Oleh : Indah Setyawati (@V10-SETYAWATI)
Abstrak:
Upaya pemberdayaan sumber daya
manusia guna meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh tersebut dikenal
dengan istilah manajemen SDM. Peranan SDM dalam berorganisasi sangatlah penting
karena SDM ini sebagai pengelola system dengan memperhatikan aspek-aspek
penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi. Dalam hal ini sumber
daya manusia dijadikan manejemen sebagai salah satu indikator penting
pencapaian tujuan organisasi secara efektif. Mengelola sumber daya manusia
(SDM) menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh dikesampingkan oleh
seorang wirausahawan. Karena manusia (karyawan) yang menjadi motor penggerak
kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional.
kata
kunci : manajemen, Entrepreneurship, strategi
PENGERTIAN
SDM adalah individu-individu
yang memberi sumbangan berharga pada pencapaian tujuan sistem organisasi
kewirausahaan. Sumbangan di sini diartikan sebagai hasil produktivitas pada
posisi yang dipegang. Sumber
daya manusia (SDM) merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir, daya fisik dan
memiliki prestasi kerja yang dimiliki tiap individu.
Manajemen sumber daya manusia
(MSDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Fungsi MSDM yaitu untuk meningkatkan efektivitas SDM
Mondy (2008) menarangkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sementara Werther & Davis menjelaskan bahwa tujuan manajemen sumber daya manusia, adalah untuk meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab sosial. Sedangkan Schuler & Jackson mengartikan bahwa SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi.
PROSES PERENCANAAN SDM
Strategi SDM adalah alat yang
digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran
dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan
mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola. Pengembangan
rencana SDM merupakan rencana jangka panjang. Contohnya, dalam perencanaan SDM
suatu organisasi harus mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk
jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun kedepan.
Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan apa yang
akan terjadi kelak seperti perluasan, pengurangan pengoperasian, dan perubahan
teknologi yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut.
Prosedur Perencanaan SDM
1. Menetapkan secara jelas
kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.
2. Mengumpulkan data dan
informasi tentang SDM
3. Mengelompokkan data dan informasi
serta menganalisisnya.
4. Menetapkan beberapa
alternatif.
5. Memilih yang terbaik dari
alternatif yang ada menjadi rencana.
6. Menginformasikan rencana
kepada para karyawan untuk direalisasikan.
Dalam melakukan perencanaan
SDM yang efektif, organisasi bisnis menghadapi beberapa tantangan penting,
yaitu:
1. Mempertahankan keunggulan
kompetitif
2. Mendukung keseluruhan
strategi bisnis
3. Menghindari konsentrasi
berlebihan pada masalah kecil
4. Menyusun strategi SDM yang
sesuai dengan karakteristik organisasi bisnis
5. Mengatasi perubahan
lingkungan
6. Mengakomodasikan
perubahan-perubahan
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Adapun aspek data-data SDM untuk meningkatkan dan
mengelola SDM dalam mengembangkan usaha yaitu :
1. Kualitas pekerjaan dan
inovatifnya
2. Kejujuran dalam bekerja
3. Kehadiran dalam bekerja
4. Sikap dalam bekerja
5. Inisiatif dan kreatif
6. Kerjasama dengan pihak lain
7. Keandalan dalam bekerja
8. Pengetahuan tentang pekerjaan
9. Tanggung jawab terhadap
pekerjaan
10. Pemanfaatan waktu dalam bekerja.
FUNGSI MENGELOLA SDM
1. Fungsi pengadaan tenaga kerja, meliputi kegiatan
penentuan kebutuhan tenaga kerja (baik mengenai mutu maupun jumlahnya), mencari
sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien, mengadakan seleksi
terhadap para pelamar, menempatkan tenaga kerja sesuai dengan posisi yang
sesuai, dan memberikan pendidikan serta latihan yang diperlukan untuk
pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja baru.
2. Fungsi pemeliharaan tenaga kerja, mencakup pelaksanaan program-program ekonomis maupun non-ekonomis, yang diharapkan dapat memberikan ketentraman kerja bagi pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan penuh konsentrasi guna menghasilkan prestasi kerja yang diharapkan oleh organisasi.
KESIMPULAN
Kebutuhan
tenaga kerja di masa depan Fungsi dari perencanaan SDM adalah untuk memberikan
kepastian bahwa orang-orang yang ada dalam organisasi dapat bersama
mangusahakan dan menolong kelancaran operasi organisasi. Ini dapat diartikan
bahwa fungsi perencanaan sumber daya manusia dilihat sebagai suatu sarana untuk
memastikan adanya tenaga kerja di masa depan supaya dapat menjalankan kegiatan
wirausaha kita.
Referensi
Modul Perkuliahan
Kewirausahaan III, Advance Business Strategy (Leadership and Management) – Atep
Afia Hidayat,Ir.MP, 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar