Oleh
: Umi Nurul Solikhah (@V08-UMI)
ABSTRAK
Artikel
ini dilatar belakangi dengan adanya persaingan bisnis yang begitu ketat.
Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat
dihindari. Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai
peluang dan ancaman. Untuk itu dalam pengembangan bisnis, seorang wirausahawan
harus benar-benar membaca situasi yang ada. Tujuannya agar wirausahawan
mengetahui calon konsumen potensial untuk produknya, serta dapat merencanakan
strategi pengembangan bisnis yang efektif. Strategi pengembangan bisnis
merupakan upaya mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul di masa
mendatang yang sulit dipastikan dan dapat memberikan arah kegiatan operasional
bagi pelaksanaan kegiatan usahanya.
Kata
Kunci : Persaingan, Strategi, Pengembangan Bisnis
PENDAHULUAN
Perkembangan
dunia bisnis saat ini sangatlah cepat dan membuat pihak-pihak yang terlibat
didalamnya harus bekerja keras agar keberadaannya tetap diakui oleh pelanggan. Bervariasinya
merk dan jenis produk menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat hanya berdiam
diri dalam melakukan bisnisnya. Mereka harus mulai berpikir dan mengalahkan para
pesaingnya. Hanya perusahaan yang betul-betul kuat yang akan memenangkan
persaingan.
Munculnya
persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan
adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan
ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan yang akan
memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk
itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi
dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang
ada di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya
dan berupaya untuk meminimalisasi kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan
kekuatan yang dimiliki. Dengan demikian para wirausaha dituntut memilih dan
menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan.
PERMASALAHAN
Dengan
adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara langsung maupun tidak
langsung sangat mempegaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal teknologi,
kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat
diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah
tertentu untuk mempertahankan usahanya. Strategi bersaing juga diperlukan
teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.
PEMBAHASAN
Strategi
adalah suatu rencana aksi yang menyelaraskan sumber-sumber dan komitmen
organisasi untuk mencapai kinerja unggul. Keunggulan bersaing/kompetitif adalah
suatu manfaat yang ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu
produk dan atau jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan
dengan para kompetitif terdekat.
Strategi
pengembangan bisnis adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi,
memelihara dan memperoleh klien baru serta peluang bisnis untuk mencapai
pertumbuhan bisnis (profitabilitas). Lingkup pengembangan bisnis akan berbeda
dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tergantung dari bisnis model yang
diterapkan.
Strategi Pengembangan
Bisnis yang Efektif
1. Membangun
Merk atau Brand
Merk atau brand adalah tanda yang
diasosiasikan terhadap suatu produk. Merk juga bertujuan untuk menjadi pembeda
antara suatu produk dengan produk lainnya. Saat melihat merk, konsumen atau
calon konsumen akan dengan mudah mengenal produk yang dijual.
2. Strategi
Penjualan yang Tepat
Strategi pengembangan bisnis tidak bisa
dilepaskan dari strategi penjualan yang digunakan. Ada beberapa strategi
penjualan yang umum digunakan saat ini. Salah satunya, buy market share, yaitu
menjual produk yang sama kepada orang-orang yang sama. Dalam hal ini, ada 3 hal
yang akan dibandingkan, yaitu kualitas, layanan, dan harga.
3. Mengoptimalkan
Analisis SWOT
Meski terdengar klasik, metode analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) masih cukup relevan untuk
digunakan dalam pengembangan bisnis. Metode ini bisa dilakukan untuk mengetahui
kondisi yang sedang terjadi dalam sebuah perusahaan. Mengetahui keempat hal ini
akan memudahkan dalam menentukan keputusan yang efektif dan menghasilkan
keuntungan.
4. Melakukan
Inovasi
Inovasi bisnis dapat mencegah konsumen
setia untuk berpaling ke merk lain sekaligus menarik perhatian konsumen baru.
Hal-hal baru yang disematkan dalam produk inovatif diharapkan dapat
meningkatkan minat calon pembeli. Namun, sebuah inovasi tidak boleh dilakukan
secara asal. Harus ada pertimbangan dan perhitungan yang matang sehingga hasil
inovasi nantinya benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Modal utama untuk
melakukan inovasi adalah riset dan data pelanggan.
Syarat-Syarat Strategi
Syarat-syarat strategi untuk mencapai
keunggulan bersaing mencakup kemampuan merumuskan strategi bauran pemasaran
(4P) yang meliputi :
1. Strategi
Produk
Berkaitan dengan produk secara utuh atau
keseluruhan mulai dari nama, kualitas, manfaat, spesifikasi, bentuk dan atribut
produk lainnya. Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen dengan tepat untuk jangka panjang, baik ptoduk berupa fisik
maupun jasa.
2. Strategi
Price (harga)
Setelah strategi tercapai, selanjutnya
adalah menetapkan strategi harga. Harga adalah sejumlah nilai (dapat diukur
dengan uang) yang harus dibayar oleh konsumen untuk membeli atau menikmati
produk dan atau jasa tersebut. Laku tidaknya produk sangat ditentukan oleh
harga.
3. Strategi
Place (tempat dan distribusi)
Strategi place adalah cara perusahaan
menyalurkan produk dari tempatnya sampai ketangan konsumen akhir secara efisien
dan efektif, sehingga tidak mengganggu strategi harga. Strategi ini penting dan
harus mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat melayani konsumen tepat waktu,
tepat jumlah, dan tepat sasaran. Ketidaktepatan dan waktu dapat mengakibatkan
pelanggan beralih keperusahaan bersaing. Untuk itu, perusahaan harus mampu
menetapkan strategi distribusi yang tepat agar tidak diambil oleh para pesaing.
4. Strategi
Promosi
Strategi promosi mencakup usaha mempromosikan seluruh
produk/jasa yang dimilikinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Perusahaan harus dapat memilih sarana yang tepat, sehingga efisiensi dan
efektifitas dapat tercapai. Sarana promosi yang bisa dipakai antara lain
periklanan, promosi penjualan, publikasi, dan penjualan secara personal.
KESIMPULAN
Ketika
seorang wirausahawan mengelola suatu bisnis harus selalu sadar akan perubahan.
Perubahan yang dapat mempengaruhi bisnis dalam hal apapun. Mengevaluasi setiap
strategi yang telah direncakan untuk tujuan mengatasi ketatnya persaingan dan
mengantisipasi perubahan yang terjadi maupun yang akan terjadi. Setiap bisnis
membutuhkan skill dan intuisi wirausahawan yang tajam untuk sebuah bisnis
berjalan dengan semestinya. Dalam awal memulai bisnis wirausahwan pasti
memiliki kendala masing-masing, jadi seorang wirausahwan harus benar-benar
membaca situasi yang ada. Hal yang perlu wirausahawan ketika memulai untuk
membuat bisnis yakni mengenai perilaku para konsumen yang akan disasar.
Tujuannya agar wirausahawan mengetahui calon konsumen potensial untuk
produknya, serta untuk merencanakan strategi promosi dalam mulai menjual
produk.
DAFTAR
PUSTAKA
Hendro.
2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Erlangga: Jakarta
Fadillah,
Haris. 2012. Pengembangan Usaha. Retrieved September 8, 2022 from https://harrisfadilah.wordpress.com/2012/04/17/pengembangan-usaha/
Modul
Mata Kuliah Kewirausahaan 3. Universitas Mercu Buana. Jakarta
Alma,
Buchari. 2008. Pengantar Bisnis. Bandung : Alpabeta
Ramadhani, Niko. 2019. 6
Strategi Mengembangkan Bisnis Yang Efektif. Retrieved September 8, 2022 from https://www.akseleran.co.id/blog/strategi-mengembangkan-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar