April 01, 2016

Indonesia butuh banyak wirausahawan baru.

Indonesia butuh banyak wirausahawan baru.












Oleh: Akhmad Hilman - 42315010036

Pertanayaan yang selalu kemudian muncul  “Mengapa semakin banyak dibutuhkan wirausahawan baru?” Jawabannya karena tingkat pengangguran di setiap jenjang pendidikan sudah semakin parah dan perlu segera dicari pemecahannya melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru di berbagai sector usaha. Dengan demikian, menjadi wirausahawan pada saat ini sangat diperlukan, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi yang lebih penting dan mendesak adalah untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi orang lain.
Bahkah sesuai ajaran agama, dinyatakan bahwa member adalah lebih baik dari pada menerima”
Cukup Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang telah mengembangkan program khusus dalam bidang kewirausahaan agar menghasilakn suatu embrio wirausahawan- wirausahawan muda. Hal ini dilakukan sebagai pencipta lapangan kerja dan bukan hanyak penghasil sarjana pencari pekerja, yang pada akhirnya justru menjadi pengangguran karena semakin sulitnyalapangan pekerjaan.
wirausahan adalah seorang yang menciptakan sebuah usaha atau bisnis yang dihadapkan pada resiko atau ketidakpastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnis dengan cara mengenali kesempatan dan manfaat sumber daya yang diperlukan.”
KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHA
-Tidak terikat waktu
-Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya
-Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain
-Mendapat pengakuan dari masyarakat sekitar.
-Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri.
-Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal
Indonesia masih sangat kekurangan wirausahawan. Sebagai perbandingan, jumlah wirausaha di Amerika Serikat mencapai 12 persen dari total populasi, di Singapura 7 persen, China dan Jepang 10 persen, India 7 persen, sementara Malaysia 3 persen.
Di Singapura, setiap orang per tahun rata-rata bisa mengantongi pendapatan sekitar USD 50 ribu dolar, sedangkan di Indonesia hanya USD 4 ribu. Selain karena minimnya kebijakan yang berpihak pada sektor kewiraswastaan, rendahnya minat masyarakat Indo nesia untuk terjun ke dunia wiraswasta juga disebabkan oleh faktor penjajahan.
Entrepreneurship di Indonesia
§  Jumlah entreprenurs di RI    : 1,65 persen dari 238 juta penduduk.
§  Jumlah ideal                               : 2 persen, atau butuh satu juta pengusaha lagi
§  Fungsi entreprenurs               : mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh produksi bukan konsumsi
 Survei Minat Berwirausaha
§  25,5 persen penduduk dewasa di Indonesia sudah terlibat dengan kegiatan wirausahaè 21,2 persen di antaranya menjalankan bisnis sendiri
§  Yang melihat dan memiliki kesempatan berwirausaha: 47 persen orang dewasa=è65 persen di antaranya menahan diri karena takut gagal.
*Sumber: Global Entrepreneurship Monitor Study
Persebaran Tenaga Kerja
§  Pendidikan SD           : 54,6 juta (47,90 persen)
§  Diploma                       : 3,2 juta (2,82 persen)
Sarjana                                 : 7,9 juta orang (6,96 persen).
*Sumber: BPS

Referensi:
1.          Buku Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.

3.          http://www.indopos.co.id/2015/02/ingin-kompetitif-indonesia-butuh-banyak-wirausaha.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar