Terbentuknya bisnis ini berawal dari Ali yang ingin membuat
ibunya bangga, awalnya segala bentuk ketakutan berbisnis selalu menghantui,
dari mulai tidak mempunyai modal, tidak punya lapak berdagang sampai
ketidaksiapan seorang Ali akan kebangkrutan. Tetapi ketakutan itu terkalahkan
dengan satu mantra Ajaib “JUST DO IT”.
Ali memulai usahanya di Bandung, didaerah kampus Universitas
Padjajaran dengan bekerjasama dengan seorang pedagang tahu pedas yang sudah
kurang berjalan. Mereka membangun kesepakatan, Dia yang memodali gerobak serta
peralatannya sedangkan Ali eksekusi ide dan pelaksanaannya.
Usaha pun berjalan, walau banyak pasang surut tetapi Ali
tidak pantang menyerah. Ali membuka usaha kembali di Jakarta dekat dengan Binus
University dengan menu yang sama, peminatpun semakin banyak. Berkat
kegigihannya, usaha kecil-kecilan Ali kini mulai membuahkan hasil.‘Macaroni
ngehe’ sudah membuka 3 gerai di daerah Rawa Belong dan sekarang bersiap membuka
gerai ‘macaroni ngehe’ yang keempat di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.. Pria
yang hobby nya menulis ini sukses dengan usaha yang terbilang hanya bermodalkan
nekat.
Meski baru di luncurkan setahun lalu, ‘macaroni ngehe’ sudah
mendapat tempat tersendiri di hati pelanggannya. Para pelanggan yang kebanyakan
adalah pelajar ini merasa cemilan
‘macaroni ngehe’ memiliki sensasi rasa tersendiri. Makaroni Ngehe sekarang
sudah banyak digemari oleh masyarakat khususnya pecinta pedas, rasanya tidak
membosankan dan bikin ketagihan. Dan hingga sekarang macaroni ngehe ini sangat
familiar.
Gerai yang memiliki omset 3-4 Juta per hari ini memiliki banyak
penggemar.Tak hanya karena namanya yang unik, rasa yang lezat dan harga yang
murah mendorong pembeli untuk mencoba. Seporsi macaroni dibandrol seharga 5000
rupiah saja.
Kunci suksesnya adalah selalu berusaha dan selalu yakin akan
kemampuan yang kita miliki. Ali memperlakukan customer seperti layaknya teman,
yang senang mengobrol dan sekedar bercanda selagi mereka membeli macaroni ngehe
tersebut. Dan usaha yang ia rintis pun sudah mempunyai keuntungan yang sangat
besar dan bisa membanggakan ibunya.
Dan seharusnya para pemuda memiliki tekat yang kuat seperti
Ali, yang mampu berjuang untuk kesusksesannya tanpa sedikitpun rasa menyerah.
Itu kan deket rumah saya dibelakang kampus Univ. Mercu Buana kan meruya selatan hehe
BalasHapusSebelah mananya yah ini deket mercunya?
HapusMantap
BalasHapusKalo mau jadi reseller nya gimana
BalasHapusBrp franchisenya y, sy pinyin buka di Bekasi.
BalasHapusKlw mau jadi reseller gmn caranya
BalasHapusTolong d bagi kesuksesannya..klw Mau jadi reseller Gmn y
BalasHapus