepada orang yang cukuo berpengaruh di media sosial sebagai endorses
produk clothing.
Kunci
Sukses
Sebagai pelaku usaha haruslah memiliki keuletan dalam
menjalankan bisnis anda. Jangan pernah takut untuk gagal, apabila anda gagal
dalam membangun usaha anda janganlah mudah menyerah tapi bangkit dan teruslah
bangkit untuk memperbaiki usaha anda karena setiap tantangan yang ada di
hadapan kita merupakan puncak kesuksesan kita meraih apa yang kita inginkan.
Teruslah untuk tetap kreatif dan inovatif untuk menghadapi persaingan pasar
clothing semakin pesat. Bila kialitas clothing yang anda hasilkan tetap
terjaga, maka para competitor pun akan kesulitan dalam menduplikasi produk
anda.
Analisi
Ekonomi
Asumsi
- Produksi clothing sebanyak 1.000 buah
- Proses produksi
dilakukan di rumah, tanpa menyewa tempat usaha
Modal awal
Mesin jahit (@ Rp 1.000.000,00 x 5 buah) Rp 5.000.000,00
Etalase Rp
1.000.000,00
Peralatan produksi
(jarum, benang, gunting, dll) Rp
1.000.000,00+
Total
Rp
7.000.000,00
Biaya Penyusutan
Peralatan mengalami penyusutan, setelah masa pemakaian sebagai berikut :
Mesin jahit : 1/48 bulan x Rp 5.000.000,00 Rp 104.166,00
Etalase : 1/36 bulan x Rp 1.000.000,00 Rp 27.800,00
Peralatan produksi : 1/12 bulan x Rp 1.000.000,00 Rp 83.300,00+
Total penyusutan Rp 215.266,00
Peralatan mengalami penyusutan, setelah masa pemakaian sebagai berikut :
Mesin jahit : 1/48 bulan x Rp 5.000.000,00 Rp 104.166,00
Etalase : 1/36 bulan x Rp 1.000.000,00 Rp 27.800,00
Peralatan produksi : 1/12 bulan x Rp 1.000.000,00 Rp 83.300,00+
Total penyusutan Rp 215.266,00
Biaya produksi
per bulan
Bahan baku (resleting, kain, benang, aksesoris)
Rp 10.000.000,00
Gaji tenaga
borongan (Rp 500.000,00 x 10 orang) Rp 5.000.000,00
Biaya listrik dan
telepon Rp 1.000.000,00
Biaya transportasi
dan jasa pengiriman barang Rp 1.500.000,00
Biaya promosi Rp 500.000,00
Biaya penyusutan
peralatan Rp 215.266,00+
Total Rp 18.215.266,00
Omset per bulan
Penjualan boneka :
@ Rp 60.000,00 x 1.000 buah = Rp
60.000.000,00
Laba bersih per
bulan
Rp 60.000.000,00 - Rp 18.215.266,00 = Rp
41.784.734,00
Return of
Investment (ROI)
(modal
awal + biaya produksi) : laba bersih per bulan ±
2 bulan
Demikian informasi mengenai
usaha kecil menengah dengan memproduksi
clothing ini bisa bermanfaat. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar