Oktober 21, 2024

Dari tradisional ke digital: evolusi model bisnis di industri ritel

Disusun Oleh : AB16

Vina 

44223010056

Public Relations 

2024


Abstrak 

Model bisnis tradisional telah lama digunakan oleh berbagai industri, mengandalkan interaksi langsung antara produsen atau pengecer dengan pelanggan. Namun, perkembangan digitalisasi dan e-commerce memaksa model ini untuk beradaptasi agar tetap relevan di era modern. Paper ini akan membahas perubahan yang terjadi pada model bisnis tradisional dan bagaimana industri tradisional beradaptasi dengan teknologi. Studi ini mengidentifikasi bahwa penerapan teknologi seperti e-commerce, augmented reality (AR), dan artificial intelligence (AI) menjadi penting untuk mempertahankan daya saing di pasar yang semakin digital. Saran untuk penerapan lebih lanjut dari teknologi tersebut juga disertakan untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan.


Kata Kunci : pemanfaatan digital marketing di era digitalisasi


Pendahuluan

Model bisnis tradisional merujuk pada praktik di mana produk atau jasa dijual secara langsung kepada pelanggan melalui saluran distribusi yang mapan. Contohnya termasuk toko retail fisik, restoran, dan manufaktur yang menjual produk mereka melalui distributor. Seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya internet, model bisnis ini mengalami tantangan besar yang memaksa perubahan signifikan dalam pendekatan mereka. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi perubahan yang terjadi pada model bisnis tradisional akibat digitalisasi dan bagaimana para pelaku bisnis merespons transformasi tersebut.


Permasalahan


Digitalisasi menghadirkan tantangan bagi model bisnis tradisional dalam beberapa hal:

1. Kemunculan E-commerce: Banyak konsumen sekarang lebih memilih berbelanja online dari rumah mereka, mengurangi kunjungan ke toko fisik.

2. Penggunaan Teknologi Baru: Pengecer tradisional dihadapkan pada teknologi seperti AR dan VR, yang memungkinkan pelanggan berbelanja secara virtual.

3. Kompetisi dengan Platform Digital: Munculnya platform e-commerce mengurangi ketergantungan pelanggan pada toko fisik, membuat bisnis tradisional harus beradaptasi dengan cepat atau menghadapi risiko kehilangan pasar.


Pembahasan

1. Munculnya E-commerce: Platform seperti Amazon dan Alibaba telah mengubah cara pelanggan berbelanja. Pengecer tradisional kini meluncurkan situs web dan aplikasi seluler mereka sendiri sebagai upaya untuk tetap relevan. Ini juga menciptakan kesempatan untuk mengakses pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis.

2. Adopsi Teknologi Baru: Penggunaan augmented reality dan virtual reality memungkinkan pelanggan untuk mengalami produk dengan cara baru. Misalnya, mereka dapat mencoba pakaian secara virtual atau memvisualisasikan furnitur di ruang mereka tanpa harus mengunjungi toko.

3. Integrasi Analitik dan AI: Teknologi AI membantu pengecer memahami perilaku pelanggan, memungkinkan personalisasi yang lebih baik dan peningkatan pengalaman pelanggan. Analitik data juga membantu bisnis dalam mengidentifikasi tren pasar dan menyesuaikan strategi mereka.


Saran

Untuk bertahan di era digital ini, pengecer tradisional harus:

1. Memperluas jangkauan e-commerce: Bisnis tradisional harus berinvestasi lebih dalam platform online mereka sendiri.

2. Mengintegrasikan Teknologi Virtual: Adopsi teknologi seperti AR dan VR dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan menambah nilai kompetitif.

3. Menggunakan Data dan AI Secara Efektif: Mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan dapat membantu bisnis menyesuaikan penawaran mereka berdasarkan preferensi individu.


Kesimpulan

Model bisnis tradisional tidak lagi dapat mengandalkan metode yang telah mereka gunakan selama berabad-abad. Digitalisasi memaksa perubahan dalam cara mereka beroperasi, dan teknologi modern seperti e-commerce, augmented reality, dan artificial intelligence memberikan peluang bagi bisnis tradisional untuk beradaptasi dan tumbuh. Pengecer yang mampu memanfaatkan teknologi ini dengan baik akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif.


Daftar Pustaka


Kotler, P., Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.

Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2018). E-Commerce: Business, Technology, Society (14th ed.). Pearson.

Turban, E., King, D., Lee, J., Liang, T. P., & Turban, D. (2018). Electronic Commerce: A Managerial and Social Networks Perspective (8th ed.). Springer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar