Pentingnya Perilaku dan Peran Generasi Milenial Agar Mampu Berwirausaha
Nama: Adelia Wahyu Sapitri
Nim: 46122010089
Kode pebisnis: @Ab28-Adelia
Abstrak
Secara bahasa, Wirausaha berasal dari kata
Wira dan Usaha. Wira berarti pendekar, pahlawan, pemberani atau kesatria. Usaha
merupakan melakukan sesuatu atau bekerja. Jadi kewirausahaan atau Wirausaha
adalah perilaku mencoba sesuatu, mengambil resiko, berpikir kreatif dan
tangguh. Sehingga Wirausaha bisa disebut Wirausahawan.
Tumbuh di era modern, generasi milenial
juga memilih bisnis dan menjadi bagian dari masyarakat yang ingin mengembangkan
inovasi dan ide kreatif. Kehadiran para pebisnis milenial ternyata juga
memberikan dampak positif bagi negara Indonesia, yaitu dapat berkontribusi
dalam pembangunan perekonomian negara dan perannya dalam dunia bisnis, atau
selain untuk tujuan bisnis, profit juga dapat memberikan solusi kepada
masyarakat melalui layanan atau produk yang ditawarkan dan penciptaan lapangan
kerja. Di era teknologi dan informasi serta pengetahuan yang sederhana saat
ini, persaingan semakin ketat, begitu juga dalam bisnis.
Pembahasan
Generasi milenial dapat berperan aktif,
kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di industri ini. Generasi milenial
selalu menjadi sorotan dalam berbagai kehidupan, sosial, politik, terutama
dalam bisnis. Sudah menjadi hal yang wajar karena baik menyadari atau mungkin
tidak menyadari bahwa generasi milenial di bawah 30 tahun dapat menjadi salah
satu kunci sukses seorang wirausahawan untuk bergerak maju menuju transformasi.
Selain perannya dalam berwirausaha, generasi milenial ini juga berperan dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam menjalankan kewirausahaan, harus ada
pelatihan yang dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa belajar dan
meningkatkan ide-ide tentang bisnis, serta menumbuhkan rasa kepercayaan diri
dan motivasi dalam merintis usaha.
Ada lima langkah yang dapat diterapkan oleh
para generasi milenial agar sukses dalam menjalankan wirausaha, yaitu :
1. Fokus terhadap tujuan dan visi yang
telah dibuat dan dapat mengesampingkan hal-hal yang tidak penting dan terfokus
untuk mencapai impian.
2. Dapat membuat dan membangun sebuah
cerita mengapa usaha itu dilakukan, apa target yang ingin dicapai, dan
bagaimana upaya yang harus dilakukan agar sukses kedepannya. Hal ini menjadi
penting karena dengan adanya cerita, dapat menjangkau audiens atau konsumen.
3. Bekerja dengan kompeten dan menyadari
kelemahan yang dimiliki. Dengan mengakui kelemahan yang ada, seorang
wirausahawan dapat mengoreksi dirinya untuk tidak melakukan kesalahan lagi dan
dapat kompeten dalam bekerja dan berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai.
4. Harus optimis dan yakin. Dengan adanya
sikap ini, seorang wirausahawan dapat melewati semua situasi yang dihadapi.
Seperti berani dalam mengambil risiko dan keputusan, yang kedepannya dapat
membawa kesuksesan.
5. Ketahanan dan adanya fleksibilitas. Pasti ada yang namanya kegagalan, tetapi dengan ketahanan yang ada di dalam diri, para wirausahawan dapat bamgkit dan muncul sebagai individu yang lebih kuat dari sebelumnya.
Daftar Pustaka
http://conference.um.ac.id/index.php/nsafe/article/view/2239/1387
https://www.kompasiana.com/amp/veronicamaria3065/622f2893bb4486042f784812/peran-generasi-milenial-dalam-mengembangkan-kewirausahaan-di-masa-pandemi-covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar