A20-Ibnu Hamzah
Dunia perindustrian yang semakin marak ,tentu menjadi salah satu masalah yang perlu ditangani dengan intensif, bagimana tidak, meluapnya angka pembuangan limbah hasil dari proses kerja dan proses penciptaan salah satu bahan atau keperluan hidup.
Seperti limbah textile dan limbah keras seperti plastik dan juga bahan lainnya, akan menjadi masalah yang sangat perlu diperhatikan, karena hal ini menyinggung langsung kedalam sistem kelangsungan sumber daya alam, dan ekosistem tanah,serta tumbuhan, sebagaimana kita tau bersama bahwa limbah plastik yang dibuang tidak akan hancur/ larut bersamaa tanah sebelum mencapai proses pembusukan selama ratusan bahkan ribuan tahun, begitu pula dengan besi dan alat yang mengandung seng serta besi/ magnesium, dan ini dampak yang paling berbahaya jika hal ini tidak segera ditangani secara seksama,dan tanpa adanya perhatian dari pemerintah setempat.
Berangkat dari pandangan perspektif ini saya kemudian mempunyai gagasan untuk mendirikan sebuah usaha yang berjalan dibidang pengolahan limbah industrial/fabrikasi, mulai dari buangan langsung dari pabrik, lapaak-lapak, sampai pengepul sampah(pemulung). Jika dilihat dari nilai ekonominya tentu hal ini mempunyai banyak keuntungan, karena dari mereka yang pertama mengeluarkan(produsen) menganggap bahwa ini hanya sisa/barang bekas. Apalagi barang yang diolah disini banyak yang berbahan baku plastik dengan jenis yang bermacam-macam, contohnya;
PE,HD,PP,LD-PE,PVC,HD-PE, serta masih banyak lagi,
Kenapa harus plastik?
Karena bahan plastik mempunyai sifat yang tidak akan ada habisnya jika di daur ulang, dan juga jika dilihat dari survey dilapangan saat ini hampir keseluruhan alat-alat yang ada dirumah,pasar,dan disekitar kita tidak pernah luput dari plastik/yang berbahan demikian.
Untuk masalah modal utama yaitu sebesar Rp:100.000.000,-00 dengan perincian sbb;
-Sewa tempat: 7.000.000/5 tahun
-Beli bahan bangunan untuk gudang:Rp: 15.000.0000
- Keamanan gudang:Rp: 1.000.000/bulan
-Tanam modal di pabrik:Rp: 50.000.000
-Gaji karyawan: 1.600.000/Bulan( dengan hitungan per-minggu Rp: 400.000)
Dll adalah sebagai dana seperti untuk transportasi,dan pengeluaran tak terduga.
Dengan pemasaran: melalui mulut ke mulut antar pedagang.
Sistem penjualan: langsung diambil oleh pabrik yang memerlukan bahan baku plastik dan tentu pabrik tersebut sudah berlangganan, pengambilan barang sudah sesuai dengan jadwal .
Konsumen: Untuk konsumen yang dituju adalah pabrik yang sebagian besar menggunakan bahan baku palstik. Seperti pabrik pipa, pabrik botol,dan spare part motor dan mobil.
Keuntungan/ laba yang didapat tergantung dari jenis palastik apa yang dijual,karena mempunyai tingkat kualitas yang berbeda-beda, tapi untuk kalkulasi semuanya,penjualan dalam 2 minggu dan menghasilkan kurang lebih sekitar 40.000.000 tapi itu masih termasuk laba kotor, untuk laba bersihnya sekitar 25 juta/2 minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar