Oleh : @V23-Ellyza
ABSTRAK
Pada umumnya, karyawan Indonesia
memiliki durasi bekerja yang tidak sebentar. Lamanya waktu kerja merupakan
salah satu faktor yang dapat membuat pekerja atau karyawan merasa tidak nyaman,
hingga stress yang akan berdampak pada keluarnya karyawan tersebut dari
perusahaan tempat ia bekerja. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan adanya
strategi atau metode yang dapat mempertahankan karyawan dan juga menciptakan
lingkungan kerja yang sehat dan harmonis. Disini lah fungsi dari Employee
Engagement. Selain untuk mempertahankan karyawan, employee engagement juga
berfungsi untuk memberikan dorongan positif bagi pekerja.
Keyword : Karyawan, Employee Engagement,
Lingkungan Kerja
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui bahwa
dunia pekerjaan memiliki waktu produktif yang dapat dikatakan cukup panjang. Menurut
data, baik UU Ketenagakerjaan maupun UU Cipta Kerja, keduanya sama-sama
menetapkan dua jenis aturan jam kerja karyawan sesuai depnaker yang bisa
digunakan oleh perusahaan di antaranya: 7 jam dalam sehari atau 40 jam
dalam satu minggu untuk 6 hari kerja dengan 1 hari istirahat dalam 1 minggu. Bukan
merupakan durasi yang singkat bagi seorang pekerja. Hal tersebut tentunya dapat
menjadi salah satu faktor penunjang stress bagi karyawan apabila tidak dikelola
dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir
terjadinya stress pada karyawan ialah dengan melakukan employee engagement yang
bisa dilakukan melalui berbagai macam cara, seperti kegiatan motivasi.
Employee engagement cukup penting
dilakukan sebuah perusahaan karena dengan adanya employee engagement dapat
memberikan dorongan positif berupa motivasi kepada para pekerjanya. Selaian itu,
adanya employee engagement merupakan salah satu wujud upaya yang dilakukan
sebuah perusahaan untuk dapat mempertahankan karyawannya. Banyak cara yang
dapat dilakukan oleh perusahaan dalam upaya menerapkan employee engagement,
salah satunya ialah memberikan motivasi dan apresiasi. Memotivasi pekerja untuk
dapat lebih aktif dan produktif disertai dengan kegiatan penunjang perkembangan
karyawan seperti workshop atau pelatihan merupakan contoh kegiatan employee
engagement yang efektif. Selain itu, pemberian apresiasi kepada karyawan
berprestasi maupun kepada karyawan lain saja atas kerja keras mereka juga dapat
dilakukan guna mempertahankan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang
sehat.
PERMASALAHAN
Dari uraian di atas, maka terdapat
beberapa permasalahan yang akan dibahas pada artikel kali ini, yaitu :
1. Apa
yang dimaksud dengan employee engagement ?
2. Apa
saja manfaat dari employee engagement ?
3. Contoh
penerapan employee engagement pada bisnis pribadi (Wedding Organizer)
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Employee Engagement
Keterikatan karyawan (Employee
Engagement) adalah komitmen emosional
karyawan pada organisasi dan tujuannya. Komitmen emosional ini berarti karyawan
benar-benar peduli tentang pekerjaan dan perusahaan mereka. Mereka tidak
bekerja hanya untuk gaji, atau hanya untuk promosi, tetapi bekerja atas nama
tujuan organisasi (Kruse, 2012). Definisi berbeda diungkapkan oleh Thomas
(Henryhand, 2009) yang menyatakan bahwa employee engagement direpresentasikan
sebagai hubungan dua arah antara pegawai dan organisasi dimana kedua pihak ini
sadar akan kebutuhan satu sama lain dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dari berbagai definisi yang dikemukakan
oleh beberapa tokoh di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa employee engagement
adalah bentuk ekspresi fisik, kognitif, dan emosi yang penuh dan positif yang
diberikan pegawai terhadap pekerjaan dan organisasi.
2.
Manfaat
Employee Engagement
1) Dapat
mempertahankan (retention) karyawan sangat tinggi.
Ø Istilah
Employee Retention adalah memepertahankan karyawan yang mempunyai keterampilan dan keahlian dalam sebuah
perusahaan. Hal ini dianggap penting karena Employee Retention dapat digunakan
sebagai solusi dalam meminimalisi
turnover karyawan dan meningkatkan kenyamanan karyawan di perusahaan.
2) Dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ø Hal
ini dikarenakan ketika karyawan sudah merasa nyaman, tenteram dan tercukupi baik fsik maupun
mental maka hal ini akan berdampak baik bagi pelayanan yang bisa diberikan kepada
pelanggan. Sehingga akan mencapai salah satu visi dan misi perusahaan yaitu meningkatkan
kepuasan pelanggan.
3) Employee
Engagement dapat memperkuat budaya dan komitmen perusahaan.
Ø Setiap
perusahaan pastinya akan memiliki budaya dalam menjalankan bisnisnya. Budaya
perusahaan ini harusnya berisi nilai-nilai dan kebiasaan positif yang membawa aura
baik setiap melaksanakan suatu pekerjaan dalam perusahaan. Sebagai contoh
contoh budaya berdoa bersama sebulan sekali, budaya menjaga kebersihan
lingkungan perusahaan, dan sebagainya
4) Employee
Engagement menjadi gejala awal dari kesuksesan.
Ø Dikatakan
gejala disini adalah perkiraan kesuksesan yang akan diraih oleh perusahaan
karena menerapkan employee engagement dengan baik. Hal ini dibenarkan oleh para
ahli karena ketika karyawan mempunyai kepuasan batin dan selalu bersikap positif
maka aura disekitar karyawan akan terbawa positif hingga dapat memunculkan
semangat bekerja sehingga mampu mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan
perusahaan.
3. Penerapan employee engagement pada
bisnis pribadi (Wedding Organizer)
Dalam
penerapan bisnis pribadi, saya bersama tim saya selalu berusaha menerapkan
employee engagement guna mempertahankan karyawan, memberikan kenyamanan bekerja
bagi karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang berorientasi
kekeluargaan. Hal tersebut saya lakukan dengan melakukan berbagai macam
kegiatan seperti :
1) Mengadakan
acara Gathering dan Outbound
Acara
tersebut diadakan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan rasa
kekeluargaan antar karyawan dan team. Acara gathering dan outbound ini juga
dijadikan sebagai ajang berlibur dari rutinitas sehari – hari
2) Mengadakan
acara buka puasa bersama
Mengadakan acara buka puasa bersama ketika bulan ramadhan guna menjaga hubungan baik antar karyawan dan mempererat rasa kekeluargaan.
3) Memperingati
hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengadakan Gathering dan lomba –
lomba
Mengadakan
outbound pada hari kemerdekaan Republik Indonesia serta mengisi kegiatan dengan
bermain dan melakukan perlombaan tradisional seperti balap karung, dan
sebagainya. Acara ini diadakan guna menjalin hubungan baik antar karyawan
ataupun team
KESIMPULAN
Employee
engagement merupakan salah satu hal yang cukup penting dilakukan oleh
perusahaan kepada karyawannya. Selain dapat mempertahankan karyawan, employee
engagement ini juga dapat memberikan dorongan positif kepada pekerja sehingga
dapat merasa nyaman ketika berada di
lingkungan kerja. Employee engagement ini juga saya terapkan dalam bisnis
pribadi saya yang bergerak di bidang wedding organizer, dimana saya
melaksanakan beberapa kegiatan yang dapat mempertahankan karyawan, mempererat
hubungan kekeluargaan antar karyawan atau team serta membangun lingkungan kerja
yang sehat dan harmonis.
DAFTAR PUSTAKA
Budiastuti,
Wulansari. 2022. Modul Kewirausahaan 3 : Creating an Organizational Culture
that Encourages Employee Motivation and Retention. Dalam : https://umb-post.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=444459
Yudi
Muliawan1 , Badia Perizade2 , & Afriyadi Cahyadi3. 2017. PENGARUH
KETERIKATAN KARYAWAN (EMPLOYEE ENGAGEMENT) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.
BADJA BARU PALEMBANG. Dalam : file:///C:/Users/X441B/Downloads/5293-11604-1-PB.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar