ABSTRAK
Budaya
perusahaan adalah nilai peranan yang dapat dipercaya dan melekat dalam
aktivitas perusahaan, dapat diwujudkan secara berkelanjutan oleh perilaku
karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada artikel ini dibahas bagaimana
terbentuknya budaya perusahaan dan peran budaya perusahaan, sehingga
faktor-faktor tersebut mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Didapatkan hasil
bahwa budaya perusahaan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Karena suatu
budaya serta aturan perusahaan selaras, maka akan mempercepat keberhasilan
perusahaan dengan begitu kesejahteraan karyawan juga akan terrealisasi.
Kata kunci: Budaya
Perusahaan, Pengaruh, Kinerja
PENDAHULUAN
Sumber
daya manusia merupakan salah satu unsur penting penentu keberhasilan
organisasi. Menurut Edi Sutrisno (2009:3) sumber daya manusia (SDM) merupakan
satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, keterampilan,
pengetahuan, dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa, dan karsa). Sehingga jika dikelola
dengan baik mampu memberikan kontribusi atau sumbangan bagi kemajuan organisasi
secara efektif. Koesmono (dalam Heriyanti 2007) mengemukakan bahwa secara
spesifikbudaya dalam organisasi akan ditentukan oleh kondisi kerja tim, kepemimpinan
dan karakteristik organisasi serta proses administrasi yang berlaku.
Implementasi
budaya perusahaan yang kuat akan mempermudah perusahaan guna mendapatkan hasil
yang maksimal, sehingga kesejahteraan karyawan dapat terlaksana. Apabila suatu
budaya serta aturan perusahaan selaras, maka akan mempercepat keberhasilan
perusahaan dengan begitu kesejahteraan karyawan juga akan terrealisasi. Budaya
Organisasi atau perusahaan tidak akan berkembang denga baik dan maju tanpa adanya
fondasi budaya yang kuat, setelah fondasi budaya menjadi kuat maka akan berdampak
cukup baik kepada strategi yang ditelah ditata untuk mendapatkan sebuah tujuan
yang sudah dibentuk dan ditetapkan saat
membangun fondasi. Budaya perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja suatu karyawan, baik buruknya suatu kinerja bisa dilihat
dan dinilai dari suatu budaya
perusahaan. Apabila suatu budaya perusahaan memiliki kecenderungan yang tidak
baik pasti akan menimbulkan suatu kinerja yang tidak maksimal,begitupula sebaliknya
berlaku pada suatu budaya perusahaan yang cenderung berjalan dengan baik dan
terarah nantinya akan menimbulkan suatu hasil kerja yang baik.
PEMBAHASAN
a.
Pengertian Budaya Perusahaan
Menurut
Poerwanto dalam bukunya yang berjudul Budaya Perusahaan (2008, p. 16),
mendefinisikan budaya perusahaan sebagai: “Seperangkat asumsi yang dibangun dan
dianut bersama oleh organisasi sebagai moral dalam beradaptasi dengan
lingkungan eksternal dan proses integrasi internal”. Jadi pada dasarnya, Corporate
Culture atau budaya perusahaan mempunyai pengertian sebagai “Aturan main yang
ada di dalam perusahaan yang akan menjadi pegangan dari Sumber Daya Manusia
(SDM)-nya dalam menjalankan kewajibannya dan nilai-nilai untuk berprilaku di
dalam organisasi tersebut”.
b.
Terbentuknya Budaya Perusahaan
Schein
yang dikutip Poerwanto dalam bukunya yang berjudul “Budaya Perusahaan” (2008,
p. 24) menjelaskan bahwa pada dasarnya budaya muncul dari tiga sumber, yaitu:
1)
Keyakinan-keyakinan,
nilai-nilai dan asumsi dari para pendiri organisasi.
2)
Belajar dari
pengalaman yang dilakukan oleh para anggota kelompok sebagaimana perkembangan
organisasi.
3)
Keyakinan-keyakinan,
nilai-nilai, dan asumsi-asumsi baru yang dibawa masuk oleh pimpinan dan anggota
baru.
Budaya perusahaan yang
terbentuk banyak ditentukan oleh beberapa unsur, yaitu:
1)
Lingkungan usaha.
Lingkungan di mana perusahaan itu beroperasi akan menentukan apa yang harus
dikerjakan oleh perusahaan tersebut untuk mencapai keberhasilan.
2)
Nilai-nilai
(values). Merupakan konsep dasar dan keyakinan dari suatu organisasi.
3)
Panutan atau
keteladanan. Orang-orang yang menjadi panutan atau teladan karyawan lainnya
karena keberhasilannya.
4)
Upacara-upacara
(rites and ritual). Acara-acara rutin yang diselenggarakan oleh perusahaan
dalam rangka memberikan penghargaan pada karyawannya.
5)
Network. Jaringan
komunikasi informal di dalam perusahaan yang dapat menjadi sarana penyebaran
nilai-nilai dari budaya perusahaan.
c.
Peran Budaya Perusahaan
Poerwanto
dalam bukunya yang berjudul “Budaya Perusahaan” (2008, p. 26), menyebutkan
bahwa secara spesifik budaya mempunyai lima peran, yaitu:
1)
Budaya memberikan
rasa memiliki identitas dan kebanggaan bagi karyawan, yaitu menciptakan
perbedaan yang jelas antara organisasinya dengan yang lain.
2)
Budaya mempermudah
terbentuknya komitmen dan pemikiran yang lebih luas daripada kepentingan
seseorang.
3)
Memperkuat standar
perilaku organisasi dalam membagun pelayanan superior pada pelanggan.
4)
Budaya menciptakan
pola adaptasi.
5)
Membangun sistem
kontrol organisasi secara menyeluruh.
Deal dan Kennedy yang
dikutip Poerwanto dalam bukunya “Budaya Perusahaan”, (2008, p. 26) mengatakan
bahwa pada perusahaan yang dikelola dengan baik, setiap orang dalam organisasi
menganut budaya mereka. Budaya yang kuat berperan dalam dua hal, yaitu:
1) Mengarahkan perilaku. Karyawan mengerti bagaimana
harus bertindak dan apa yang diharapkan dari mereka.
2) Budaya yang kuat memberi karyawan pengertian akan
tujuan, dan membuat mereka berpikiran positif terhadap perusahaan. Mereka
mengerti apa yang ingin dicapai perusahaan mencapai sasaran tersebut. Budaya
berfungsi sebagai perekat yang menyatukan organisasi. Jika organisasi memiliki
budaya yang kuat, organisasi dan karyawannya akan memiliki perilaku yang
seiring dan sejalan.
KESIMPULAN
Terbentuknya
budaya perusahaan dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Pengelolaan
budaya ini bersifat strategis mengingat budaya perusahaan merupakan salah satu
sarana fundamental jangka panjang bagi perusahaan agar dapat berhasil
mengimplementasikan strategi yang dipilihnya. Budaya perusahaan akan memberikan
pengertian akan tujuan dari perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ngalim Purwanto. (2008).
Budaya Perusahaan. penerbit PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nelfianti,Fera, Idah
Yuniasih, and Ary
Iswanto Wibowo. (2018).
"Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan YPI Cempaka
Putih Jakarta."Jurnal Kajian
Ilmiah18.2 (2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar