START UP - J&T EXPRESS

 START UP - J&T EXPRESS

Oleh Winda Anggelina @AB46-Winda

Abstrak

Adanya pandemi Covid-19 cukup merubah gaya hidup banyak orang termasuk cara orang berbelanja. Saat ini belanja secara online di e-commerce lebih diminati dan menjadi pilihan yang cukup aman bagi banyak orang. Perusahaan logistik pun rupanya sedang dibanjiri peminat di masa pandemi saat ini.

Dengan adanya ecommers, perusahaan logistik menjadi terus berkembang pesat dan membuka peluang pekerjaan baru bagi masyarakat.

Saat ini ada banyak pilihan ekpedisi yang ditawarkan untuk menunjang proses pengiriman barang. J&T Express merupakan salah satu ekspedisi yang meramaikan industri logistik di Indonesia.

Pendahuluan

J&T Express (PT Global Jet Express) didirikan di Indonesia pada 2015 oleh dua eksekutif Oppo, Jet Lee dan Tony Chen. Namanya ("J" dan "T") berasal dari inisial nama pertama kedua pendirinya. J&T Express kini dipimpin CEO Robin Lo dan berkantor di Jakarta.

Jet Lee pernah menjabat sebagai CEO dari OPPO Indonesia dan Tony Chen yang merupakan pendiri OPPO Internasional yang juga sebagai investor dana awal perusahaan. Saat ini CEO J&T Express dijabat oleh Robin Lo yang ditunjuk menggantikan Jet Lee sebagai pemimpin perusahaan.

Sosok Robin Lo sendiri merupakan salah satu orang kepercayaan Jet Lee saat masih di PT OPPO Indonesia sekaligus sebagai managing director di J&T Express. Hadirnya J&T Express ini didasari karena melihat dunia logistik yang masih tertinggal serta pengiriman barang ekspedisi yang masih sering terlambat.

Saat masih di PT OPPO Indonesia tepatnya di tahun 2013 Robin dan Jet Lee mengalami kendala pengiriman barang, terutama di akhir pekan dan libur panjang.

Sebagian besar ekpedisi atau perusahaan logistik tidak beroperasi saat libur, dari pengalaman tersebut kemudian muncul ide untuk membuat perusahaan logistik yang beroperasi setiap hari.

Sejak 2017, penyedia layanan logistik ini gencar melakukan ekspansi bisnis ke luar Indonesia, termasuk ke Vietnam, Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Filipina, dan terbaru ke China.

Pembahasan

J&T Express merupakan satu-satunya startup di bidang supply chain, logistik, dan delivery berhasil berstatus unicorn pada 7 April 2021.

CB Insight mencatatkan J&T Express sebagai startup unicorn Indonesia tertinggi saat ini dengan valuasi mencapai USD 7,8 Miliar atau setara Rp113,5 Triliun.

Julukan "unicorn" diberikan kepada perusahaan rintisan (startup) yang telah memiliki nilai valuasi di atas 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,5 triliun.

Di Negeri Tirai Bambu, J&T Express juga disebutkan tengah berkembang secara agresif agar mampu melawan perusahaan pengiriman ekspedisi saingan yang didukung oleh e-commerce raksasa China, Alibaba.

Di Indonesia, J&T Express menjadi mitra pengiriman logistik dari sejumlah e-commerce besar, termasuk, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, dan JD.id.

J&T Express pertama kali beroperasi di Indonesia pada tahun 2015. Mereka menghadirkan layanan pioner operasional 365 hari tanpa libur. Terus mencoba untuk berkembang lebih besar, pada tahun 2016, layanan pengiriman mereka sudah bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia tanpa pihak ketiga.

Mencoba untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, J&T Express mencoba untuk melebarkan layanan mereka di bisnis online. Mereka bahkan berhasil menjadi brand pertama di Indonesia yang fokus pada bisnis online dengan meluncurkan ‘Express Your Online Business’ pada tahun 2017.

Perjuangan J&T Express pada akhirnya menuaikan hasil yang luar biasa. Pada tahun 2018, mereka sukses meraih Top Brand Award 2018 dan berasil melebarkan sayapnya ke beberapa Negara Asia Tenggara yaitu Malaysia dan Vietnam. Tak berhenti disitu, pada tahun berikutnya, mereka kembali meraih penghargaan Go ASEAN Champion 2019 dan kembali berhasil membuka layanan mereka di Filipina, Thailand, Singapura, dan Kamboja. Tetapi di satu sisi, J&T Express harus terus meningkatkan kreatifitas dan kinerjanya agar tetap bisa bersaing dengan para kompetitornya seperti JNE, TiKi, SiCepat, dsb.

Salah satu kriteria startup unicorn yang dimiliki oleh J&T Express adalah poin customer

oriented dan penggunaan teknologi, seperti:

1. Memiliki jam operasional 365 hari tanpa libur.

2. Dapat menjangkau pengiriman ke seluruh Indonesia dengan estimasi 2-3 hari saja.

3. Resi pengiriman dapat dipantau dan dilacak secara real time.

Kesimpulan

J&T Express merupakan start up unicorn dalam bidang eskpedisi yang di dirikan oleh Jet Lee dan Tony Chen pada tahun 2015 dengan tujuan agar memiliki perusahaan logistik yang beroperasi setiap hari dan dapat menjangkau ke seluruh indonesia dengan estimasi 2-3 hari.

Daftar Pustaka

F. Indiekraf (2021) J&T Resmi Menjadi Startup Level Unicorn di Indonesia. 

Diakses pada 7 April melalui

https://indiekraf.com/selamat-jt-resmi-menjadi-startup-level-unicorn-di-indonesia/

G.P. Riyanto (2021) J&T Express Jadi Unicorn Baru Indonesia, Valuasinya Rp 113,5 Triliun. Diakses pada 7 April 2023 melalui https://tekno.kompas.com/read/2021/04/15/14520067/j-t-express-jadi-unicorn-baru-indonesia-valuasinya-rp-113-5-triliun?page=all

L. M. Aditya (2021) J&T Jadi Perusahaan Ekpedisi Pertama yang Raih Status Unicorn.

Diakses pada 7 April 2023 melalui

https://www.goodnewsfromindonesia.id/u/iipaditiya