Beberapa bulan terakhir ini, telah terlihat banyak diskusi publik tentang industri pengelolaan sampah. Oleh karena itu, masyarakat semakin banyak yang mencari bisnis mengolah sampah. Selain menjadi salah satu industri yang menggiurkan, pengolahan sampah juga mampu meningkatkan kelestarian lingkungan.
Perusahaan pengelola sampah bertujuan untuk mendaur ulang sampah, sehingga dapat memproduksinya kembali. Pelestarian dan kebersihan lingkungan, biar bagaimanapun adalah tujuan utama dari industri pengelolaan limbah. Sampah plastik itu sendiri bisa dikatakan sebagai sampah yang ulang sulit untuk dimusnahkan. Hal ini karena butuh waktu ratusan tahun untuk menghilangkan sampah plastik ini, kehadirannya di masyarakat nyatanya sangat meresahkan.
Banyak barang dan kemasan berbahan plastik akhir-akhir ini banyak tersedia di lingkungan sekitar. Efek rumah kaca tidak diragukan lagi akan meningkat sebagai hasilnya. Perusahaan yang mengolah sampah plastik tentunya akan mampu menghadapi peningkatan jumlah penggunaan sampah plastik.
Masyarakat Indonesia kini semakin tertarik dengan industri pengolahan sampah plastik. Selain itu, masyarakat dan pemerintah saat ini aktif terlibat dalam pengolahan sampah karena meningkatnya jumlah sampah di berbagai daerah di Indonesia. Terlebih lagi, industri pengolahan sampah ini dapat menghasilkan keuntungan dalam ribuan dolar.
Tahapan Dalam Membangun Bisnis Dari Sampah Plastik
Berikut merupakan tahapan dalam membangun bisnis sampah plastik:
1. Daur Ulang
Banyak orang saat ini telah mendirikan fasilitas daur ulang sampah plastik di mana sampah plastik, termasuk botol, polybag, wadah, karton, pembungkus, dan barang-barang lainnya, diubah menjadi produk yang bermanfaat. Jadi, Anda harus menentukan terlebih dahulu sampah plastik akan didaur ulang menjadi produk apa.
2. Rencana Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik
Sebelum memulai perusahaan daur ulang plastik, Anda harus memikirkan rencana dan tujuan agar bisnis yang dibangun menjadi lebih terarah. Untuk rencana dan tujuan ini sebenarnya bisa juga dibuat dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan teman atau pakar bisnis, sehingga Anda semakin yakin dalam menentukan tujuan bisnis daur ulang sampah plastik.
3. Kondisi untuk Mendirikan Fasilitas Daur Ulang Sampah Plastik
Langkah selanjutnya dalam membangun bisnis dari sampah plastik adalah memperhatikan kondisi fasilitas untuk daur ulang sampah plastik. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan fasilitas daur ulang sampah plastik:
1.Harus memiliki lokasi yang sesuai terutama untuk menyimpan semua sampah plastik.
2.Harus memiliki area terbatas yang mirip dengan pabrik, tetapi sedikit ruang untuk dapat dilakukan.
3.Harus memperhatikan perangkat yang akan digunakan untuk mendaur ulang sampah plastik.
4. Anda harus membentuk jaringan pemasok sampah plastik yang dapat menyediakan jumlah sampah plastik yang diperlukan.
4. Persyaratan Pabrik dan Lahan Area
Perhatikan juga persyaratan pabrik dan lahan area seluas 50 kaki persegi dapat digunakan untuk daur ulang skala kecil, tetapi jika Anda ingin daur ulang skala besar,maka Anda memerlukan setidaknya 200 hingga 500 kaki persegi tanah. Saat menyimpan mesin Anda, pastikan area tersebut rapi dan tertutup.
Untuk mencegah asfiksia, semua tempat terbatas seperti itu harus diberi ventilasi. Sementara itu, untuk pembuangan sampah plastik, area yang cukup besar harus disisihkan, dan barang daur ulang harus disimpan di lingkungan yang bersih.
5. Mesin Daur Ulang untuk Sampah Plastik
Untuk mendaur ulang sampah plastik Anda, maka Anda harus berinvestasi dalam peralatan yang tepat terutama pada mesin untuk mendaur ulang. Mesin daur ulang ini bisa dibilang sebagai salah satu faktor penentu dari keberhasilan bisnis usaha daur ulang sampah plastik.
Dengan pemilihan yang tepat, maka produksi daur ulang bisa menjadi lebih optimal. Lebih baik lagi kalau mesin yang digunakan berukuran cukup besar agar bisa melakukan produksi dalam jumlah yang banyak.
6. Tenaga Kerja dan Teknisi
Ketika membangun bisnis apapun termasuk bisnis sampah plastik daur ulang, pastinya membutuhkan tenaga kerja dan teknisi. Oleh sebab itu, pada langkah ini, Anda harus bisa menentukan kriteria tenaga kerja dan teknisi yang tepat. Tidak hanya itu, tetapi Anda juga harus menghitung besaran upah yang bisa diterima oleh tenaga kerja.
7. Pasar
Langkah selanjutnya dalam membangun bisnis sampah plastik daur ulang adalah menentukan target pasar. Dengan target pasar yang telah ditentukan, maka Anda menjadi lebih mudah dalam menentukan hasil produk yang akan dijual.
Hal yang perlu kamu ingat dalam membangun bisnis usaha pengelolaan sampah daur ulang adalah tidak ada bisnis yang langsung berhasil. Dengan kata lain, dalam membangun bisnis pastinya membutuhkan kesabaran dan tidak mudah putus asa. Dengan begitu, bisnis yang sedang kamu bangun pun bisa terus berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar