Oleh : Indah setyawati (V10-SETYAWATI)
Abstrak
Dalam artikel ini
membahas tentang Marketing 4.0 di era digitalisasi yang sangat penting dalam marketing. Dunia
pemasaran terus berkembang. Bila Anda dulu mengenal era marketing 1.0 yang berorientasi
pada produk, kini dunia pemasaran sudah berkembang hingga era marketing 4.0.
Marketing 4.0 adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan
teknologi contoh digital. Buku
Marketing 4.0 oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan menjadi
acuan untuk memahami pendekatan pemasaran terbaru ini. Marketing
4.0 merupakan sebuah
pendekatan pemasaran yang memadukan interaksi online dan offline yang terjadi
antara perusahaan dan pelanggan. Mengapa strategi tersebut bisa terbentuk?
Sebab, di era modern ini, pemasaran tidak cukup kalau hanya dilakukan secara
online. Perusahaan juga membutuhkan pemasaran offline untuk memastikan bahwa
konsumen mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari produk atau jasa yang
mereka tawarkan.
Kata kunci : Marketing 4.0,Perusahaan ,
Digital
Pembahasan
Marketing 4.0 adalah salah satu cara pemasaran yang menggunakan
fasilitas internet, menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
hasil survei Data Statistik Pengguna Internet Indonesia dan perilaku pengguna internet
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: Jumlah pengguna Internet di Indonesia
tahun 2016 adalah 132,7 juta user atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk
Indonesia sebesar 256,2 juta. Pengguna internet terbanyak ada di pulau Jawa dengan
total pengguna 86.339.350 user atau sekitar 65% dari total penggunan Internet. Pada
saat ini, Marketing 4.0 atau digital marketing tidak benar-benar menggantikan pemasaran
tradisional, keduanya hadir bersama (coexist). Customer path (perjalanan
pelanggan) telah berubah, dulu dikenal dengan 4A, yakni Aware, Attitude, Act,
dan Act Again, sekarang menjadi 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.
Marketing 4.0 menjadi pendekatan pemasaran yang mengkombinasikan interaksi
online dan offline yang tujuan utamanya adalah memenangkan advokasi konsumen.
Pada
marketing 4.0 ini kita harus mencapai titik WOW pada usahanya. WOW adalah
ungkapan yang diucapkan seorang pelanggan kala mengalami kegembiraan luar
biasa.kita juga menjadi tahu bahwa WOW mencakup tiga karakteristik.
- WOW
itu mengejutkan. Bila seseorang mempunyai harapan tertentu tetapi mendapatkan
jauh lebih banyak, itulah momen WOW. Penyimpangan terhadap hasil yang
diharapkan adalah yang menciptakan WOW.
- WOW itu bersifat pribadi dan dapat dipicu
hanya oleh orang yang merasakannya. Kegelisahan tersembunyi yang terpenuhi akan
memicu momen WOW. Sayangnya, tidak semua pelanggan mengatakan secara eksplisit
apa yang mereka inginkan. Akhirnya, WOW itu menular.
- WOW itu menular. Seseorang yang merasakan momen WOW akan menganjurkan dan menyebarkan beritanya ke banyak orang lain. Di dunia marketing 4.0 di mana produk hebat dan layanan hebat adalah komoditas, faktor WOW adalah apa yang membedakan sebuah merek dari pesaingnya. Perusahaan dan merek tidak boleh membiarkan momen WOW berlalu secara kebetulan. Perusahaan harus merancang strategi, membangun infrastruktur, proses, dan melatih prang melaksakan WOW di sepanjang lima A.
Customer path
1. Aware
Tahap pertama pada prinsip 5A adalah aware. Pada
tahap ini, audiens mulai mengenal produk yang dijual melalui
iklan berbagai media seperti brosur, iklan, atau spanduk. Ini
juga merupakan tahapan awal yang akan membuat impresi terhadap brand dari
audiens. Tahap ini bisa disebut sebagai tahap “audience
know”.
2. Appeal
Pada tahapan ini audiens mulai merasa
tertarik dengan produk yang dijual. Audiens juga berpikir apakah mereka harus
membeli produk tersebut atau tidak? Apakah audiens benar-benar
membutuhkan produk tersebut? Pelanggan secara perlahan mengetahui kebutuhan
mereka akan produk tersebut.Tahap ini bisa disebut dengan tahap “audience
like”.
3. Ask
Tahapan ask adalah
tahapan lanjutan setelah mereka berpikir akan kebutuhan terhadap produk
tersebut. Audiens
akan mulai melakukan pencarian informasi tentang produk yang sudah mereka
pikirkan. Audiens dapat mencari informasi dari internet maupun menanyakan teman
yang sudah pernah membeli produk tersebut. Tahapan ini yang akan meyakinkan
pembeli terhadap produk yang dijual. Tahapan ini biasa disebut dengan “audience convinced”.
4. Act
Audiens yang sudah mencari informasi
tentang produk tersebut akhirnya memutuskan untuk membeli produk
tersebut.Tahapan sudah memasuki fase “audience buy”.
5. Advocate
Audiens yang puas dengan produk tersebut
akan melakukan tahapan advocate yaitu
merekomendasikan produk tersebut ke calon audiens lain.
Audiens akan memberikan feedback,
ulasan baik secara online maupun offline.Ulasan
ini dapat menjadi acuan untuk calon audiens lainnya untuk memilih produk yang
dijual. Dengan kata lain, tahapan ini dapat dikatakan sebagai tahapan “audience
recommend”.
Big Data Analysis
big data merupakan informasi terstruktur yang dapat
diakses, dianalisis, dan digunakan dalam proses mengambil keputusan.
fungsi utamanya:
- meningkatkan pandangan pelanggan
- mempertajam keamanan digital
- menganalisis operasi yang fokus dalam data mesin
- modernisasi gudang data
Dalam big data, ada 5 dimensi data yang dapat diambil. Di
antaranya adalah: volume, velocity,
variety, variability, dan juga complexity. Dengan
adanya 5 dimensi data dan juga kegunaan dari big data analysis, dapat disimpulkan bahwa
ia sangatlah penting bagi kesuksesan strategi marketing. Data-data
yang didapatkan di dalamnya dapat dieksplor lebih jauh untuk menghasilkan
informasi lanjutan, Hal itu seperti kebiasaan berbelanja para customer, karakteristik,
bahkan selera masing masing customer.
Kesimpulan
Seiring dengan
perkembangan teknologi, muncul Marketing 4.0 yang memberikan cara baru kepada
perusahaan untuk melakukan pendekatan ke konsumen. Didukung dengan teknologi
yang semakin canggih dan analisis big data, perusahaan dapat menjangkau konsumen dengan lebih
manusiawi. Perusahaan semakin mudah mengenali siapa konsumennya, dan interaksi
antara perusahaan dan konsumen menjadi sesuatu yang sangat personal.
Referensi
Hidayat, Atep Afia.
(2022). Modul 9 Kewirausahaan 3: Marketing Development, Advertisement,
Digitalization and Modernization (Utilizing relevant software and tool inline
with productivity). Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Jessica
Chrissila , 2021. Mengenal marketing 4.0. glints.com
Jurnal entrepreneur.
menaklukkan pemasaran digital dehgan marketing 4.0. (diakses 28/10/2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar