ABSTRAK
Artikel ini membahas pengaruh orientasi terhadap kinerja usaha. Orientasi pasar menggambarkan kemampuan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan hari ini dan masa depan sekaligus juga menggunakan kemampuan mereka untuk menyediakan solusi unggul bagi pelanggan dari pesaing mereka.
Kinerja usaha memiliki tiga aspek yang menjadi pengukur keberhasilan, yaitu profitabilitas, produktivitas, dan pasar. Pasar sangat berkaitan erat dengan orientasi pasar yang mana orientasi pasar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.Kata kunci :
Orientasi Pasar, Kinerja Usaha, Pemasaran
PENDAHULUAN
Pemasaran
yang dilakukan oleh tim pemasaran merupakan komponen terpenting dalam sebuah
perusahaan.Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran pada
perusahaan dapat dilihat dari kinerja usaha. Kinerja usaha didefinisikan
sebagai seberapa baik perusahaan
tersebut dikelola dan nilai yang dapat disalurkan oleh perusahaan bagi
pelanggan dan stakeholders lainnya. Kinerja
usaha dapat dilihat dari profitabilitas, produktivitas, dan pasar. Perusahaan
yang berorientasi pada pasar akan mengikuti setiap perubahan yang terjadi pada
pasar.
Orientasi
pasar sangatlah penting dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan yang berorientasi
pada pasar akan mampu untuk memenuhi keinginan konsumen serta mampu besaing di
pasar. Orientasi pasar merupakan salah satu faktor tidak berwujud yang
berdampak terhadap kinerja perusahaan (Homburg, Krohmer dan Workman, 2003).
Orientasi pasar adalah suatu budaya bisnis yang menghasilkan kinerja dengan
menciptakan nilai pelanggan (Slater dan Narver, 2000). Perusahaan harus mampu
untuk terus berinovasi dalam setiap aspek dari operasional bisnis untuk dapat
bersaing dan tetap bertahan di pasar yang kompetitif.
PERMASALAHAN
Sanchez dan Marin (2005) mengukur kinerja usaha dengan mengacu pada tiga aspek, yaitu profitabilitas, produktivitas, dan pasar. Dalam aspek tersebut, pasar berhubungan dengan orientasi pasar. Orientasi pasar merupakan suatu proses dalam memperoleh, menyebarkan, dan menerapkan informasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mengetahui perilaku pesaing. Oleh karena itu, bagaimanakah pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja usaha?
PEMBAHASAN
a. Kinerja Usaha
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id) kinerja diartikan sebagai sesuatu
yang dicapai. Moullin (2002 dalam Moullin, 2007) mendefinisikan kinerja usaha sebagai
seberapa baik perusahaan tersebut dikelola dan nilai yang dapat disalurkan oleh
perusahaan bagi pelanggan dan stakeholders lainnya. Menurut Neely et al (2002
dalam Wu, 2009), mengukur kinerja adalah sebuah konsep multi-dimensional.
Efektivitas dan efisiensi adalah dua dimensi fundamental kinerja. Efektivitas
mengacu pada sejauh mana kebutuhan pelanggan dan stakeholders terpenuhi,
sedangkan efisiensi adalah ukuran seberapa ekonomis sumber daya perusahaan yang
digunakan ketika memberikan suatu tingkat kepuasan bagi pelanggan dan
stakeholders.
Sementara itu, Coulthard (2007) berpendapat indikator untuk mengukur kinerja adalah pendatang baru (new entry), pertumbuhan pendapatan (revenue growth), pangsa pasar (market share), profitabilitas, kinerja keseluruhan (overall performance), kepuasan pemegang saham (stakeholder satisfaction). Dari definisi di atas, dapat disimpulkan kinerja usaha adalah suatu prestasi yang telah dicapai perusahaan dengan memperhatikan berbagai indikator yang mempengaruhi yaitu pendapatan, profitabilitas, produktivitas, pengembangan pasar, struktur organisasi, dan sistem manajemen.
b.
Orientasi Pasar
Baker and Sinkula mengemukakan bahwa
peranan orientasi pasar dan orientasi pembelajaran merupakan suatu rangkaian
yang akan meningkatkan suatu kekuatan dan kinerja dari produk yang inovatif
seperti mengumpulkan informasi pasar, penyebaran informasi pasar, inovasi dan
kinerja pemasaran. Menurut Slater dan Narver orientasi pasar adalah suatu aspek
dimensi dari kultur organisasi dan sifat dari orientasi belajar serta lebih
banyak penelitian untuk memahami norma-norma dari nilai yang dapat mempertahankan
keduanya serta pembelajaran secara organisasional.
Pelhan menyatakan sebuah perusahaan yang berorientasi pasar adalah perusahaan yang mengembangkan pemahaman yang lebih baik di keseluruhan organisasi tentang kebutuhan konsumen. Sehingga dapat menciptakan consumer value, mengembangkan yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan pesaing sehingga menciptakan strategi pasar. Pelhan juga memberikan tiga dimensi perusahaan yang berorientasi pada pasar yaitu: (a) keinginan konsumen, (b) kepuasan konsumen dan (c) pesaing. Pada penelitian ini dimensi dari orientasi pasar yang akan digunakan mengacu pada penelitian Slater and Narver (yaitu orientasi pelanggan, orientasi pesaing dan koordinasi antara fungsi).
c.
Pengaruh
Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Usaha
Bukti empiris menunjukkan bahwa
orientasi pasar berdampak langsung terhadap kinerja usaha (Kelson, 2012; Wilson
et al, 2014). Orientasi pasar membantu perusahaan menentukan strategi dan
pendekatan untuk memahami pasar (Vorhies, Morgan dan Autry, 2009). Orientasi
pasar memberikan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan, dan bisnis yang
mengadopsi orientasi pasar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang
lebih baik (Grainer dan Padanyi, 2005).
Selain itu, banyak peneliti telah
menyimpulkan bahwa orientasi pasar memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja.
Literatur yang ada tentang orientasi pasar menunjukkan bahwa tampaknya ada
korelasi positif dan sangat signifikan antara orientasi pasar dan kinerja
perusahaan (Beverly, Michael dan Richard, 2012). Orientasi pasar memiliki efek
langsung terhadap kinerja perusahaan bukan hanya pada hasil pemasaran, tetapi
orientasi pasar telah menjadi unsur penting yang telah menjembatani penelitian
antara pemasaran dan manajemen (Hult dan Ketchen, 2001).
Ciri perusahaan yang menerapkan orientasi pasar
dapat dilihat dari seberapa besar pemahaman mereka untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan saat ini dan masa depan serta menggunakan kemampuan mereka untuk
menawarkan solusi kebutuhan yang lebih unggul daripada pesaing (Slater dan
Narver, 2000). Dengan demikian, budaya orientasi pasar yang diterapkan pada
suatu perusahaan berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan, pertumbuhan, dan
profit perusahaan.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, dapat
disimpulakan bahwa orientasi pasar berpengaruh terhadap kinerja usaha dengan
dimensi yang dipertimbangkan, yaitu keinginan konsumen, kepuasan konsumen, dan
pesaing. Dengan demikian, budaya orientasi pasar yang diterapkan pada suatu
perusahaan berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan, pertumbuhan, dan profit
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Madsen, E.L.
(2005) “The Significance of Sustained Entrepreneurial Orientation on
Performance of Firms – a Longitudinal Analysis,” Working paper, Bodo Graduate
School of Business.
Moullin, M.
(2007). “Performance Measurement Definitions: Linking Performance Measurement
and Organisational Excellence,” International Journal of Health Care Quality
Assurance, Volume 20, Number 3, 181-183.
Pelham, A. M & Wilson. 1997. Mddiating Influences on the Relationsship Between Market Orientation And Profitability In Small Industrial Firms. Journal Of Marketing Theori And Practice 5:3, 55-76.
Pertiwi, Y. D., & Siswoyo, B. B. (2016). Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran Pada
Umkm Kripik Buah di Kota Batu. Syariah
Paper Accounting FEB UMS 3, 231–238.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar