Oleh
:
Debi
kurniawan ( @S07-DEBI )
Abstrak : Pentingnya
memahami konsep diri untuk setiap individu seorang mahasiswa merupakan suatu
hal yang sangat penting, dimana hal tersebut dapat memacu setiap individu agar
dapat lebih mengenal potensi-potensi yang ada didalam diri mereka
masing-masing.
Sebagai seorang mahasiswa
yang dianggap sebagai sosok penting dalam membangun dan memberikan kontribusi
yang nyata terhadap kehidupan sosial masyarakat, tentu akan dituntut agar dapat
memberikan pemikiran-pemikiran, ide atau gagasan yang cemerlang dan dapat
diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat itu sendiri.
Harapan-harapan yang sangat besar sebagai generasi penerus dengan tingkat intelektualitas
yang berbeda, menjadi upaya-upaya bagi bangsa dalam melanjutkan pembangunan
bangsa secara baik.
Sebelum kita dapat
mengimplementasikan literasi diri, tentu terlebih dahulu kita harus mengenal
dan memahami apa itu literasi, baik dari segi konsep, fungsi dan tujuan serta
manfaat literasi diri tersebut. Sehingga apa yang menjadi tujuan dalam
meliterasi diri dapat berjalan dengan baik.
Kata Kunci :
Memahami Konsep Literasi diri, Fungsi dan Tujuan, Manfaat, Mahasiswa.
1. Pendahuluan.
Sebagian
mahasiswa mungkin masih terasa asing dalam mendengar kata literasi diri, atau
malah tidak tahu apa itu literasi diri. Hal ini tentu menjadikan tingkat intelektualitas
dan kepekaan seorang mahasiswa terhadap masalah-masalah yang muncul menjadi
tidak maksimal, dimana mereka terkesan hanya menjadi penonton tanpa dapat memberikan
ide-ide atau gagasan dalam konteks sebagai peyelesaian masalah tersebut.
Secara
tidak dan tanpa disadari, literasi diri telah melekat dalam kegiatan akademik
selama perkuliahan berlangsung. Mulai dari membaca modul yang diberikan, buku
referensi, diskusi kelompok terkait mata kuliah yang diambil, menyelesaikan
tugas baik secara individu atau kelompok. Serta membuat berbagai laporan,
makalah dan karya-karya ilmiah yang menjadi bagian-bagian penting dalam literasi
diri tersebut. Akan tetapi pemahaman konsep dari litersi itu sendiri masih
sangat kurang bagi kalangan mahasiswa itu sendiri, sehingga tak jarang hal-hal
dasar dalam melakukan literasi diri sebagai seorang mahasiswa cenderung
diabaikan dan memilih fokus terhadap kegiatan yang bersifat hanya membuang
waktu tanpa meghasilkan hal-hal positif untuk kemajuan diri mereka masing-masing.
Optimalisasi
pemahaman tentang konsep, fungsi dan tujuan serta manfaat literasi diri seorang
mahasiswa dirasa perlu untuk kembali menjadi sebuah budaya bukan hanya didalam
lingkungan aktifitas akademik saja, tapi juga dalam lingkungan bermasyarakat.
Hal ini sangat penting karena sebagai individu, seorang mahasiswa akan lebih
banyak terlibat langsung didalam lingkungan kegiatan sosial bermasyarakat, hal
ini tentu menjadi factor penting kenapa pemahaman literasi diri harus
benar-benar dilakukan secara optimal agar setiap potensi dan pengembangan
individu mahasiswa menjadi lebih baik lagi.
Kebiasaan
membaca yang belum banyak diterapkan sejak dini, menjadi salah satu factor penting
dalam perkembangan terkait konsep literasi diri mahasiswa, sehingga menjadikan
individu tidak dapat berkembang dengan baik. Dalam hal ini dengan membaca,
tentu dapat menjadi salah satu factor penting dalam mendukung dan meningkatkan
kemampuan literasi diri dalam berfikir secara akademik, memperluas pengetahuan
global, memperkaya bekal informasi dan dapat membentuk kepribadian serta
kapasitas mental individu mahsiswa itu sendiri. Membaca dapat dijadikan sebagai
kegiatan yang sangat berguna bagi cara berfikir dan penalaran yang baik. Disamping
itu, dengan membaca seorang individu dapat mengembangkan kemampuan literasi
mereka, dalam arti dapat mengembangkan keterampilan (skill) membaca,
menarasikan gagasan melalui tulisan yang berkualitas.
2. Pembahasan
Definisi
Literasi
Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada
seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis,
berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu
yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa
dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
Dalam Bahasa latin, istilah literasi disebut
sebagai literatus, artinya adalah orang yang belajar. Selanjutnya, National Institute for Literacy menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara,
menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam
pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.
Definisi
Literasi Menurut Para Ahli
Menurut Elizabeth Sulzby (1986),
Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam
berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang
berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi
literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.
Menurut kamus online Merriam – Webster,
Literasi ialah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri
seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga
mengenali serta memahami ide-ide secara visual.
Menurut Alberta, Literasi ialah
kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir
kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif
yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Enam Literasi Dasar
Dalam konsep literasi terdapat beberapa
literasi dasar yang perlu dikuasai oleh individu mahasiswa yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan individu mahasiswa baik dalam bidang akademis maupun
non-akademis. Beberapa litersai dasar tersebut diantaranya:
1. Literasi Baca dan Tulis.
Merupakan pengetahuan dan kecakapan dalam
memperoleh dan mengolah informasi untuk mengembangkan pemahan dan potensi. Literasi
ini tergolong sebagai literasi fungsional dan berguna besar dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan memiliki kemampuan baca-tulis, seseorang dapat menjalani
hidupnya dengan kualitas yang lebih baik. Terlebih lagi di era yang semakin
modern yang ditandai dengan persaingan yang ketat dan pergerakan yang cepat. Kompetensi
individu sangat diperlukan agar dapat bertahan hidup dengan baik.
2.
Literasi Numerasi.
Merupakan
pengetahuan dan kecakapan dalam memperoleh dan mengkomunikasikan berbagai macam
angka dan symbol untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Literasi
ini berkaitan dengan kemampuan berhitung dan memahami angka dan data yang dapa
membantu mahasiswa untuk berfikir rasional, sistematis, mengambil keputusan dan
menyelesaikan masalah secara kritis.
3.
Literasi Sains
Merupakan
pengetauhan dan kecakapan dalam memperoleh pengetahuan dan menjelaskan fenomena
yang terjadi secara ilmiah dan meningkatkan keinginan untuk peduli terhadap
isu-isu yang berkaitan secara sosial dan sains. Hal ini diperlukan dalam
menghadapi tantangan di era modern seperti sekarang ini.
4.
Literasi Digital.
Yaitu
kemampuan dalam menggunakan media digital dan alat-alat komunikasi dalam rangka
menjalin interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga bertujuan agar setiap
mahasiswa mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan informasi yang ada.
5.
Literasi Finansial.
Yaitu
merupakan kemampuan dalam memahami konsep dan resiko dalam konteks finansial
untuk meningkatkan kemampuan terhadap indvidu maupun sosial.
6.
Literasi Budaya.
Yaitu
kemampuan dimana setiap individu tersebut mampu memahami dan bersikap terhadap
kebudayaan Indonesia sebagai salah satu identitas bangsa.
Definisi
Konsep Diri
Konsep diri merupakan sifat yang dimiliki manusia dengan keunikan tersendiri yang selalu menjadi bahan pembicaraan dan menjadi perbedaan manusia dengan mahluk ciptaan lainnya. Konsep diri manusia dapat dilihat melalui sikap individu yang mengaktualisasi orang tersebut yang berhubungan dengan pengenalan diri.
Konsep diri terbagi menjadi empat sudut pandang yang berbeda diantaranya:
- Konsep diri dengan nilai positif ( tinggi) dan nilai negative ( rendah), yang digunakan untuk membedakan apakah kita memandang diri sendiri baik (Positif) atau sebaliknya (negatif).
- Konsep diri secara fisik dan konsep dirinsecara sosial. Sudut pandang yang membedakan pandangan terhadap diri kita sendiri atas kepribadian kita dan pandangan masyarakat atas kepribadian kita.
- Konsep diri emosional dan konsep diri akademis. Dengan sudut pandang ini kita dapat membedakan pandangan terhadap diri kita sendiri dengan dipengaruhi oleh perasaan/faktor psikologis dan secara ilmiah dapat dibuktikan.
- Konsep diri secara riil dan konsep diri secara ideal. Sudut pandang ini memberi arti bahwa kita dapat membedakan diri kita yang nyata atau sebenarnya dan yang kita inginkan.
Fungsi Literasi
Dalam meningkatkan kemampuan terhadap literasi diri, fungsi literasi tentu memiliki berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Bagi individu yang dapat menerapkan hal tersebut, diharapkan akan lebih mengerti dalam memahami fungsi-fungsi literasi diri.
Fungsi literasi diri diantaranya :
- Menumbuh-kembangkan budi pekerti yang baik.
- Meningkatkan budaya literasi di lingkungan universitas atau masyarakat luas.
- Meningkatkan pengetahuan.
- Meningkatkan pemahaman
- Mengisi waktu luang agar lebih berguna
- Memperkuat nilai-nilai keefektifan
- Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakan terutama mahasiswa dengan cara membaca brbagai informasi yang bermanfaat.
- Membantu meningkatkan tingkat pemahaman sesorang dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh.
- Meningkatkan kemampuan seseorang dalam melakukan penilaian terhadap suatu karya tulis.
- Meningkatkan nilai-nilai kepribadian melalui kegiatan membaca dan menulis.
- Mengembangkan budaya literasi ditengah masyarakat terutama didalam lingkungan universitas dan sekolah.
- Membantu seseorang untuk dapat menggunakan waktu dengan sebaik mungkin dan bermanfaat.
Manfaat
Literasi
Setelah
melihat berbagai tujaun dalam literasi yang sangat baik, tentu hal ini akan
berdampak baik bagi individu baik didalam masyarakat terlebih lagi bagi
mahasiswa didlam lingkungan universitas.
Adapun beberapa manfaat literasi diataranya sebgai berikut:
- Menambah perbendaharaan “kata” bagi setiap individu.
- Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan dalam kegiatan membaca dan menulis.
- Mendapatk berbagai wawasan dan informs baru.
- Kemampuan interpersonal yang semakin baik
- Kemampuan memahami makna sebuah informasi yang semakin menigkat.
- Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
- Meningkatkan kemampuan mealakukan analisis dan berfikir
- Membantu meningkatkan daya fokus dan kosentrasi seseorang.
- Meningkatkan kemampuan dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis.
Kesimpulan
Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sekedar
kemampuan individu dalam membaca dan menulis, tapi juga melibatkan pengetahuan
terkait Bahasa ( lisan dan tulisan), kemampuan kognitif serta pengetahuan
mengenai pemahaman tentang sifat-sifat dari literasi itu sendiri,
Kemampuan
didalam memahami dan mengimplementasikan literasi diri sangat dibutuhkan oleh setiap
individu mahasiswa, karena bertujuan untuk pengembangan potensi-potensi yang
ada didalam diri mereka masing-masing. Hal
ini bertujuan agar setiap individu mampu menambah wawasan dan pengetahuan, menjaling
komunikasi yang baik, dan berfikir secara kritis, serta mampu mengoptimalkan
setiap potensi-potensi diri, baik didalam lingkungan akademi maupun non-akademis.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi
http://berita.upi.edu/mahasiswa-dan-budaya-literasi/
https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/
https://voi.co.id/literasi-adalah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar