Abstrak
Kepuasan kerja pada perusahaan dilihat dari kurangnya semangat dalam menyelesaikan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh motivasi kerja, komunikasi dan stres kerja karyawan. Kinerja organisasi dapat terwujud, jika semua unsur dalam organisasi terkordinasi dan terintegrasi dengan baik, sesuai fungsi dan peranannya masing-masing. Salah satu penentu tercapainya konerja organisasi adalah terwujudnya kinerja karyawan dalam organisasi. Motivasi dilaksanakan bukan dari atasan saja, tetapi juga dari diri sendiri yang mana motivasi tersebut diartikan sebagai keadaan dalam diri pribadi seseorang yang mendorong keinginan untuk melaksanakan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Kata Kunci : Motivasi, Kepuasan kerja
Pendahuluan
Sumber daya manusia yang baik sangat berpengaruh dalam kegiatan perusahaan. Oleh karena itu pembinaan dan pengarahan sangatlah penting untuk diberikan kepada para karyawannya. Motivasi kerja merupakan stimulus atau rangsangan bagi setiap pegawai untuk bekerja dalam menjalankan tugasnya. Dengan motivasi yang baik maka para pegawai akan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja sehingga mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan pada diri organisasi. Selain pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, manajemen juga setidaknya juga perlu memberikan suatu motivasi kepada para karyawan, agar mereka merasa bahwa pekerjaan yang mereka lakukan diperhatikan oleh manajemen, sehingga para karyawan pun dapat memberikan kontribusi yang baik kepada perusahaan atau organisasi.
Pembahasan
Martoyo (2000) mendefinisikan motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau pendorong semangat kerja. Schermerhorn (1999 :55) menyatakan kepuasan kerja merupakan derajat yang menunjukkan perasaan orang tentang pekerjaan mereka apakah positif atau negatif. Hal ini merupakan respon emosional terhadap tugas-tugas kerja seseorang, seperti respon terhadap kondisi fisik dan sosial tempat kerja. Terdapat beberapa motivasi menurut Malayu (2015:146) antara lain :
- Meningkatkan moral dan kepuasan kerjtujuan dan manfaata karyawan.
- Meningkatkan produktifitas kerja karyawan.
- Kestabilan karyawan perusahaan, meningkatkan kedisiplinan karyawan.
- Mengefektifkan pengadaan karyawan.
- Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
- Meningkatkan loyalitas, kreatifitas, dan partisipasi karyawan.
- Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
- Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
- Kepribadian yang mencakup Perasaan, Pikiran, Sikap/Perilaku.
- Situasi kerja, yang mencakup keramahan rekan kerja, penyelia, dan bawahan, Kondisi fisik tempat kerja, waktu, imbalan dan keamanan kerja.
- Pengaruh sosial, yang mencakup Rekan kerja, Kelompok, Budaya
- Nilai-nilai kerja yang mencakup prestasi dan promosi
- Mengadakan pertemuan internal
- Melakukan controlling di jam kerja
- Memulai pendekatan per individu
- Melibatkan pihak lain
- Menegur secara halus
- Beri tambahan honor sebagai penghargaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar