Mempersiapkan
Diri untuk Menjadi Pengusaha Muda
Dengan berpedoman pada prinsip “Jika orang lain
mampu, saya pun mampu”, pada dasarnya kitasemua bisa berhasil mengembangkan
usaha sesuai dengan kemampuan dan keahlian kita. Ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan untuk menjadi pengusaha muda, yaitu kepribadian, keterampilan,
kekuatan, dan kemauan merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.
1. Membangun
Kepribadian Pengusaha Muda
Keberhasilan sebuah usaha sangat ditentukan oleh
sosok pribadi sang pengusaha. Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak
bagi keberhasilan sebuah usaha. Kepribadian yang matang memudahkan kita untuk
mengenal diri sendiri, memahami perubahan sikap mental, dan menyesuaikan diri
dengan orang lain
Berikut merupakan beberapa hal yang terkait
dengan usaha membangun kepribadian:
a. Mengenal
Diri Sendiri
Pengenalan diri sendiri diperlukan untuk menuntun
pengusaha dalam menemukan, menentukan, dan menjalani profesi sebagai pengusaha.
Ada beberapa hal yang harus dibangun terkait dengan mengenal diri sendiri,
yaitu:
1. Mengenal
Karakter Pribadi
Untuk menjadi sukses, seorang pengusaha paling
tidak harus mempunyai karakter pribadi yang bermotivasi tinggi, suka mencari
tantangan, tidak mudah putus asa, dan suka bergaul dengan orang lain.
2. Mengenal Bakat
dan Kemampua
Usaha yang berhasil biasanya terkait dengan mutu
barang dan jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan barangdan jasa terbaik
diperlukan adanya bakat dan kemampuan. Ada orang yang terlahir dengan bakat
tertentu, sehingga ketika dia berusaha sesuai dengan bakatnya tersebut dapat menghasilkan barang/jasa yang
berkualitas
b. Mempersiapkan Perubahan Sikap Mental
Salah satu yang dihadapi
pengusaha adalah adanya ketidakpastian, sedangkan seorang pegawai sudah bekerja
dengan ketentuan. Oleh sebab
itu ,bagi pengusaha muda harus memperisapkan perubahan sikap yang terdiri
atas:
1. Siap
menghadapi ketidakpastian
Ada usaha yang dapat memeperkecil ketidakpastian
yaitu dengan membuat perencanaan usaha yang baik, detail, dan realistis.
Perencanaan yang baik akan mengurangi ketidakpastian.
2. Siap mengatakan
“Bisa”
Seorang pengusaha pantang mengatakan “Tidak
Bisa”. Sepanjang pelanggan besedia membayar, maka menjadikewajiban pengusaha
untuk memenuhinya.
3. Siap bekerja
keras, tekun dan sabar
Sering kali usaha yang baru dimulai dari skala
yang kecil, sehingga ketekuanan, kesabaran,dan kerja keras menjadi syarat yang
mutlak. Thomas Alfa Edison (pendiri General Electric),mengatakan bahwa
keberhasilan ditentukan oleh 1% kemampuan otak dan 99% kerja keras.
4. Berani mengambil resiko dan jangan sampai
rugi Setiap hal yang menguntungkan pasti memiliki resiko dan tidak ada
keuntungan yang tanpa resiko, sehingga memulai usaha baru pasti memiliki
resiko. Berani mengambil resiko merupakan sikap mental yang diperlukan
oleh pengusaha.\\
Membangun bisnis memerlukan dua proses utama,
yaitu proses membangun mental berwirausaha dan proses manajerial bisnis
(dimulai dari proses identifikasi gagasan bisnis, menyusun proposal bisnis,
menyusun visi, misi, strategi bisnis hingga proses mengelola bisnis). Proses
yang paling penting (critical) adalah proses membangun mental. Dibutuhkan waktu
dan pengalaman praktek bisnis yang lama untuk bisa memiliki mental baja dan
naluri di dalam berbisnis. Itulah sebabnya mental bisnis ini perlu dibangun
sejak muda. Orang muda masih banyak energi dan kreativitas untuk mengembangkan
bakat dan bereksperimen di dalam bisnis karena, sangat mungkin, untuk bisa
mencapai keberhasilan dalam bisnis harus melalui serangkaian kegagalan dan
waktu yang lama.
Sumber:
http://dokumen.tips/documents/mempersiapkan-diri-untuk-menjadi-pengusaha-muda-2.html
https://pengusahamuslim.com/3447-membangun-mental-wirausahawan-muslim-muda-1836.html
http://portalpengusaha.com/bisnis/siapkan-6-hal-ini-untuk-menghadapi-pasar-bebas-asean-2015
http://www.gentanusantara.com/persiapan-mental-pelaku-bisnis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar