(@V13-Zahra)
ABSTRAK
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk pekerja dimana manusia baru
dikatakan hidup bermaka apabila ia bekerja dan berkarya. Dalam memenuhi kebutuhan hidup pun manusia
perlu dan harus untuk bekerja. Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah penduduk kurang lebih 260
juta orang menurut Badan Pusat Statistik tahun 2016, hal ini menandakan
banyaknya SDM yang tersedia di Indonesia. Namun jumlah sumber daya manusia yang
besar ternyata belum mendorong tingginya produktivitas dalam bekerja sehingga
berdampak kurang baik terhadap perusahaan dan pendapatan negara. Produktivitas
kerja karyawan merupakan suatu akibat dari persyaratan kerja yang harus
dipenuhi oleh setiap karyawan. Seorang karyawan yang memenuhi prasyarat kerja
adalah karyawan yang dianggap mempunyai kemampuan, jasmani yang sehat,
kecerdasan, dan pendidikan tertentu dan telah memperoleh keterampilan untuk melaksanakan
tugas yang bersangkutan dan memenuhi syarat yang memuaskan dari segi kualitas
dan kuantitas.
Kata kunci: produktivitas kerja, SDM
PENDAHULUAN
Kerasnya persaingan bisnis memaksa perusahaan - perusahaan untuk
memberdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang dimiliki perusahaan
guna mempertahankan langsung hidup perusahaan tersebut. Apa lagi keberhasilan
suatu organisasi atau perusahaan baik besar maupun kecil bukan semata-mata
ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia. akan tetapi, ditentukan juga
oleh kualitas sumber daya manusia. Karena dengan sumber daya manusia yang
berkualitas diyakini mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
organisasi dan perusahaan yang ada.
Manusia merupakan faktor produksi yang berperan penting dalam suatu
perusahaan, sebab manusia mempunyai karakteristik yang sangat spesifik
dibandingkan dengan faktor produksi yang lainnya. Perbedaan karakteristik
tersebut menyatakan bahwa manusia sebagai tenaga kerja merupakan motor
penggerak yang mampu menghidupkan suatu perusahaan, dalam hal ini manusia
menjadi subjek yang menggerakkan faktor-faktor produksi yang ada. Melihat
karakter manusia yang demikian berarti Perusahaan harus memberikan perhatian
khusus kepada sumber daya manusia dalam perannya sebagai seorang karyawan di
perusahaan.
Produktivitas merupakan suatu masalah yang sangat penting dan sedang
menjadi perhatian khusus, apalagi bagi negara yang sedang membangun seperti
Indonesia. Produktivitas yang tinggi dapat menunjukkan kemajuan dan tingkat
kemakmuran suatu negar. Negara yang mempunyai angkatan kerja yang besar dan
sumber daya yang melimpah belum tentu memiliki produktivitas kerja yang tinggi.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produktivitas
Menurut Monga (dalam Winardi, 2003:82) produktivitas berarti menciptakan
kekayaan melalui penciptaan, perencanaan, dan pengetahuan sehingga dapat
disediakan produk-produk serta jasa-jasa yang memenuhi kebutuhan para pemakai
dan yang bersifat konsisten dengan tujuan-tujuan sosial dan ekonomi masyarakat
yang bersangkutan. Sedangkan menurut Sinungan (2005:12) lebih menekankan pada
tingkat efisiensi dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa:
"produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan secara baik terhadap
sumber-sumber dalam memproduksi barang-barang".
B. Pengertian Produktivitas kerja
Dalam upaya mencapai tujuan perusahaan maka diperlukan usaha yang
maksimal dalam proses pekerjaannya. Usaha yang maksimal didukung dengan
tingginya produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan tersebut. Produktivitas
kerjanya tinggi maka akan semakin mudah bagi perusahaan untuk mencapai hasil
yang maksimal. Para ekonom biasanya mendefinisikan produktivitas sebagai
"ratio output" dibandingkan dengan "input fisik".
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
Menurut Simanjuntak, (1985: 185) produktivitas kerja karyawan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat pendidikan dan latihan, fisik
dan mental, sarana-sarana penyerta, faktor kesempatan, bimbingan serta
pengarahan pimpinan. Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Anoraga
(1995: 71-72) produktivitas kerja karyawan itu dipengaruhi oleh pendidikan,
keterampilan, disiplin, motivasi, sikap dan etika kerja, gizi dan kesehatan,
tingkat penghasilan (upah), jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja,
teknologi, sarana produksi,manajemen, dan kesempatan berprestasi.
Sedangkan menurut Hadi dalam Simanjuntak (1985: 74) menyebutkan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas adalah:
1) lamanya karyawan bekerja.
2)penggunaan waktu istirahat, seperti pada waktu istirahat sebaiknya
diberikan setelah selesai produksi, sedangkan lama istirahat hendaknya tidak
terlalu panjang dan tidak juga terlalu pendek oleh sebab itu, macam istirahat
diberikan sesuai dengan macam pekerjaan yang telah dilaksanakan.
3) umur, pada umumnya karyawan yang tua lebih sering absen, hal ini
disebabkan karena usia yang yang sudah lanjut sehingga daya tahan tubuh rendah
dan semakin menurun,
4) lingkungan fisik meliputi suhu temperatur ruang kerja,
penerangan, kebersihan lingkungan dan tingkat kebisingan suara,
5) kerja senada salah satu akibat yang timbul oleh modernisasi
alat-alat kerja dan cara kerja baru mengakibatkan banyaknya pekerjaan senada
disebabkan pengkhususan, hal ini dimaksudkan agar karyawan dapat bekerja dengan
kecepatan tinggi dan korban tenaga kerja dapat diatasi sekecil mungkin,
6) latar belakang pendidikan pendidikan formal dan kursus-kursus
yang telah diperoleh juga sangat mempengaruhi hasil dengan macam pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam
pengaruh atau faktor-faktor pada produktivitas kerja yaitu seorang pemimpin
wajib untuk mengetahui cara-cara yang tepat untuk karyawannya sehingga mampu
menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi untuk perusahaan dan dapat
mencapai tujuan dari perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://glints.com/id/lowongan/meningkatkan-produktivitas-kerja/
https://runsystem.id/id/blog/produktivitas-kerja/
https://majoo.id/solusi/detail/produktivitas-kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar