PERAN MARKETING 4.0 DALAM PERKEMBANGAN DAN
KEBERLANGSUNGAN SUATU USAHA
Oleh : Meli Restiana (@V33 – Meli)
ABSTRAK
Dalam Marketing 4.0 memungkinkan suatu usaha
bisnis menjangkau konsumen lebih luas dan lebih menyeluruh di semua daerah. Marketing
4.0 ini memanfaatkan teknologi atau media sosial sebagai alat untuk melakukan
promosi. Pendekatan marketing 4.0, menggabungkan antara sentuhan kepada
konsumen secara manusiawi melalui kecanggihan teknologi.
Kata
Kunci : Marketing 4.0 , Usaha , Bisnis,
Teknologi.
PENDAHULUAN
Zaman semakin modern. Semuanya pun mengalami
perkembangan. Begitu juga dengan pemasaran alias marketing. Saat ini, dunia
marketing sudah berkembang. Dari yang dulu marketing 1.0 yang berfokus pada
penjualan produk, kini telah menjadi marketing 4.0 . Marketing 4.0 memungkinkan
suatu konsumen dapat terhubung dengan panjual baik itu untuk transaksi
pembelian maupun untuk sekedar promosi penjualan tanpa pertemuan dan hanya
lewat media sosial. Dalam marketing 4.0 ini membuat jangkauan konsumen lebih
besar dan meluas, tanpa mengenal jarak dan waktu. Perkembangan marketing dari
1.0 hingga marketing 4.0 ini memudahkan penjual dan beli dalam melakukan proses
jual beli serta lebih mengefisienkan waktu. Dengan perkembangan marketing 4.0 ini
membuat persaingan di dunia usaha semakin ketat. Semua pelaku usaha secara
tidak langsung dituntut untuk bersaing dalam menyempurnakan usahanya
masing-masing.
PERMASALAHAN
Dengan
adanya perkembangan marketing 4.0 pada zaman sekarang ini, maka :
1.
Apa itu Marketing 4.0 yang sedang berkembang sekarang ini?
2.
Apa saja perbedan Marketing 1.0 dengan Marketing 4.0?
3.
Bagaimana cara menerapkan Marketing 4.0 dalam usaha bisnis agar berjalan
efektif?
4.
Apa saja dampak Marketing 4.0 dalam usaha bisnis?
PEMBAHASAN
1.
MARKETING 4.0
Pengertian marketing 4.0
secara harfiah adalah suatu pendekatan marketing yang menggabungkan
interaksi online dan offline yang terjadi
antar pengusaha dan pelanggannya. Pada era seperti saat ini, kegiatan marketing
tidak cukup dilakukan secara online saja. Namun juga
dibutuhkan upaya pemasaran offline agar bisa memastikan
bahwa konsumen benar-benar telah mendapatkan pelayanan yang memuaskan atas jasa
atau produknya.
Pada dasarnya, pasar online tidak
sedang berusaha untuk menjatuhkan pasar offline, karena dalam
marketing 4.0, keduanya malah mempunyai perannya masing-masing, dan peran
tersebut sangat penting untuk melengkapi strategi markering 4.0.
Dilansir dari laman Marketeers, marketing 4.0 tidak hanya
menggabungkan toko offline dan online, namun
juga memadukan style dan substace yang
ada di baliknya. Sederhananya, selain suatu brand harus
menerapkan strategi digital marketing yang bagus, mereka juga harus bisa menciptakan konten yang
relevan, menarik dan terkini untuk para pelanggannya.
Oleh karena itu, proses
pembuatan konten tersebut harus menggunakan sentuhan manusia dalam proses
menciptakannya. Walaupun Machine-to-machine dan juga artificial
intelligence (kecerdasan buatan) telah dikembangkan guna meningkatkan
kemajuan marketing 4.0, namun peran penting manusia memang tetap diperlukan
untuk memperkuat atau meningkatkan engagement. Jadi, adanya
perpaduan itulah yang disebut dengan marketing 4.0
2.
PERBEDAAN MARKETING 1.0 DENGAN MARKETING 4.0
Menurut Kotler, Hermawan
Kartajaya dan Iwan Setiawan dalam buku Marketing 4.0, era pemasaran diawali
dengan marketing 1.0 yang berorientasi pada produk. Pada era tersebut, fokus
penjual adalah untuk menjual produk sebanyak mungkin tanpa memikirkan apa yang
dibutuhkan konsumen. Sedangkan marketing 2.0 berorientasi pada konsumen. Di
sini penjual sudah mulai berupaya untuk menyentuh hati konsumen, namun mereka
hanya dianggap sebagai objek pasif.
Kemudian berkembanglah
marketing 3.0 yang berorientasi pada manusia. Pada era pemasaran ini penjual
tidak hanya memasarkan produk, tetapi juga punya visi, misi, dan value yang
sejalan dengan konsumen. Meskipun begitu, para penjual merasa bahwa model
pemasaran tersebut masih perlu dikembangkan lagi.Sebab perkembangan teknologi
yang pesat dianggap dapat mendorong pemasaran berjalan lebih efektif.
Hal tersebutlah yang adalah
menjadi cikal bakal munculnya marketing 4.0. Pendekatan marketing 4.0,
menggabungkan antara sentuhan kepada konsumen secara manusiawi melalui
kecanggihan teknologi.
3.
CARA MENERAPKAN MARKETING 4.0 DALAM USAHA BISNIS
AGAR BERJALAN EFEKTIF
·
Gunakan Berbagai Saluran
Pemasaran
Banyaknya saluran yang
digunakan sebagai fungsi marketing ditujukan
agar tercipta pengalaman konsumen yang mulus dan konsisten.Dengan menggunakan
banyak saluran, konsumen bisa dengan mudah mengenal dan mengakses informasi
produk atau jasa. Gunakanlah saluran online dan offline. Sebab marketing
4.0 mengintegrasikan style dan substance.Artinya, tidak hanya mengedepankan
branding bagus, tetapi juga menawarkan konten yang relevan dengan
konsumen dengan menyuguhkan konten yang bagus dan up-to-date.
·
Memberi Solusi
Konsumen sudah jemu dengan
strategi pemasaran berupa iklan yang mereka temui di mana-mana. Marketing
4.0 hadir sebagai contoh solusi pemasaran yang menengahi
antara kebutuhan bisnis dan konsumen. Oleh karenanya pesan yang Anda sampaikan
janganlah hanya berfokus pada penjualan, tapi juga memberikan solusi bagi apa
yang dibutuhkan oleh konsumen. Penjual perlu mengidentifikasi titik frustasi (pain
point) pelanggan, terutama saat menggunakan produk atau jasa sebuah
layanan. Dari titik frustasi itu, pemasar harus memikirkan bagaimana aplikasi
produk yang ditawarkan dapat membantu mengatasi masalah konsumen.
·
Mempraktikkan Antropologi
Digital
Poin ini menitikberatkan pada
pengertian marketing 4.0 yang menggabungkan antara
sentuhan kepada konsumen secara manusiawi dengan kecanggihan teknologi contoh
digital. Dalam antropologi digital, teknologi menyelidiki cara manusia
berinteraksi antarmuka secara digital. Pada proses ini akan dilihat bagaimana
konsumen berperilaku dalam konteks teknologi, dan bagaimana teknologi digunakan
oleh manusia untuk berinteraksi satu sama lain. Salah satu praktiknya
adalah social listening, yakni proses proaktif memantau
percakapan tentang sebuah media di internet, khususnya di media sosial dan
komunitas online.
Sebagai salah satu pelaku
bisnis, persiapkan bisnis Anda agar mampu mengoptimalkan marketing 4.0 yang
digadang-gadang dapat meningkatkan daya saing. Tidak hanya dalam dunia pemasaran
Anda pun harus menyadari bahwa pengelolaan bisnis khususnya bagian administrasi
dan keuangan merupakan hal lain yang membuat bisnis Anda bertahan.
4.
DAMPAK MARKETING 4.0 DALAM USAHA BISNIS
Berikut ini adalah perubahan
yang terjadi di dunia pemasaran sebagai akibat maupun adaptasi dari Revolusi
Industri 4.0:
1. Pemasaran digital menjadi strategi utama pemasaran
Kalau pada masa Industri 1.0,
2.0, dan 3.0, pemasaran digital masih menjadi alat dan strategi pendukung saja,
maka pada masa Industri 4.0 ini, digital marketing telah menjadi alat dan
strategi utama yang diterapkan perusahaan–perusahaan di seluruh dunia.
Gaya hidup umat manusia di
seluruh dunia pun mengalami perubahan drastis di masa Industri 4.0 ini. Kalau
dahulu banyak orang di dunia ini hanya memanfaatkan komputer dan internet untuk
berkomunikasi saja, kini di masa Industri 4.0 komputer dan internet telah
menjadi bagian dari seluruh aspek kehidupan manusia sehari – hari, mulai dari
berkomunikasi, bekerja, belajar, berbelanja, hiburan, dan lain sebagainya. Perubahan
– perubahan yang diakibatkan Industri 4.0 pada dunia industri dan perubahan
perilaku konsumen telah memaksa terjadinya perubahan pada dunia pemasaran juga.
2. Banyak perusahaan manufaktur yang menjangkau produknya
secara langsung dengan pemasaran digital
Mata rantai distribusi
barang–barang hasil produksi manufaktur di seluruh dunia yang dulunya panjang,
kini dipangkas menjadi semakin pendek. Karena, perusahaan–perusahaan manufaktur
di seluruh dunia sudah banyak yang mulai menjangkau end user produknya
lewat pemasaran digital. Kini, semakin banyak perusahaan manufaktur di dunia
ini yang membuka toko online sendiri atau memanfaatkan situs
seperti Global Sources dan Alibaba untuk memperpendek mata rantai
distribusinya atau bahkan menjangkau end user produknya
secara langsung.
Dan dengan semakin banyaknya
perusahaan manufaktur yang menjangkau end user secara
langsung melalui pemasaran digital, membuat kedua belah pihak tersebut
diuntungkan. Alasannya, perusahaan manufaktur bisa mengurangi biaya dan waktu distribusi
produknya, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan profit mereka.
Sementara, end user bisa menikmati produk dengan harga lebih
murah dan cepat.
3.
Potensi Pertumbuhan Penjualan yang Sangat Besar
Pemanfaatan pemasaran digital
pada dunia industri juga memberikan potensi pertumbuhan penjualan yang sangat
besar. Sebab, digital marketing membuat perusahaan
manufaktur di seluruh dunia mampu menjangkau pasar global dengan mudah,
efisien, dan efektif. Dengan semakin mudah dan efisien dalam menjangkau end
user, maka semakin mudah pula bagi industri manufaktur untuk
meningkatkan penjualan dan profit-nya. Kalau dahulu pada masa
Industri 1.0, 2.0, dan 3.0 pertumbuhan penjualan industri manufaktur sangat
bergantung dan ditentukan oleh mata rantai distribusi yang kompleks dan
berbiaya tinggi, kini pada masa Industri 4.0, distribusi menjadi lebih simpel
dan murah.
4. Data Menjadi Sangat Penting
Dalam
Industri 4.0, data yang detail menjadi sangat mudah diakuisi oleh para industri
manufaktur, baik itu mengenai pengadaan bahan baku dari para supplier, pada
saaat proses produksi, sampai pengiriman produk kepada end user. Data mengenai
perilaku end user industri manufaktur pun menjadi lebih mudah didapatkan. Data–data yang sangat detail tersebut akan
sangat diperlukan dalam membuat dan melaksanakan strategi pemasaran digital.
“Marketing without data is like driving with your eyes closed” (Dan Zarella
KESIMPULAN
Dalam proses perkembangan
zaman yang semakin canggih ini, pemanfaatan teknologi di semua sektor terutama
di sektor usaha bisnis harus dimanfaatkan dengan benar. Misalnya dalam
marketing 4.0 ini yang memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk melakukan
promosi secara online. Hal ini tentu membuat biaya dan waktu lebih efisien.
Selain itu jangkauan konsumen yang didapat pun lebih luas dan tidak mengenal
batas negara dan waktu.
DAFTAR PUSTAKA
https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/dampak-revolusi-industri-4-0-pada-pemasaran-digital
https://accurate.id/marketing-manajemen/marketing-4-0-pengertian-dan-penerapannya-dalam-bisnis/
https://qwords.com/blog/apa-itu-marketing-4-0/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar