OLEH :
ANNISA SUCI KURNIAWATI
(S08-ANNISA)
ABSTRAK
Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam proses manajemen dan
dibutuhkan pada semua tipe organisasi. Pemimpin merencanakan dan
mengorganisasikan sumber daya yang ada dengan mempengaruhi dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal. Selain kepemimpinan,
kepuasan bawahan terhadap atasan adalah hal yang harus dicapai untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Keberhasilan kepemimpinan dipengaruhi oleh gaya
kepemimpinan yang diterapkan dan kepuasan bawahannya
Kata kunci
: kepimpinan dan manajemen
PENDAHULUAN
Kepemimpinan (leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang
pemimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur unsur
di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi
yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal. Dengan
meningkatnya kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau
pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi. Kemampuan dan keterampilan dari
seorang pimpinan adalah faktor penting dalam memotivasi pegawainya agar lebih
bekerja dengan baik. Dalam hal ini pengaruh seorang pimimpinan sangat
menentukan arah tujuan dari organisasi, karena untuk merealisasikan tujuan
organisasi perlu menerapkan peran dalam memimpin kerja yang konsisten terhadap
situasi kerja yang dihadapi. Selain itu seorang pemimpin didalam melaksanakan
tugasnya harus berupaya menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan
bawahannya agar mereka dapat bekerja secara produktif. Dengan demikian, secara
tidak langsung motivasi dari pegawai semakin meningkat.
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PEMIMPIN
Dilihat
dari sisi bahasa Indonesia “pemimpin” sering disebut
penghulu, pemuka, pelopor, pembina, pemantau,
pembimbing,
pengguru, penegak, ketua, kepala, penuntut,
raja, tua-tua, dan
sebagainya. Sedangkan istilah pemimpin digunakan
dalam konteks
hasil penggunaan peran seseorang berkaitan
dengan kemampuannya
memengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
Istilah pemimpin dan memimpin pada mulanya
berasal dari
kata dasar yang sama “pimpin” dan berikut ini
dikemukakan beberapa
pengertian pemimpin:1
1. Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai
keahlian
memimpin, mempunyai kemampun memengaruhi
pendirian
atau pendapat orang atau sekelompok orang
tanpa
menanyakan alasan-alasannya.
2. Pemimpin adalah suatu lakon atau peran
dalam sistem tertentu,
karenanya seseorang dalam peran formal belum
tentu
mempunyai keterampilan kepemimpinan dan belum
tentu mampu memimpin. Istilah kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan
keterampilan, kecakapan, idan pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu,
kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan “pemimpin”.
3.
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan,
khususnya kecakapan/kelebihan di suatu bidang sehingga dia mampu memengaruhi
orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
pencapaian satu atau beberapa tujuan
4. Pemimpin merupakan faktor penentu dalam
sukses atau gagalnya suatu lembaga. Baik lembaga formal maupun non formal
keberhasilan suatu lembaga ditentukan dari kualitas pemimpinnya. Sebab pemimpin
yang berkualitas akan mampu mengelola lembaga yang dipimpinnya.
B.
PENGERTIAN
KEPEMIPINAN
Kepemimpinan memegang peranan yang dominan, krusial, dan
kritikal dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada
tingkat individual, kelompok, dan organisasi. Dilansir dari buku Teori-Teori
Manajemen Sumber Daya Manusia (2018) karya Muhammad Busro, kepemimpinan adalah
suatu proses memengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut dengan
sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditentukan
C.
Aspek penting kepemimpinan
Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2009) karya Edy
Sutrisno, dijelaskan bahwa dalam kepemimpinan terdapat tiga aspek penting,
yaitu: Pemimpin harus melibatkan orang lain Orang lain di sini dapat diartikan
sebagai bawahan, pengikut, atau anggota kelompok. Kesediaan anggota kelompok
dalam menerima arahan dari pemimpin membantu menegaskan status pemimpin dan
memungkinkan terjadinya proses kepemimpinan. Tanpa adanya bawahan atau anggota
kelompok, semua sifat-sifat kepemimpinan seorang pemimpim akan menjadi tidak
relevan. Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Kepemimpinan
mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin dan anggota
kelompok Maksudnya adalah anggota kelompok tetap memiliki kuasa dalam sebuah
organisasi. Mereka bisa membentuk kegiatan kelompok dengan berbagai cara. Akan
tetapi, kekuasaan pemimpin dalam sebuah organisasi cenderung lebih tinggi
daripada anggota kelompok. Kepemimpinan sebagai kemampuan untuk menggunakan
berbagai bentuk kekuasaan Kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin
biasanya digunakan untuk memengaruhi perilaku anggota kelompok melalui sejumlah
cara. Pada dasarnya, para pemimpin memengaruhi para anggota kelompok untuk
melakukan pengorbanan pribadi demi tujuan organisasi. Oleh sebab itu, para
pemimpin diharapkan memiliki kewajiban khusus untuk mempertimbangkan etika
ketika akan mengambil keputusan
A.
LEADERSHIP DALAM PERUSAHAAN
Leadership (kepemimpinan) merupakan bagian dan inti dari manajemen
perusahaan. Melalui leadership yang baik, akan memperbesar kemungkinan
manajemen untuk mencapai tujuannya. Leadership meliputi segala wewenang seorang
pemimpin (leader) dalam mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau suatu
kelompok tertentu. Seorang pemimpin dituntut untuk aktif dalam membuat rencana,
mengkoordinasi anggota, melakukan eksperimen dan memimpin pekerjaan untuk
mencapai tujuan bersama.
Dalam praktiknya, kepemimpinan
akan tampak cenderung mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya, agar mau
berbuat seperti yang diharapkan ataupun diarahkan oleh sang pemimpin.
Motivasi orang untuk mendorong atau memimpin
seseorang untuk melakukan sesuatu pada hakikatnya ada dua macam, yaitu motivasi
ekstrinsik (dari luar) dan motivasi intrinsik (dari dalam
Setiap
perusahaan memerlukan kepemimpinan yang kuat untuk meningkatkan efektivitas dan
mengoptimalisasi bisnisnya. Dalam sebuah perusahaan, menjadi seorang leader
yang baik seharusnya lebih menekankan pada pengembangan keterampilan dan
kemampuan memimpin secara terus-menerus.
Seorang pemimpin yang ideal
tidak boleh mendominasi orang lain namun harus membimbing individu yang ada di
bawahnya, misalnya dengan memberi arahan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Seorang pemimpin perusahaan juga harus bertindak secara bertanggung jawab,
optimis, empatik, dan harus memahami kebutuhan anggota kelompoknya
HUBUNGAN
ANTARA LEADERSHIP DAN MANAGEMENT
Untuk
memudahkan perbedaan kedua hal ini, anggaplah bahwa seorang manajer sudah pasti
leader, sedangkan leader belum tentu seorang manajer. Secara khusus, berikut
ini beberapa perbedaan antara leadership dan manajemen.
- Dari
segi fokus, leadership berfokus pada tindakan mendengarkan, membangun
hubungan, kerjasama tim, menginspirasi, memotivasi dan membujuk. Sementara
manajemen berfokus pada perencanaan, pengorganisasian, penempatan staf,
pengarahan, dan pengendalian.
- Dari
segi otoritas, leadership mendapatkannya dari para pengikutnya, sedangkan
manajemen mendapatkan posisi otoritas dari organisasi atau perusahaan.
- Dari
segi kebijakan, leadership kebanyakan mengikuti pengetahuan dan naluri
sendiri, sedangkan manajemen harus mengikuti kebijakan dan prosedur
perusahaan.
- Dari
segi interaksi, leadership berhubungan dengan anggota dan tim dalam suatu
perusahaan saja, sementara manajemen berurusan dengan dimensi teknis dalam
perusahaan.
- Dari
segi evaluasi, leadership mengevaluasi individu berkaitan dengan potensi
kinerja karyawan di masa depan, sementara manajemen mengevaluasi melalui
catatan masa lalu dan kinerja saat ini.
- Dari
segi komunikasi, pemimpin cenderung menggunakan komunikasi verbal,
sedangkan manajemen cenderung menggunakan komunikasi tertulis.
SUMBER REFERENSI
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/13/110000769/kepemimpinan-definisi-dan-konsepnya
https://www.simplidots.com/dasar-dasar-leadership-dalam-manajemen-perusahaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar