Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93%.
Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.
Penyalur
Sejak sebelum menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 hingga saat ini, PT. Mayora Indah menjalin kerjasama dengan PT. Inbisco Niagatama Semesta selaku distributor tunggal, untuk pasar domestik.
Pemasok adalah pihak yang sangat penting bagi kami, karena keberlangsungan proses produksi kami diantaranya tergantung pada para supplier.
Memiliki hubungan kerja sama yang baik dalam jangka waktu yang panjang tentunya menjadi harapan kami. Namun demikian, seiring dengan pertumbuhan usaha kami, kami selalu terbuka untuk memulai kerja sama baru dengan siapa pun yang memiliki kwalitas bahan baku atau bahan pembungkus yang sesuai dengan kualifikasi yang kami tentukan.
Berikut adalah daftar produk makanan PT Mayora Indah:
Biskuit :Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’Lai, Sari Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress
Kembang Gula : Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk
Wafer : Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju
Coklat : Choki-choki
Kopi : Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu, Torabika Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White Mocca
Makanan Kesehatan : Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
Anak Perusahaan PT Mayora Indah
1. PT. Sinar Pangan Barat, bergerak dalam bidang penyewaan kantor dan gudang
2. PT. Sinar Pangan Timur, bergerak dalam bidang penyewaan kantor dan gudang
3. PT. Torabika Eka Semesta, bergerak dalam bidang pengolahan kopi dan cereal
4. PT. Kakao Mas Gemilang, bergerak dalam bidang pengolahan coklat
5. Mayora Nederland BV, bergerak dalam bidang keuangan\
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama
Pemegang Saham Utama Perseroan sejak pertama kali menjadi Perusahaan Publik pada tahun 1990 adalah PT. Unita Branindo.
Adapun pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham PT. Unita Branindo adalah sebagai berikut :
Jogi Hendra Atmadja : 12.645 saham = Rp. 1.264.500.000,- (70,25 %)
Hendrawan Atmadja : 2.182 saham = Rp. 218.200.000,- (12,12 %)
Gunawan Atmadja : 1.714 saham = Rp. 171.400.000,- (9,52 %)
Dharmawan Atmadja : 1.459 saham = Rp. 145.900.000,- (8,11 %)
18.000 saham = Rp. 1.800.000.000,- (100,00%)
Kinerja PT Mayora Indah
Pada tanggal 31 Desember 2014 Jumlah Aset Lancar Perseroan dan anak perusahaan adalah sebesar Rp. 6.509 milyar, Sedangkan pada tahun 2013, adalah sebesar Rp. 6.430 milyar
Sementara Jumlah Aset Tidak Lancar pada tahun 2014 berjumlah Rp. 3.782 milyar sedangkan pada tahun 2013 berjumlah Rp. 3.280 milyar.
Total Aset Perseroan dan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 10.291 milyar sedangkan pada tahun 2013 berjumlah Rp. 9.710 milyar
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 3.114 milyar, sementara tahun 2013 Rp. 2.677 milyar.
Sedangkan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 3.076 milyar turun sebesar 2,01% dibandingkan tahun 2013 yang besarnya Rp. 3.139 milyar.
Total Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 6.191 milyar sedangkan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 5.816 milyar.
Sementara Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 4.101 milyar naik sebesar 5,3 % dibanding tahun 2013 yang Rp. 3.894 milyar.
Pendapatan Perseroan selama tahun 2014 tercatat sebesar Rp. 14.169 milyar. Sedangkan jumlah pendapatan Perseroan selama tahun 2013 adalah sebesar Rp. 12.018 milyar. Atau naik sebesar Rp. 2.151 milyar.
Jumlah Beban termasuk Beban Usaha, Beban Lain-Lain dan Beban Pajak selama tahun 2014 adalah sebesar Rp. 2.125 milyar, sementara tahun 2013 sebesar Rp. 1.908 milyar.
Untuk Pendapatan Komprehensif lain adalah sebesar positif Rp. 2,5 milyar dan negatif 4,8 milyar masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Jumlah ini berasal dari selisih kurs
karena penjabaran laporan keuangan. Sedangkan Total Laba Komprehensif sebesar Rp. 412 milyar pada tahun 2014 dan Rp 1.009 milyar pada tahun 2013.
Perseroan menutup tahun 2014 dengan mencatatkan Laba Bersih konsolidasi sebesar Rp. 410 milyar atau turun sebesar 59,6 % dari tahun 2013 yang sebesar Rp. 1.014 milyar.
@A46-AINI
BalasHapusMenurut saya artikelnya sudah cukup lengkap. Saran saya ditambah visi misi dan lebih menarik lagi mind map nya biar tambah bagus.
@38-TIANA
BalasHapusPenulisannya kurang jelas, sebaiknya diberi point point saja agar mudah diketahui.terimakasih
@A49-HANI
BalasHapusArtikel ini sudah cukup baik, namun penjabaranya terlalu panjang dan sulit di pahami, lebih baik kalau artikel ini di buat lebih singkat dan rinci lagi.
@b28-REYNALDI
BalasHapusKurang spesifik cara menjelaskannya . saran saya lebih tambah arahan visi dan misi serta refrensi atau daftar perpustakaannya di update.