Laykha Fitriani Az Zahra (@V12-LAYKHA)
ABSTRAK
Artikel ini membahas
tentang pengertian, jenis serta tugas dari telemarketing itu sendiri. Di era digital seperti saat ini, masih ada
perusahaan yang menggunakan telepon sebagai media pemasaran. Memang ada
berbagai macam pemasaran, tetapi telepon adalah salah satu jenis pemasaran yang
saat ini sedikit kurang populer. Dengan semakin banyaknya internet dan sosial
media, kebanyakan pemasaran beralih ke sosial media atau internet. Beberapa
konsumen menganggap pemasaran produk dengan menggunakan telepon terasa
mengganggu di era serba internet saat ini. Tetapi tetap saja ada beberapa
perusahaan yang menggunakan telemarketing sebagai sarana pemasaran produk. Salah
satu alasan mengapa telemarketing masih digunakan oleh perusahaan adalah karena
telepon menggunakan sistem komunikasi 2 arah dan strategi komunikasi 2 arah ini
lebih efektif dibandingkan yang lain. Apalagi jika proses pemasaran yang
dilakukan adalah menawarkan produk. Tentunya, komunikasi 2 arah sangat
diperlukan untuk mengetahui timbal balik dari calon konsumen yang mendapat
penawaran. Oleh karena itu, strategi pemasaran telemarketing harus menggunakan
strategi yang tepat agar calon konsumen tetap melakukan komunikasi 2 arah. Selain
itu, proses telemarketing yang tepat dengan jangkauan yang juga tepat tentunya
akan memudahkan proses pemasaran produk. Strategi pemasaran yang disusun untuk
telemarketing harus benar-benar tepat agar tidak merusak citra perusahaan dan
membuat perusahaan kehilangan konsumen.
Kata kunci:
Telemarketing, pemasaran, komunikasi.
PENDAHULUAN
Telemarketing merupakan
salah satu strategi yang masih digunakan dalam melakukan pemasarannya. Padahal
dalam era saat ini telemarketing sudah mulai ditinggalkan seiring dengan
berjalannya waktu. Kini banyak media sosial yang lebih diminati oleh
perusahaan. Telemarketing sebagai bentuk program komunikasi persuasif kepada
khalayak sasaran secara berkelanjutan dan dapat menghubungkan khalayak sasaran
dengan produk/jasa yang ditawarkan, dengan demikian komunikasi pemasaran akan
menciptakan peluang terjadinya fasilitasi yang saling memuaskan. Telemarketing
membantu perusahaan-perusahaan menaikkan pendapatan, mengurangi biaya
penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan-perusahaan
menggunakan pusat layanan telepon untuk telemarketing masuk (menerima telepon
dari pelanggan) dan telemarketing keluar (menelepon ke calon pelanggan).
Bahkan, perusahaan-perusahaan melakukan empat jenis telemarketing, yaitu:
Tele-penjualan (telesales), Tele-jangkauan (telecoverage), Teleprospekting
(teleprospecting), Layanan pelanggan dan dukungan teknis.
Keberhasilan kegiatan
telemarketing ini tidak terlepas dari kemampuan, keahlian, serta kualitas
seorang telemarketer dalam berkomunikasi saat melakukan tugasnya. Dengan
dipersepsikannya seorang telemarketer dari suatu perusahaan secara positif oleh
masyarakat, diharapkan positif pula persepsi yang terbentuk di benak konsumen
terhadap perusahaan sehingga menimbulkan ketertarikan konsumen terhadap barang
atau jasa yang ditawarkan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan munculnya
persepsi negatif dalam pikiran konsumen terhadap suatu perusahaan disebabkan
karena kurangnya kemampuan dan kualitas seorang telemarketer.
PEMBAHASAN
Pengertian Telemarketing
Telemarketing
merupakan salah satu media yang digunakan dalam penerapan pemasaran langsung (Direct
Marketing) dan merupakan pula bentuk dominan dari pemasaran langsung. Ada
beberapa definisi tentang telemarketing, menurut Bob Stone seorang pakar Direct
Marketing: “Telemarketing mendayagunakan telekomunikasi canggih dan
teknologi telekomunikasi dikombinasikan dengan personal selling dan
keterampilan pelayanan untuk menolong perusahaan menjaga hubungan dekat dengan
pelanggaan dan pelanggan potensial (potential customer), menaikkan penjualan
dan meningkatkan produktivitas”, sedangkan Burns mendefinisikan sebagai sumber
daya manusia dikombinasikan dengan teknologi komunikasi yang ditujukan untuk
menaikkan, penjualan, laba, pelayanan pelanggan, dan produktivitas dengan cara
professional.
Telemarketing menggunakan
telepon dari pusat layanan telepon (call center) untuk menarik calon pelanggan,
menjual kepada pelanggan yang sudah ada, dan menjawab pertanyaan. Telemarketing
membantu perusahaan perusahaan menaikkan pendapatan, mengurangi biaya
penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan-perusahaan
menggunakan pusat layanan telepon untuk telemarketing masuk (menerima telepon
dari pelanggan) dan telemarketing keluar (menelepon ke calon pelanggan).
Telemarketing adalah penjualan barang/jasa melalui telepon secara langsung
kepada konsumen. Jadi dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa telemarketing
adalah penggunaan telepon dan pusat layanan telepon (call center) yang
dikombinasikan dengan sumber daya manusia untuk menarik calon pelanggan dengan
tujuan meningkatkan pelayanan penjualan, mencari laba dengan cara professional.
Telemarketing sebagai Turbo Marketing
dalam Pemasaran
Salah satu konsep Turbo
marketing yang memungkinkan bisa kita aplikasikan secara cepat dan mudah serta
murah adalah konsep promosi pemasaran yang dikenal dengan telemarketing, konsep
ini merupakan konsep penjualan yang sudah teruji keefektifannya khususnya jika diterapkan
melalui strategi personal selling. Telemarketingberupaya melakukan interaksi
setiap harinya dengan para pelanggan dan konsumennya, baik untuk kegiatan
layanan, promosi, penjualan, menerima dan menyelesaikan keluhan, penagihan
serta permintaan order baru.
Dengan telemarketing,
seorang pemasar dalam satu hari dimungkinkan mengunjungi 30-35 orang. Waktu
yang dibutuhkan untuk memprospek rata-rata 10 menit. Dalam beberapa kasus,
telemarketingakan terasa lebih praktis, sebab petugas marketing tidak perlu
membuat proposal, berhadapan dengan satpam atau bertemu dengan orang yang sulit
ditemui. Telemarketing sebagai media promosi dan pemasaran akan lebih efektif
apabila diintregasikan dengan media-media lain seperti TV, radio, tabloid,
Koran, majalah, internet dan lainnya. Telemarketing sebagai media promosi dan pemasaran
akan lebih efektif sebagai media dialog dan interaksi dengan
pelanggan-pelanggan yang ada (exisiting customer) dan calon pelanggan yang
potensial.
Jenis Telemarketing
Menurut Kotler dan Keller Telemarketing terbagi
menjadi dua jenis, yaitu:
1) Telemarketing
Inbound
Telemarketing
Inbound adalah penggunaan telepon nomor bebas pulsa untuk menerima pesanan dari
iklan, surat langsung, atau katalog. Telemarketing Inbound adalah panggilan
telepon masuk yang berasal dari pelanggan. Dapat disimpulkan bahwa
TelemarketingInbound adalah panggilan telepon masuk yang berasal dari pelanggan
dengan niat ingin memesan produk, ataupun hanya menanyakan mengenai produk,
bahkan menanyakan masalah yang dihadapi dalam proses.
2) Telemarketing
Outbound
Telemarketing
Outbound adalah menggunakan telepon keluar untuk menjual produk secara langsung
kepada pelanggan. Telemarketing Outbound adalah panggilan telepon keluar,
dengan tujuan penjualan produk, membuat janji temu dengan pelanggan, dan mempromosikan
produk. Dapat disimpulkan bahwa Telemarketing Outbound adalah panggilan telepon
keluar yang ditujukan kepada pelanggan dengan tujuan menjual produk, membuat
janji temu dan mempromosikan produk secara langsung. Contoh Telemarketing
Outbound adalah Telemarketing yang menelepon pelanggan untuk mempromosikan
produk baru perusahaan kepada pelanggan.
Tugas Telemarketing
Tugas utama dari
telemarketing adalah melakukan penjualan lewat telepon produk layanan. Mereka
harus mempunyai motivasi tinggi, suka dengan pekerjaan yang berhubungan dengan
penjualan. Mereka juga harus bisabekerja di bawah tekanan, terbisaa dengan
target dan juga bisa bekerja sama dalam sebuah tim.
1) Menghubungi
calon konsumen atau pelanggan
Telemarketing
memiliki tugas untuk menghubungi calon konsumen atau pelanggan yang potensial
2) Melakukan
penjualan dan juga menerima order
Tujuan dari
berkomunikasi lewat telepon dengan konsumen adalah memberikan pengetahuan
tentang produk dan jasa yang sedang ditawarkan.
3) Mengumpulkan
informasi berhubungan produk atau jasa
Telemarketing juga
harus mengumpulkan banyak informasi yang berhubungan dengan produk atau jasa yang
akan ditawarkan pada konsumen lewat telepon sehingga siap menghadapi setiap
pertanyaan yang diajukan konsumen mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.
4) Memberi
motivasi untuk pelanggan
Salah satu tugas
dan tanggungjawab seorang telemarketing, mereka harus bisa memberikan motivasi dengan
kata yang baik yang dilakukan agar konsumen bisa tertarik dengan produk atau
jasa yang sedang ditawarkan sebab penjualan menjadi target utama dari pekerjaan
telemarketing tersebut.
5) Memberikan
kemudahan pada konsumen
Seorang
telemarketing juga harus bisa memberikan segala kemudahan untuk para calon konsumen
dan juga pelanggan dimana kemudahan-kemudahan tersebut diberikan agar mereka
jadi semakin tertarik untuk membeli produk atau memakai jasa yang sedang
ditawarkan seorang telemarketingperusahaan tersebut.
KESIMPULAN
Telemarketing membantu
perusahaan-perusahaan menaikkan pendapatan, mengurangi biaya penjualan, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan-perusahaan menggunakan pusat
layanan telepon untuk telemarketing masuk (menerima telepon dari pelanggan) dan
telemarketing keluar (menelepon ke calon pelanggan). telemarketing adalah
penggunaan telepon dan pusat layanan telepon (call center) yang dikombinasikan
dengan sumber daya manusia untuk menarik calon pelanggan dengan tujuan
meningkatkan pelayanan penjualan, mencari laba dengan cara professional. Telemarketing
sebagai Turbo Marketing dalam Pemasaran Salah satu konsep Turbo marketing yang
memungkinkan bisa kita aplikasikan secara cepat dan mudah serta murah adalah
konsep promosi pemasaran yang dikenal dengan telemarketing, konsep ini
merupakan konsep penjualan yang sudah teruji keefektifannya khususnya jika
diterapkan melalui strategi personal selling.
DAFTAR PUSTAKA
Kang
Atep Afia Channel. (2022). “PERANAN TELEMARKETING DALAM KEWIRAUSAHAAN” [Video].
Diakses melalui https://youtu.be/Pc6d2uGieJ4
Modul
Mata Kuliah Kewirausahaan 3. Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Riadi,
Muchlisin. (2020). Telemarketing (Pengertian, Fungsi, Jenis, Strategi,
Kelebihan dan Kekurangan).
De
Weaver, Lynne. (1997). Seni Menggunakan Pemasaran Langsung yang Berhasil dalam
Bisnis Anda (Direct Marketing). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar