Dhea Septiana (@V39-DHEA)
Strategi bersaing merupakan suatu pendekatan jangka panjang yang digunakan suatu bisnis untuk memperoleh keunggulan kompetitif di mata target konsumen mereka.
Dengan menyusun strategi bersaing yang efektif akan membantu perusahaan dalam mengembangkan, meningkatkan, dan memanfaatkan satu atau lebih keunggulan bersaing.
Keunggulan kompetitif sendiri adalah letak perbedaan antara perusahaan dan pesaingnya yang unik dan berkesan menurut target konsumen.
Contoh lain dari keunggulan kompetitif ialah perusahaan punya struktur biaya yang lebih rendah atau keahlian khusus yang lebih besar dalam operasional bisnis mereka.
Strategi bersaing adalah tentang cara yang digunakan untuk mengarahkan perusahaan yang efektif secara operasional dengan segala sumber daya yang dimiliki.
Stratregi bisnis juga dapat dilakukan pembuatan flowchart terlebih dahulu agar bisnis memiliki diagram alur dengan jelas.
Tipe-Tipe Strategi Bersaing
Secara umum, ada tiga tipe strategi bisnis yang digunakan oleh para pengusaha supaya bisnisnya tak kalah saing dengan kompetitor. Berikut ini penjelasannya:
1. Strategi Keunggulan Biaya
Dalam tipe strategi keunggulan biaya, tujuan utamanya adalah supaya perusahaan Anda dapat melakukan proses produksi dengan biaya terendah.
Hal ini bisa dicapai melalui produksi skala besar, di mana perusahaan Anda harus mampu memanfaatkan skala ekonomi. Jika begitu, jangan lupa menggunakan aplikasi pembukuan usaha untuk mencatat biaya produksi yang dikeluarkan seperti biaya overhead pabrik.
Dengan begitu, perusahaan akan dapat menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dari pesaingnya.
Alhasil, perusahaan akan mampu menetapkan harga jual yang tidak dapat ditiru oleh perusahaan lain.
Oleh karena itu, perusahaan yang mengadopsi cara menyusun strategi bersaing ini akan dapat memperoleh keuntungan karena keunggulan biaya yang signifikan atas pesaingnya.
2. Strategi Diferensiasi
Dalam strategi diferensiasi, produk atau layanan perusahaan dibuat unik dan berbeda dari para pesaingnya.
Ini dapat dilakukan dengan cara memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan atau melakukan inovasi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Jika sebuah perusahaan berhasil melakukan diferensiasi, maka perusahaan tersebut akan dapat menetapkan harga premium untuk produk atau layanannya.
3. Strategi Fokus atau Spesialisasi
Dalam tipe strategi bersaing yang satu ini, perusahaan berfokus pada segmen pasar sasaran yang sempit.
Strategi ini kemungkinan akan berhasil jika perusahaan mampu menciptakan produk atau jasa yang dapat memuaskan pelanggan.
Perusahaan yang menerapkan tipe strategi kompetitif ini meyakini bahwa keunggulan biaya atau strategi diferensiasi dapat diterapkan pada pasar yang sangat luas maupun sempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar